Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY T DENGAN LEUCORE


DI POLI KANDUNGAN
RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT Dr. RAMELAN
SURABAYA

Disusun Oleh :
LADY INDAH KUMALA.L
05.300.16

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ARTHA BODHI ISWARA
SURABAYA

2007
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkah rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan studi kasus ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan studi kasus ini tidak
lepas dari bimbingan dan petunjuk serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Prof. DR. H. R. Soedibyo HP dr. DTM selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Artha Bodhi Iswara Surabaya
2. Laksmana drg. Budhi Siswanto MM selaku Ka Rumkital Dr Ramelan Surabaya
3. Lia Hartanti, SST selaku ketua Prodi DIII kebidanan STIKES ABI Surabaya
4. Bidan Mursiti selaku pembimbing praktek di Poli Kandungan Rumkital Dr.
Ramelan Surabaya
5. Hj. Sri Mekar, SST selaku wali kelas semester IV Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Artha Bodhi Iswara Surabaya
6. Semua tenaga kesehatan di poli kandungan, Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya asuhan ini
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan studi kasus ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan studi kasus ini dan kemajuan
profesi kebidanan untuk sekarang dan masa yang akan datang.
Besar harapan penulis semoga laporan studi kasus ini memberikan manfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surabaya,

Juni 2007

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang .........................................................................

1.2

Tujuan Penulisan ......................................................................

1.3

Pelaksanaan ..............................................................................

1.4

Metode Penulisan .....................................................................

1.5

Sistematika Penulisan ...............................................................

BAB II TINJAUAN TEORI


2.1

Konsep Dasar Leucore .............................................................

2.2

Definisi .....................................................................................

2.3

Etiologi .....................................................................................

2.4

Tanda dan Gejala ......................................................................

2.5

Asal ..........................................................................................

2.6

Komplikasi ...............................................................................

2.7

Pemeriksaan .............................................................................

Konsep Asuhan Kebidanan


BAB III TINJAUAN KASUS
3.1

Pengkajian data, meliputi data subyektif dan data obyektif .....

3.2

Interpretasi data dasar, diagnosa atau masalah .........................

3.3

Mengantisipasi masalah potensial ............................................

3.4

Mengidentifikasi masalah potensial .........................................

3.5

Intervensi ..................................................................................

3.6

Implementasi ............................................................................

3.7

Evaluasi ....................................................................................

BAB IV PENUTUP
4.1

Kesimpulan ..............................................................................

4.2

Saran .........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Leucore adalah cairan putih yang keluar dari liang senggama secara
berlebihan. Hal ini normal dialami oleh setiap wanita saat menjelang haid
dan setelah haid. Terkadang bisa menimbulkan gangguan rasa nyaman bila
keluarnya berlebihan, terasa gatal dan berbau. Sebagian wanita yang
mengalami leucore merasa terganggu apalagi di saat akan dan selesai
melakukan hubungan seks dengan suaminya karena bisa memperbanyak
keluarnya keputihan (disebabkan karena bercampurnya dengan sperma).
Diagnosa dini dan intervensi yang operatif serta berkesinambungan
untuk drainase atau ekstripasi adalah penting untuk menghindari akibat yang
serius bahkan fatal.
Dengan harapan wanita dengan leucore tidak mengalami komplikasi
lebih lanjut, maka penulis tertarik mengambil kasus ini.

1.2

Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melakukan saham asuhan kebidanan pada klien dengan
leucore mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan secara
komprehensif
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian atau pengumpulan data pada klien dengan
leucore meliputi data subyektif dan objektif
b. Mengidentifikasi masalah atau diagnosa pada klien dengan leucore
c. Mengantisipasi masalah potensial pada klien dengan leucore
d. Mengidentifikasi kebutuhan segera pada klien dengan leucore
e. Membuat rencana tindakan pada klien dengan leucore
f. Melaksanakan rencana asuhan pada klien dengan leucore
g. Mengevaluasi asuhan pada klien dengan leucore
h. Melakukan pendokumentasian terhadap asuhan yang telah
diberikan

1.3

Pelaksanaan
Waktu : 04-08 Mei 2007
Tempat : Poli Kandungan Rumkital Dr. Ramelan Surabaya

1.4

Metoda Penulisan
Asuhan Kebidanan :
1. Observasi
Mengadakan pengamatan langsung pada klien
2. Wawancara
Mengadakan tanya jawab langsung pada klien guna mengetahui keluhan
yang dirasakan oleh ibu, sehingga dapat memberikan asuhan yang tepat
dan benar sesuai masalah yang ada
3. Praktek
Melakukan praktek langsung melalui pendekatan manajemen kebidanan
meliputi pengkajian data, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
4. Studi Pustaka
Membaca sumber buku yang dapat mendukung terlaksananya asuhan dan
dapat membandingkan teori dengan pustaka

1.5

Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Tujuan Penulisan
c. Pelaksanaan
d. Metode Penulisan
e. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a. Konsep leucore
b. Konsep asuhan kebidanan
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengkajian data, meliputi data subyektif dan data obyektif
b. Interpretasi data dasar, diagnosa atau masalah
c. Mengantisipasi masalah potensial
d. Identifikasi kebutuhan segera pada klien
e. Intervensi
f. Implementasi
g. Evaluasi
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1

Konsep Dasar Leucore atau Fluor Albus


Leucore bukan penyakit melainkan gejala dan merupakan gejala yang paling
sering kita jumpai dari ginekologi
Secara normal, seorang wanita selalu mengeluaran cairan dari kemaluannya
yang berasal dari :
- Transudat dinding
- lendir serviks
- lendir kelenjar-kelenjar burtholini dan skene

2.2

Definisi Leucore atau Fluor Albus


Leucore adalah semua pengeluaran cairan alat genitalia yang buka darah
(I. B.G. Manuaba : hal 385)
Leucore adalah cairan yang keluar dari vagina selain darah atau cairan
normal vagina yang berlebihan
(Kapita Selekta Kedokteran : hal 376)

2.3

Etiologi Leucore / Fluor Albus


Ada beberapa etiologi dari leucore, antara lain sebagai berikut :
a. ketidaksinambungan pada menstruasi, penyakit kencing manis,
pemakaian obat-obatan hormonal
b. kelelahan dan stress sehingga keasaman terganggu dan kuman-kuman
yang dapat menyebabkan infeksi
c. kurang bersihnya menjaga kebersihan terutama dari vagina
d. infeksi yang biasanya menimbulkan flour yang berwarna kuning atau
kehijauan
e. bertambahnya secret normal yang sifatnya jernih
f. konstitusional : pada keadaan asthenia, anemia, nepharitis kronis, dan
bendungan hepatica)
g. kelainan endokrin seperti functional bleeding (kadar estrogen tinggi)
pada kehamilan karena hydraemia dan pengaruh endokrin
h. infeksi
a. Vulvitis vulva vagnitis
disebabkan oleh :
- kuman-kuman : streptococus,
staphylococcus,
haemophylus
vaginalis, becil coli

b.

protozoa
: trichomonas vaginalis
fungus
: monilia
cacing oxyuris (pada anak-anak)
Vagnitis (colpitis)
Vagina pada wanita dewasa agak resisten terhadap infeksi yang
ditimbulkan oleh becil doserlein, micrococcus catarrhalis, basil coli
kemungkinan infeksi lebih besar pada anak dan wanita dalam
menopause (vaginitis senilis)
c. Cervicitis
Oleh gonococcus, staphylococ, dan streptococ
d. Endometritis
Terutama terjadi kalau ada sisa plasenta dan neoplasma
2.4

Tanda Dan Gejala Leucore Atau Fluor Albus


- Menyebabkan keluhan-keluhan seperti perasaan gatal dan panas pada
vulva
- Menimbulkan bau yang kurang sedap
- Menimbulkan bercak-bercak pada celana (berwarna kuning atau
kehijauan-hijauan)
- keluar cairan yang lengket

2.5

Asal Leucore atau Fluor Albus


a. Vulva
Secret dalam vulva dihasilkan oleh kelenjar kelenjar bartholini dan
skene. Secret ini bertambah pada perangsangan misalnya sewaktu coitus.
Kalau kelenjar-kelenjar tersebut diatas meradang, misalnya karena
infeksi dengan gonococcus, maka secret berubah menjadi flour.
b. Vagina
Vagina tidak mempunyai kelenjar dan dibasahi oleh cairan transudat dan
oleh lendir dari serviks. PH dalam vagina 5 disebabkan karena kegiatan
hasil dodorlein yang mengubah glycogen yang terdapat dalam epitel
vagina menjadi acidum lacticum. Dalam kehamilan cairan bertambah
secara fisiologis.
c. Cervix
Secret cervix yang normal bersifat jernih, liat dan alkalis. Secret ini
dipengaruhi hormon-hormon ovarium baik kuantitas maupun kualitasnya.
Secret bertambah juga pada infeksi (cervicitis) yang dipermudah
kejadiannya oleh robekan cervix dan tumor cervix
d. Corpus Uteri
Hanya menghasilkan secret pada fase ovulatoir. Secret bertambah pada
endometrium akut, kalau ada sisa plasenta, polip, myoma, dan
carcinoma.

2.6

Komplikasi Leucore atau Fluor Albus


Bila penyakit ini tidak segera diobati secara tuntas, maka infeksi dapat
merembet ke rongga rahim, kemudian saluran telur dan sampai ke indung
telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul sehingga menyebabkan
kemandulan pada wanita, pruritus, dan condyloma acuminata di sekitar
vulva.
; Pencegahan
- hindarilah pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat
- pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari katun
- perhatikan kebersihan daerah intim
- jangan duduk di toilet umum jika tidak sangat terpaksa
- gantilah pakaian dalam setiap hari

2.7

Pemeriksaan
a. Pemeriksaan fisik
- inspeksi kulit perut bawah terutama perineum, anus
- inspeksi rambut pubis

- inspeksi dan palpasi genetalia eksternal


- pemeriksaan speculum untuk vagina dan serviks
- pemeriksaan bimanual serviks
- palpasi pembesaran kelenjar getah bening inguinal dan femotal
b. pemeriksaan penunjang
- nilai secret dinding vagina (warna, konsistensi, bau)
- kertas indikator PH (normal : 4-4,5)
- swab untuk pemeriksaan dengan larutan garam fisiologis dan KOH
10% vagina swab : leucho, bacil, kandida, tricomonas, GO
- kultur bila perlu
- pewarnaan gram
- serologi sifilis
- tes pap smear

BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
Anamnesa : 04-06-2007
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Ibu
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Suku/bangsa
Agama
Alamat

:
:
:
:
:
:
:

Jam : 08.00 WIB

Oleh : Lady Indah K. L

Ny T
33 tahun
SLTA
IRT
Jawa/Indonesia
Islam
Jl. Seruni, Gedangan Sidoarjo

Nama Ibu
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Suku/bangsa
Agama
Alamat

:
:
:
:
:
:
:

Ny J
35 tahun
SLTA
TNI-AL
Jawa/Indonesia
Islam
Jl. sSeruni, Gedang
Sidoarjo

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa dia sudah memakai KB jenis pil selama 8 bulan,
bulan lalu tidak mendapat haid. Sejak 1 minggu yang lalu ibu mengalami
keputihan, gatal berwarna kuning agak kehijau-hijauan tapi tidak berbau.
3. Riwayat menstruasi
Menarche
: 13 tahun
Siklus
: 28 hari
Lama
: 1-3 hari
Warna
: merah segar
Bau
: anyir
Banyaknya
: 2 softex/hari
Dismenorchea : tidak
Teratur / tidak : teratur
Flour albus
: ada flour albus, warna kuning agak kehijauan, bau
anyir
HPHT
: :25-02-20007
4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No
1
2
3

1
2
3

Hamil

Suami

Ke

Ke

UK
9 bln
9 bln
9 bln

Kehamilan
Jenis
Spt. B
Spt. B
Spt. B

penol Tmpt
Bidan
RS
Bidan
RS
Bidan
RS

Anak
Penyulit
-

BB
2750
2800
2750

PB
50
49
50

Sex
07
07

Nifas
H/M
H 11 th
H 10 th
H 6 th

Penyulit
-

MenetekiRwyt KB
6 bln
Suntik 3 bln
1 thn
Suntik 1 bln
4 bln
Pil

5. Riwayat Kesehatan Yang Lalu


Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah menderita penyakit menahun
seperti jantung, tidak pernah menderita penyakit menurun seperti
hipertensi, DM dan asma, dan tidak pernah menderita penyakit menular
seperti hepatitis B dan TBC, serta tidak memiliki riwayat alergi.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak pernah menderita
penyakit menahun seperti jantung, tidak pernah menderita penyakit
menurun seperti hipertensi, DM dan asma, dan tidak pernah menderita
penyakit menular seperti hepatitis B dan TBC.
7. Riwayat Sosial
; Status perkawinan
Kawin
: 1 kali
Umur
: 22 tahun
Lamanya : 11 tahun
8. Pola Kehidupan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Makan : 3x/hari, porsi sedang menu yang terdiri dari nasi, sayur,
lauk, dan buah
Minum : 9 gls/hari air putih

b.

Pola Eliminasi
BAK : 4-5x/hari, dengan

BAB :

1x/hari dengan

Konsistensi

: cair

Konsistensi : lunak

Warna

: kuning

Warna

Pancaran

: memancar

c. Pola Istirahat atau tidur


Ibu mengatakan bahwa ia tidur siang 1-2 jam/hari dan Tidur malam 78 jam/hari
d. Pola Aktivitas
Ibu mengatakan bahwa dia menjalankan aktivitas sehari-hari dalam
rumah tangga seperti memasak, menyapu, mencuci dan lain-lain.
e. Pola seksual
Ibu mengatakan bahwa ia melakukan hubungan seksual dengan suaminya
lain 2 x/minggu
f. Pola kebersihan diri
Ibu mengatakan mandi 2x/hari, gosok gigi tiap kali mandi dan
menjelang tidur, keramas 3x/minggu, dan mengganti baju + pakaian
dalam setiap hari
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran
: composmentis
Keadaan Umum : baik
TB/BB
: 156 cm/58 kg
TTV : Tensi : 120/70 mm Hg
Suhu : 36,80C
Nadi
: 82x/mnt
RR
: 20x/mnt

: kuning tenggu

2.
Pemeriksaan Fisik
; Inspeksi
- kepala
rambut
: hitam lurus, tidak berketombe, tidak rontok
mata
: conjungtiva tidak anemis (warna merah muda),
sklera tidak icterus
hidung
: bersih, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping
hidung
mulut
: mukosa bibir tidak kering, gigi tidak caries, tidak
ada gigi
telinga
: bersih, tidak ada serumen
- leher
: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
tidak ada pembesaran vena jugularis
- dada
: pergerakan dada simetris
payudara
bentuk
: bulat menggantung
aerolla
: tidak terdapat hyperpigmentasi
putting susu : menonjol
keluaran
: tidak ada keluaran
- Abdomen : tidak ada bekas luka operasi
- Genetalia
Vulva
: terdapat keluaran berupa fluor albus, warna kuning
agak kehijau-hijauan, bau anyir
tidak ada condiloma acuminata
tidak ada herpes vaginalis
tidak ada odem
tidak ada varises
Perineum : ada luka parut bekas episiotomi

Ekstremitas
atas
: tidak ada oedem
bawah : tidak ada oedem, tidak ada varises
akral
: hangat
; Palpasi
- leher
: tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
- dada
payudara : tidak ada massa
- abdomen : tidak ada massa
; Auscultasi
Dada :
tidak ada rh/wh
; Perkusi
Reflek pattela : /
3. Pemeriksaan Penunjang
- Vaginal sweb
Leucho
:
Bacil
:
Candida
: Trocomonas : GO
: - Bimanual servix
tidak ada nyeri goyang pada servix, tidak ada massa dan benjolan
yang abnormal

II.

Interpretasi Data Dasar, Diagnosa Atau Masalah

Data Dasar
Diagnosa atau Masalah
Ds : Ibu mengatakan bahwa ia mengeluarkanDiagnosa :
lendir keputihan sejak 1 minggu yang lalu,Ny T: dengan leucore
gatal, berwarna kuning kehijauan, dan
berbau anyir
Do :
- TTV : tensi : 120/70 mm Hg Suhu : 36,80C
nadi : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
- HPHT : 25-05-2007
- Pada vulva tampak keluaran berupa flour,
berwarna kuning kehijauan, dan berbau anyir
- Pemeriksaan penunjang
- Vaginal sweb
- Bimanual servix
leucho
:
tidak ada nyeri
bacil
:
goyang pada servix
candida
: tidak ada massa
tricomonas : dan benjolan yang
GO
: abnormal
Ds : Ibu mengatakan tidak nyaman dan merasaMasalah : gangguan ketidaknyamanan
terganggu apabila gatal
karena gatal
Do : Ekspresi wajah tampak meringis menahan
gatal
III. Mengantisipasi Masalah Potensial
Potensial terjadi :1. Infeksi radang panggul
2. Ca cervix
IV. Mengidentifikasi Kebutuhan Tindakan Segera
- KIE (mengenai personal hygiene terutama pada daerah genetalia ibu, gizi
(makan dengan menu seimbang, TKTP)
- Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi dan perawatan
selanjutnya

IV.
Intervensi
; Dx : Ny T dengan leucore
Tujuan

Kriteria hasil

: setelah diberikan asuhan kebidanan selama 1 x 30


menit diharapkan ibu dapat mengerti dengan
keadaannya dan ibu kooperatif dalam menerapkan
anjuran petugas
: - keputihan tidak bertambah banyak
- tidak terjadi komplikasi lainnya

Intervensi
Tgl/Jam
Intervensi
Rasional
04-06-2007 1. Lakukan pendekatan terapeutikPendekatan
terapeutik
08.00 WIB
pada ibu
menumbuhkan rasa percaya
sehingga ibu lebih kooperatif
Penjelasan yang baik dapat
2. Jelaskan keadaan ibu saat ini danmenambahkan
pengetahuan
tindakan yang harus dilakukan ibu. Jika pengetahuan ibu baik
maka diharapkan ibu bersikap
lebih kooperatif
3. Ajarkan pada ibu teknik asepticTerhindar dari infeksi dan
dan septic
memberikan rasa nyaman
4. Anjurkan
ibu
untukAgar daerah genetalia tetap
menggunakan celana dalam yangkering dan tidak lembab
dapat menyerap keringat
5. Anjurkan pada ibu untukUntuk menghindari keluarnya
mengganti celana dalam tiap kalikeputihan lebih banyak serta
mandi dan basah
dapat memberi rasa nyaman
Untuk mencegah penularan
6. Anjurkan
ibu
untukpenyakit pada pasangannya
membersihkan
kemaluannya
pada saat akan dan selesai
berhubungan
Metode barrier menghindari
7. Anjurkan ibu untuk sementarapenularan
penyakit
pada
memakai konstrasepsi kondom suami
Untuk memastikan penyebab
8. Melakukan
pemeriksaanterjadinya leucore
bimanvil dan vaginal sweb
Untuk mengatasi keluhan
9. kolaborasi dengan dokter
pasien dan untuk melakukan

; Masalah

terapi
dan
selanjutnya
: gangguan ketidaknyamanan karena gatal

Tujuan

Kriteria hasil

perawatan

: Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1x15 menit


diharapkan ibu mengerti mengenai penyebab gatal yang
ada dan cara penanganannya
: ibu merasa lebih nyaman
Ibu tidak merasakan gatal pada daerah kemaluannya

Intervensi :
Tgl/Jam
08.15WIB
1. Berikan

Intervensi
penjelasan

pada

Rasional
ibuDengan penjelasan yang baik

tentang kondisinya saat ini dapatdapat mengurangi kecemasan


sembuh dengan perawatan danibu
pengobatan

tentang

penyakitnya

sehingga ibu merasa lebih


nyaman

2. Berikan kesempatan pada ibuAgar kita mengetahui keluhan


untuk mengungkapkan isi hatinya ibu

dan

mengkaji

sedalam-dalamnya

dengan
sehingga

asuhan yang diberikan lebih


3. Anjurkan ibu untuk minum obatoptimal
yang diberikan

Untuk mengatasi keputihan

4. anjurkan ibu untuk kontrol ulang dan rasa gatal yang ada
Untuk mengetahui keefektifan
asuhan yang telah kita berikan
dan memantau kondisi ibu

VI.
Implementasi
; Diagnosa : Leucore
Tanggal : 04-06-2007
Jam : 08.30 WIB
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga dengan
memperkenalkan diri, memberi salam, berbicara sopan serta mendengarkan
dan menjawab semua keluhan dan pertanyaan pasien dengan rasa simpati
sehingga pasien dapat kooperatif terhadap semua tindakan yang diberikan
2. Menjelaskan keadaan ibu saat ini dan tindakan yang harus dilakukan oleh
ibu, sehingga pengetahuan ibu akan bertambah dan dapat melaksanakan
semua yang dianjurkan petugas dengan sebaik-baiknya
3. Mengajarkan pada ibu teknik aseptic dan septic dengan melakukan vulva
hygiene yaitu membersihkan genetalia dari arah depan ke belakang dengan
air bersih dan sabun sehingga kuman dari anus tidak masuk ke lubang
4. Menganjurkan ibu untuk menggunakan celana dalam yang dapat menyerap
keringat terutama dari bahan katun untuk menjaga daerah genetalia tetap
kering atau tidak lembab, karena media yang lembab merupakan yang baik
bagi berkembangnya kuman
5. Menganjurkan pada pasien untuk mengganti celana dalam tiap mandi dan
apabila merasa basah untuk menghindari keluarnya keputihan lebih banyak
serta dapat memberi rasa nyaman
6. Menganjurkan ibu untuk membersihkan kemaluannya saat akan dan selesai
berhubungan untuk mencegah penularan penyakit pada pasangannya
7. Menganjurkan ibu untuk sementara suaminya memakai kontrasepsi kondom
sebagai metode barrier yang dapat menghindari penularan penyakit dan
suami juga untuk mengurangi pengeluaran keputihan pasca senggama
8. Melakukan pemeriksaan bimanuil dan vaginal sweb, dengan hasil :
- bimanuil servik : tidak ada nyeri goyang pada servik dan tidak ada
massa serta benjolan yang abnormal
- vaginal sweb
leucho
:
bacil
:
candida
: trichomonas : GO
: 9. Mengkolaborasi dengan dokter untuk terapi dan penanganan perawatan
selanjutnya
terapi : asam tramex/transamin 3x500 mg
lactasid
; Masalah : gangguan ketidaknyamanan karena gatal
Tanggal /jam : 04-06-2007
Jam : 08.45 WIB

1. Memberikan penjelasan pada ibu tentang kondisinya saat ini dapat


sembuh dengan perawatan dan pengobatan
2. Memberikan kesempatan pada ibu untuk mengungkapkan perasaannya
dan sebagai petugas kesehatan harus mendengarkan dengan rasa simpati
dapat membantu meringankan beban pikiran
3. Menganjurkan ibu untuk minum obat yang diberikan secara rutin yang
telah diberikan dokter sehingga keputihan dan gatal dapat berkurang
sehingga akhirnya akan sembuh
4. Menganjurkan ibu untuk kontrol kembali apabila obatnya habis atau
sewaktu-waktu bila ada keluhan lebih berat atau lainnya sehingga dapat
mengalami perkembangan penyakit ibu dan bisa segera diatasi apabila
ada keluhan atau komplikasi lebih lanjut
VII.Evaluasi
Tanggal : 04-06-2007
Jam : 09.00 WIB
; Diagnosa : Ny T dengan leucore 7 hari yang lalu
S : Ibu mengatakan telah mengerti dengan penjelasan petugas dan akan
melaksanakan anjuran yang telah diberikan
O : Ibu dapat menjawab pertanyaan yang kita berikan dan dapat
mengulang penjelasan yang kita berikan
A : Leucore
P : Rencana dilanjutkan
- Anjurkan mengenai personal hygiene (vulva, hygiene, pakaian
dalam dari katun)
- Anjurkan ibu untuk minum obat sesuai petunjuk (asam tramex atau
transamin 3x 500 mg)
- Anjurkan untuk kontrol 2 minggu lagi atau sewaktu-waktu bila ada
keluhan
Tanggal : 04-06-2007
Jam : 09.05 WIB
; Masalah : gangguan ketidaknyamanan karena gatal
S : Ibu mengatakan telah mengerti dengan penjelasan yang telah petugas
berikan dan melaksanakan anjuran yang telah diberikan
O : Ibu dapat menjawab pertanyaan yang kita berikan dan dapat
mengulang penjelasan yang kita berikan
A : Gangguan ketidaknyamanan karena gatal
P : Rencana dilanjutkan
- Anjurkan mengenai personal hygiene (vulva, hygiene, pakaian
dalam dari katun, sering ganti pakaian dalam)
- Anjurkan ibu untuk cuci vagina dengan menggunakan lactacid

- Anjurkan untuk kontrol 2 minggu lagi atau sewaktu-waktu bila ada


keluhan

BAB IV
PENUTUP
Setelah penulis memberikan asuhan kebidanan pada leucore di Poli
Kandungan Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Maka penulis dapat mengambil
suatu kesimpulan serta saran dan semoga dapat diambil manfaatnya
4.1 Kesimpulan
4.1.1 Pengkajian
Merupakan langkah awal dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada
ibu bersalin untuk mengenali masalah dan keluhan sehingga keluhan
klien dapat teratasi sesuai dengan objektif
4.1.2 Interpretasi Data
Setelah
data
terkumpul
langkah
selanjutnya
adalah
menginterpretasikan data dari data subjektif dan data obyektif
4.1.3 Diagnosa potensial
Permasalahan yang muncul yang sudah diidentifikasi. Langkah ini
membutuhkan antisipasi bila memungkinkan dilakukan pencegahan
4.1.4 Identifikasi Kebutuhan Segera
Dari data yang terkumpul dapat menunjukkan satu situasi yang
memerlukan tindakan segera sementara yang lain harus menunggu
intervensi dan konsultasi atau kolaborasi dengan dokter
4.1.5 Perencanaan atau intervensi
Merumuskan rencana asuhan sesuai dengan hasil pembahasan rencana
asuhan bersama klien kemudian membuat kesepakatan bersama
sebelum melaksanakan

4.1.6 Pelaksanaan
Merupakan realisasi dari perencanaan tindakan yang diberikan sesuai
dengan hasil diagnosa dan masalah yang muncul secara efektif dan
efisien
4.1.7 Evaluasi
Secara umum masa dapat teratasi dan tidak terdapat masalah yang
sangat serius, hanya saja masih memerlukan pengawasan dan
perhatian khusus
4.2

Saran
Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, harus dalam
bidang kebidanan, penulisan ingin menyampaikan beberapa sasaran sebagai
berikut :
4.2.1 Klien
Diharapkan melakukan kontrol ke bidan apabila sewaktu-waktu ada
keluhan
4.2.2 Petugas (bidan)
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan wewenang, dapat
bekerjasama dengan klien dan dapat mengakui sedalam-dalamnya
tentang masalah yang dialami untuk dapat memberikan asuhan
kebidanan secara optimal
4.2.3 Institusi Pendidikan
Hendaknya dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa praktek
baik dari segi teori atau ketrampilan secara maksimal agar mahasiswa
dapat dengan mudah dan mandiri memberikan pelayanan dengan baik
dan benar sesuai dengan protap yang ada
4.2.4 Klinik
Menetapkan dan mempertahankan protap yang sudah ada dan
menerapkan management kebidanan dalam pelayanan kebidanan.

DAFTAR PUSTAKA
Becker, Susan Martin. Standar Perawatan Pasien, Proses Keperawatan, Diagnosa
dan Evaluasi, EGC. Jakarta, 1998.
Ramalai, Ahmad. Kamus Kedokteran, Djambatan: Jakarta, 2000.
Saifudin, Abdul Bari. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. YBP-SP: Jakarta, 2002.
UNPAD. Ginektologi. Elstar Offset : Bandung. 1984.
Saifudin, Abdul Bari, Ilmu Kebidanan. YBP-SP: Jakarta. 2005.

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover Uro
    Cover Uro
    Dokumen2 halaman
    Cover Uro
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN PENGETAHUAN IBU
    OPTIMALKAN PENGETAHUAN IBU
    Dokumen89 halaman
    OPTIMALKAN PENGETAHUAN IBU
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • LIBERALISMEppt
    LIBERALISMEppt
    Dokumen6 halaman
    LIBERALISMEppt
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Ideologi Negara Komunisme, Agama, Liberalisme
    Ideologi Negara Komunisme, Agama, Liberalisme
    Dokumen17 halaman
    Ideologi Negara Komunisme, Agama, Liberalisme
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Rinitifffs Alergi
    Jurnal Rinitifffs Alergi
    Dokumen4 halaman
    Jurnal Rinitifffs Alergi
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • REFLEKS
    REFLEKS
    Dokumen25 halaman
    REFLEKS
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Meningitis
    Meningitis
    Dokumen12 halaman
    Meningitis
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bahasa Indonesia
    Tugas Bahasa Indonesia
    Dokumen9 halaman
    Tugas Bahasa Indonesia
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Meningitis
    Meningitis
    Dokumen12 halaman
    Meningitis
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Hidradenitis Supurativa
    Hidradenitis Supurativa
    Dokumen1 halaman
    Hidradenitis Supurativa
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Coverv
    Coverv
    Dokumen1 halaman
    Coverv
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Vrcla
    Vrcla
    Dokumen14 halaman
    Vrcla
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Varicella
    Varicella
    Dokumen1 halaman
    Varicella
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Niosom
    Niosom
    Dokumen6 halaman
    Niosom
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Kelengkapan Pemberkasan Kasus
    Kelengkapan Pemberkasan Kasus
    Dokumen4 halaman
    Kelengkapan Pemberkasan Kasus
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan Identifikasi
    Pendahuluan Identifikasi
    Dokumen2 halaman
    Pendahuluan Identifikasi
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Cover Home Visite
    Cover Home Visite
    Dokumen1 halaman
    Cover Home Visite
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Keputihan
    Keputihan
    Dokumen25 halaman
    Keputihan
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Anti Angina
    Anti Angina
    Dokumen13 halaman
    Anti Angina
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Slide Persalinan Kala I
    Slide Persalinan Kala I
    Dokumen8 halaman
    Slide Persalinan Kala I
    Feeta_novitasari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Hiv Anak
    Laporan Kasus Hiv Anak
    Dokumen32 halaman
    Laporan Kasus Hiv Anak
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat