Strategi Komunikasi Global Warming
Strategi Komunikasi Global Warming
NPM : F1D012045
STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi komunikasi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen
(management) untuk mencapai satu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak
berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus
menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. Strategi komunikasi merupakan paduan dari
perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan
Untuk mantapnya strategi komunikasi, maka segala sesuatunya harus dipertautkan
dengan komponen-komponen yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan dalam rumus
Lasswell tersebut;
Siapa
: Komunikator
Mengatakan apa
: Pesan
: Media
Kepada siapa
: Komunikan
: Efek
1. Komunikator
Dalam proses komunikasi ada komunikator, yaitu orang yang mengirim dan menjadi
sumber informasi dalam segala situasi. Penyampaian informasi yang dilakukan dapat secara
sengaja maupun tidak sengaja.
Komunikator untuk penyampaian pesan ini adalah saya yang mengikuti mata kuliah
pengantar ilmu komunikasi.
2. Pesan
Komunikator menyampaikan pesan-pesan kepada sasaran yang dituju. Pesan yaitu
sesuatu yang dikirimkan atau yang disampaikan. Pesan yang disampaikan dapat secara
langsung maupun tidak langsung dan dapat bersifat verbal maupun non verbal.
untuk pemahaman materi mencari bahan tentang strategi menghadapi anak SD dan materi
global warming melaui internet atau buku kemudian saya membuat catatan penting dan
membuat contoh sederhana bahaya global warming dikehidupan sehari-hari sehingga mudah
dipahami oleh anak-anak SD.
Pembukaan
Ketika berada didepan kelas pertama dilakukannya opening (pembukaan) dengan
mengucapkan salam dengan ramah kepada anak-anak tersebut. Komunikasi itu dimulai dari
suasana saling percaya yang diciptakan antara saya sebagai komunikator dan anak-anak SD
sebagai komunikan.
Untuk memancing minat para siswa SD tersebut dapat dilakukan dengan pemberian
hadiah menarik bagi anak-anak yang mampu menjawab pertanyaan yang akan misalnya
menanyakan
rasanya demam? Anak-anak menjawab dengan antusias, Demam tidak enak, membuat
badan menjadi lemas. kemudian menjelaskan kalau pada saat ini Ibu Bumi juga sedang
demam.
Materi atau pesan
Selanjutnya penyampaian materi atau pesan tentang Global warming.Karena anakanak memahami, bumi beserta isinya merupakan ciptaan dan anugerah Tuhan, yang diberikan
kepada manusia agar dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai pendukung kehidupan. Agar
manfaatnya maksimal maka alam harus dijaga dan dipelihara maka untuk memudahkan siswa
memahami maksud dari materi ini,haruslah menggunakan kata-kata dan contoh yang mudah
dipahami.
Materi yang akan disampaikan yaitu:
1.Apa itu Global warming?
Untuk lebih membuat anak-anak mengerti apa itu Global Warming, ditayangkan
beberapa video yang menarik seperti Es krim yang mencair akibat suhu bumi semakin
panas atau Beruang kutub mencukur bulu karena kepanasan, Tempat tinggal beruang
kutub yang hampir hilang, atau pemberian materi dikemas secara interaktif dan aktraktif
dengan cara penayangan film dan permainan di sela-sela kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar
penyampaian materi yang dilakukan dapat dengan mudah dipahami oleh anak-anak, sehingga
dapat diterapkan dalam kehidupan anak-anak sehari-hari dan berdampak positif.
2.Apa yang menyebabkan Global warming?
Pencemaran lingkungan darat, pencemaran udara akibat polusi dan efek rumah kaca
kini banyak mencapai titik kulminasi merupakan fakta terparah yang tengan terjadi. Efek
rumah kaca menyebabkan terjadinya kerusakan lapisan ozon dan pada puncaknya akan
terjadi pemanasan global (global warming).
3.Apa akibat dari Global warming?
-Terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor.
-Berbagai penyakit yang ditimbulkan karena bencana alam atau menyebarnya
penyakit-penyakit
tropis,
seperti
malaria,
ke
daerah-daerah
baru
karena
5. Menerapkan konsep 3R. Apa itu 3R? Pertama adalah Reduce, yaitu mengurangi
segala bentuk konsumsi yang berdampak buruk bagi lingkungan. Kedua adalah Reuse
memanfaatkan barang bekas yang masih layak pakai. Ketiga adalah Recycle yaitu
daur ulang, tujuannya untuk mengurangi penggunaan sumber daya produksi barang
konsumsi. Dengan begitu bisa memberikan waktu pada alam untuk memperbaiki
sendiri.Misalnya, membeli produk makanan atau minuman yang menggunkan
kemasan ramah lingkungan, dan sebagainya.
6. Libatkan anak dalam mengelola kualitas lingkungan sekitarnya, seperti menata cahaya
ruangan, mengatur ventilasi udara, melakukan dan memelihara penghijaun,
memelihara dan memelihara fasilitas sanitasi.
Menjelaskan pentingnya pola hidup yang bersih, sehat dan ramah lingkungan dalam
keluarga.Tanamkan pula kesadaran, menjaga alam merupakan bagian dari ibadah, yang
memberi manfaat bagi peningkatan kualitas hidup. Anak belajar dengan meniru dan
mencontoh. Jadi, kalau orang tua melek lingkungan, anak pun akan terpengaruhi.
Dimulai dari meniru, membiasakan berkarakter hingga menjadi budaya khususnya
budaya cinta lingkungan.
Penutup
Pada bagian ini,dapat ditayangkan kembali video dengan kondisi bumi yang sangat
indah sehingga anak-anak mempunyai keinginan unruk menjaga kelestarian bumi dan untuk
mengingatkan kembali materi yang telah disampaikan maka diberi penjelesan kembali secara
ringkas seperti berbentuk sebuah kesimpulan tentang Global warming sehingga dapat
mewakili materi yang telah disampaikan.