Moment of truth = kontak dengan pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi dasar dalam menciptakan
kesetiaan, menahan konsumen (consumen retension). Paradigma komplain sebagai gift/peluang, bukan
ancaman.
Rosenberg : biaya memperoleh pelanggan baru 5 kali biaya mempertahankan.
Manfaat memberi kepuasan tinggi kepada pelanggan : meningkatkan loyalitas pelanggan, mencegah
perputaran pelanggan, mengurangi sensitivitas pelanggan terhadap harga, mengurangi biaya kegagalan
pemasaran, mengurangi biaya operasi, meningkatkan efektivitas iklan, dan meningkatkan reputasi
perusahaan.
Peter Drucker : bagi perusahaan yang terpenting bukan bagaimana produk jasa dihasilkan, tetapi value
yang dapat diberikan kepada konsumen. Bagi pelanggan, apa yang dibeli memuaskan kebutuhan atas dasar
pertimbangan nilai.
Meningkatkan kualitas pelayanan :
lakukan penyegaran
switching barier : dengan mengenakan biaya uang, waktu, dan tenaga jangka pindah, membuat
daya tarik besar dibanding provider lain, membuat hubungan inter-personal.
Customer bonding : untuk mengikat pelanggan sehingga menciptakan keunggulan, dengan cara
mengembangkan data-base calon pelanggan, pelanggan, dan simpatisan tentang riwayat transaksi, data
pribadi, dan keluarga.
Awareness bonding : customer bonding tahap awal, ukurannya share of mind, memastikan konsumen
menyadari dan mengingat merk, melalui iklan, sponsorship, promosi.
Identity bonding : penghargaan konsumen terhadap tindakan-tindakan positif perusahaan karena ada ikatan
emosi, melalui nilai-nilai perusahaan seperti peduli lingkungan.
Relationship bonding : dialog antara pemasar konsumen, prospek dan konsumen (orangnya) diketahui
langsung, termasuk mendata konsumen.
Community bonding : 1)loyalitas pelanggan 2)pelanggan saling berbagi minat dan pengalaman tentang
produk 3)interaksi perusahaan/pelanggan dan pelanggan/pelanggan.
Advokasi bonding : tingkat tertinggi pengikatan, perusahaan tidak terlibat lagi, konsumen sebagai pemasar.
Non-complainers : menggunakan muka tembok untuk merespon pengalaman yang tidak menyenangkan, a.l
penyangkalan, dapat memicu tindakan balik.
Tipe komplainers :
voicer = aktif menyampaikan komplain langsung, tidak menyampaikan kepada orang lain, atau
ke YLKI dll
irates = senang negatif word of mouth (bicara ke pelanggan lain) dan pindah provider
daya tahan / durability : dari segi ekonomis dan teknis, misalnya : umur produk
estetika / aesthetic : refleksi yang dirasakan konsumen
persepsi kualitas / perceived quality : informasi tentang produk yang umum (desas-desus).
Model SERVQUAL (servis kualiti) didasarkan 2 faktor, yaitu persepsi pelanggan (perceived) dan layanan
yang sebenarnya diharapkan (expected). Dimensi kualitas Servqual :
1.
kehandalan / reliability : akurat, tepat waktu, harga, servis terpercaya
2.
ketanggapan / responsif : ingin membantu, perhatian
3.
jaminan/ assurance : ramah, hubungan saling percaya
4.
empati / empathy : peduli sudut pandangan pelanggan
5.
berujud / tangible : penampakan fisik sarana/prasarana jasa.
Nilai dimensi servqual :
excellen = 4
good = 3
fair = 2
poor = 1
Siklus permintaan adalah periode waktu pada saat permintaan mengalami lonjakan dan penurunan sebelum
kembali lagi seperti semula. Jasa merupakan produk yang diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan.
Strategi mengelola permintaan :
mengelola permintaan pada kondisi berbeda-beda, cara : a)no action b)reduced demand (harga
mahal) c)increase demand (harga murah) d)inventory demand by reservation (teknik reservasi)
e)inventory by queuing (mengelola permintaan dengan teknik antrian).
Elemen sistem antrian :
1.
populasi konsumen : dibagi per segmen atas dasar kebutuhan dan prioritas
2.
arrival process : rentang waktu datang dibanding lama proses (misalnya : masuk kolam renang,
diskotik dll)
3.
balking : model antrian balkon (di belakang lebih tinggi)
4.
reneging : keputusan pelanggan meninggalkan antrian
5.
customer section : prinsip yang pertama dilayani duluan, ada pengecualian, misalnya : sakit.
6.
servis process : desain front office sebagai kunci.
Konfigurasi antrian :
2.
rekruitmen pegawai sesuai pekerjaannya
3.
melatih dengan tepat.
Tingkat keterlibatan karyawan :
expansion of resource