I.
TUJUAN
Selesai melaksanakan praktikum mahasiswa diharapkan dapat :
Menentukan nilai impedansi (Z) pada rangkaian RLC dalam hubungan Seri
Menghitung besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian
Menggambar vector diagram tegangan dan arus
Menghitung besarnya sudut fasa () antara tegangan dan arus menggunakan
trigonometri, opersi J (kompleks) dan bentuk Polar
Menganalisis rangkaian RLC ditinjau dari arus, tegangan maupun sudut
fasanya
II.
TEORI DASAR
Setiap komponen pada rangkaian RLC hubungan seri mempunyai pengaruh
yang berbeda jika diberi sumber tegangan bolak balik. Untuk komponen R ( resistor )
, arus dan tegangannya digambarkan sefasa, komponen L ( inductor) untuk tegangan
mendahului arusnya sebesar 90o, sedangkan komponen C ( kapasitor ) untuk tegangan
terlinggal arusnya sebesar 90o sehingga tegangan pada kapasitor VC dan tegangan
pada inductor VL dapat dikatakan saling berlawanan. Vector diagaram impedansi
dapat dilihat seperti gambar 1b. VS ,VL , VC
III.
IV.
RANGKAIAN PERCOBAAN
DATA PERCOBAAN
Tabel 1 Hasil Pengukuran RLC Hubungan Seri
Beban
R= 100
C = 6F
L=1H
R= 330
C = 3F
L=1H
(V)
(V)
I (mA)
Z ()
7,5
3,2
11,4
16,9
30
64,8
237,88
7,5
3,2
2,82
9,19
9,18
64,8
816,57
VII.
(V)
(V)
I (mA)
Z ()
7,5
9,43
15,9
30
65,14
237,88
7,5
3,029
2,88
9,18
9,18
66,16
816,57
PERTANYAAN
1. Bandingkan hasil perhitungn dengan hasil pengukuran yang meliputi
tegangan masing masing komponen R, L, C, sudut fasa dan arus ( I ),
berikan komentar nya.
2. Gambar bentuk gelombang perbedaan fasa antara arus dan tegangan yang
tampak pada layar oscilloscope.
3. Adakah pengaruh perubahan kapasitansi kapasitor pada sudut fasa , uraikan
penjelasannya.
4. Buatlah vector diagram tegangan dan arus hasil pengukuran dengan skala yang
benar.
5. Buatlah analisis dan kesimpulan dari hasil percobaan.
VIII.
IX.
X.
JAWABAN
ANALISIS
KESIMPULAN