Anda di halaman 1dari 1

Analisis regresi dengan variabel dummy

Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat
kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lainlain). Variabel dummy merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh
terhadap variabel yang bersifat kontinue.
Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D.
D = 1 untuk suatu kategori (wanita, Batak, Islam, damai dan sebagainya).
D = 0 untuk kategori yang lain (pria, Jawa, Kristen, perang dan sebagainya).
Regresi Linier tidak hanya terbatas digunakan untuk memodelkan hubungan dimana variabel bebas (X)
bertipe data interval atau rasio saja. Regresi linier juga memungkinkan bila digunakan untuk melakukan
analisis data bila variabel bebasnya (X) bertipe data nominal. Teknik semacam ini dikenal dengan nama
regresi variabel dummy.
Contoh kasus:
Seorang peneliti tertarik untuk memprediksi laba 2 macam perusahaan (swasta asing dan swasta
nasional) bila ditinjau dari besarnya biaya iklan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat iklan
mengenai produknya. (Untuk perusahaan swasta asing, laba yang diamati adalah laba yang diperoleh
dari hasil penjualan produknya di wilayah Indonesia saja.)
Kasus semacam ini dapat diselesaikan dengan metode regresi menggunakan variabel dummy. Hanya
saja yang perlu diperhatikan adalah teknik menyusun variabel dummy dalam analisis regresinya.
Dari contoh kasus di atas, variabel respon (Y) adalah Laba perusahaan, variabel bebas (X) adalah biaya
iklan, sedangkan variabel dummy-nya adalah tipe perusahaan, yaitu swasta asing dan swasta nasonal.
Kita sebut terdapat 2 tipe/kategori perusahaan.
Untuk menyusun variabel dummy-nya, maka kita perlu menentukan terlebih dahulu banyaknya variabel
dummy yang digunakan. Banyaknya variabel dummy yang digunakan adalah sebanyak kategori dikurangi
satu.

Anda mungkin juga menyukai