Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Abstrak
Telah dilakukan analisa gugus fungsi pada sampel uji buah melon
menggunakan metode spektroskopi FTIR. Pada analisa ini, diambil tiga bagian buah
yang diduga mengandung gula paling banyak, yaitu bagian dalam, tengah, dan luar.
Ektrak yang diperoleh dari ketiga bagian kemudian diukur volume gula yang
dihasilkan per 1 gramnya dan selanjutnya dianalisa menggunakan FTIR untuk
mengetahui gugus fungsi gula yang mungkin terdapat pada buah melon. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa pada buah melon mengandung gula sukrosa lebih
tinggi daripada fruktosa atau glukosa karena memiliki gugus fungsi yang lebih mirip
sukrosa daripada glukosa atau fruktosa.
Kata kunci : buah melon, gula, FTIR
I.
PENDAHULUAN
Interaksi
ini
berupa
absorbansi
pada
kuantitatif.
dengan
melihat
Analisis
dilakukan
puncak-puncak
spesifik
yang
adalah
senyawa
spektrumnya
variasi
Cn ( H2O )m.
pada
berbagai
a. Glukosa
Termasuk
aldoheksosa,
banyak
sehingga
spektroskopi
FTIR
dapat
dengan
b. Fruktosa
Termasuk
ketoheksosa,
banyak
benzene
dalam
HCl),
dari
aldehid)
sukrosa
adalah
mutarotasi.
berikut:
II.
METODE
Adapun alat dalam praktikum adalah
gelas
arloji,
spatula,
plastic.
dan
anhidrida
FTIR.
pada
Larutan
standar
halaman
Setup
Compare
scan,
klik
ikon
tentukan
rentang
Untuk
III.
bilangan
preparasi
sampel
yang
bagian
melon
sebagai
berikut.
Tabel 1. Volume gula masingmasing bagian buah melon
Bagian
Berat ( g )
buah
Bagian
Volume
(mL)
1.0493
0.6
1.0385
0.5
1.0055
0.4
dalam
Bagian
tengah
Bagian luar
Berdasarkan
tabel
di
atas
melon
didapatkan
spectrum
0,030
0,028
0,026
0,024
1034,8
1080,5
0,022
0,020
0,018
0,016
0,014
0,012
0,010
0,008
0,006
0,004
0,003
1423
1400
1300
11001080,54
1200
1000
900
881
cm-1
Name
kelompok 3a
kelompok 3b
kelompok 3c
standart3
Cursor
0,010025 A
0,0091644 A
0,0072251 A
0,013004 A
Description
melon bagian dalam
melon bagian tengah
melon bagian luar
glukosa
1063,4
1155,4
0,020
977,7
966,52
0,018
0,016
0,014
0,012
0,010
0,008
0,006
0,004
14111400
1300
1200
1100
1000
cm-1
Name
kelompok 3a
kelompok 3b
kelompok 3c
standart
Description
melon bagian dalam
melon bagian tengah
melon bagian luar
fruktosa
900
856
inframerah
0,032
0,030
0,028
0,026
0,024
0,022
0,020
1055,1
1138,5
0,018
0,016
0,014
0,012
0,010
0,008
0,006
0,004
0,003
1432
1400
1300
1200
1100
1000
900
870
cm-1
Name
kelompok 3a
kelompok 3b
kelompok 3c
standart2
Description
melon bagian dalam
melon bagian tengah
melon bagian luar
sakarosa
0,09
0,08
1229
1216,8
0,07
0,06
0,05
0,04
0,03
0,02
0,01
-0,00
-0,00
1452
1400
1369,57
1300
1200
1100
1000
900
841
cm-1
Name
kelompok 3a
kelompok 3b
kelompok 3c
kelompok 3d
Cursor
0,021077 A
0,02343 A
0,02506 A
0,05348 A
Description
melon bagian dalam
melon bagian tengah
melon bagian luar
anhidrida asetat
tanaman
biasanya
Pola
penimbunan
gula
pada
mencapai
cepat
adanya
Jumlah
bertambahnya sukrosa.
terutama
peningkatan
disebabkan
sintesis
sukrosa.
ikan
ketidakpastian
pengukuran
FTIR
KESIMPULAN
identifikasi
terdapat
senyawa,
khususnya
semangka.
pada
bagian
dalam
buah
DAFTAR PUSTAKA
Spektra
FTIR.
Tersedia di
1/06/instrumen-ftir-danftir.html
[diakses di 24-6-2014]
Fessenden, 1997, Kimia Organik
Jilid 1 Edisi 3, Erlangga,
Jakarta
Underwood.
Jakarta
1989.Analisis
http://anekakimia.blogspot.com/201
membaca-spektra
Erlangga,
: Jakarta
Siadi, Kusoro. 2013. Bahan Ajar
Biokimia.
Unnes
Semarang