21 35 1 SM - 2
21 35 1 SM - 2
Abstrak
CV. Adimas Putera merupakan perusahaan percetakan yang ingin memperluas usahanya dengan
mendirikan sebuah digital printing yang berlokasi di daerah kabupaten Malang. Dalam
membangun usaha digital printing, investasi yang akan dikeluarkan oleh CV. Adimas Putera
tidaklah sedikit sehingga diperlukan sebuah analisis untuk menilai apakah bisnis yang akan
dijalankan nantinya akan memberikan keuntungan atau tidak. Pada analisis kelayakan tersebut
terdapat beberapa aspek yang digunakan untuk mengetahui layak atau tidaknya bisnis tersebut
dijalankan. Beberapa aspek tersebut diantaranya adalah aspek pasar, aspek teknis dan teknologi,
aspek organisasi dan manajemen, aspek pemasaran serta aspek keuangan. Analisis kelayakan
diawali dengan penentuan lokasi yang akan menjadi tempat usaha digital printing CV. Adimas
Putera selanjutnya akan dilakukan peramalan permintaan selama lima tahun ke depan. Tahap
berikutnya dalam analisis kelayakan ini akan dilakukan pemilihan jenis mesin, pembuatan struktur
organisasi serta pembuatan strategi pemasaran. Tahap terakhir akan dilakukan perhitungan NPV,
IRR dan Payback Periode. Dari hasil analisis kelayakan diketahui bahwa bisnis digital printing
CV. Adimas Putera tidak layak untuk dijalankan. Hal ini berdasarkan perhitungann NPV yang
bernilai negatif 371.770.903,51, IRR yang bernilai negatif 20%. Hasil penelitian ini berguna
untuk membantu CV. Adimas Putera dalam pengambilan keputusan investasi mendirikan usaha
digital printing.
Kata kunci Digital Printing, Analisis Kelayakan, Investasi
Abstract
CV. Adimas Putera is a printing company which intends to expand its business by establishing a
digital printing company located in Malang, East Java. In order to establish the digital printing
company, CV. Adimas Putera is required to put a considerable investment which needs an analysis
to measure whether the business will make profits or not. Within the feasibility analysis, there are
several aspects which are used to find out whether the business is feasible to be conducted or not.
The aspects are market aspect, technical and technology aspect, organization and management
aspect, marketing aspect and financial aspect. Feasibility analysis is initiated with determining the
digital printing business location. Then the next-5-years demand forecasting is undertaken after
the initial step. The next step within the feasibility analysis is selecting the machine types, creating
the organization structure and setting the marketing strategy. The final step is calculating the NPV,
the IRR, and the Payback Period. Based on the feasibility analysis, it is concluded that the digital
printing business of CV. Adimas Putera is not feasible to be conducted. The result is based on the
NPV calculation which has negative score of 371,770,903.51 and negative IRR of 20 percent. The
research result is beneficial to assist CV. Adimas Putera in taking investment decision to establish
the digital printing business.
Keywords Digital Printing, Feasibility Analysis, Investment
Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
70
ISSN: 9772356441035
71
Kriteria
Bobot Akhir
43%
Lingkungan Sekitar
28%
Harga Sewa
4%
Legalitas
9%
Fasilitas Pendukung
15%
100%
72
Kriteria
Fasilitas
Pendukung
Total
15%
13,78
79,84
Berdasarkan
hasil
perhitungan
didapatkan bahwa untuk lokasi yang ideal
dalam mendirikan digital printing adalah di
daerah Bululawang. Untuk lokasi usaha bagi
bisnis digital printing dilakukan dengan
menyewa ruko yang ada di jalan Raya
Bululawang.
3.2 Penentuan Aspek Pasar
Setelah menentukan lokasi mana
yang akan menjadi tempat usaha bagi bisnis
digital printing maka langkah berikutnya
adalah menentukan cakupan pasar. Dalam
cakupan pasar akan dilakukan identifikasi
untuk menetapkan lokasi mana yang dapat
diambil untuk dijadikan target pasar.
Penentuan
cakupan
pasar
dilakukan
berdasarkan kedekatan jarak suatu wilayah
dengan tempat berdirinya usaha digital
printing CV. Adimas Putera. Berdasarkan
kedekatan jarak, wilayah yang dapat menjadi
cakupan pasar dari bisnis digital printing
adalah wilayah Bululawang, Pakisaji dan
Tajinan.
Tahap berikutnya yang dilakukan
dalam aspek pasar adalah mengumpulkan
data permintaan untuk setiap produk yang
dihasilkan mesin digital printing dari setiap
tempat kegiatan mencetak pada wilayah yang
menjadi cakupan pasar bagi bisnis digital
printing. Untuk wilayah Pakisaji terdapat
satu tempat percetakan, untuk wilayah
Bululawang terdapat dua tempat percetakan
dan untuk wilayah Tajinan terdapat satu
tempat percetakan. Dari setiap percetakan
tersebut akan dilakukan wawancara dengan
metode mystery shopping untuk mengetahui
permintaan setiap tahun dari produk yang
dihasilkan dengan mesin digital printing.
Data-data
permintaan
tersebut
kemudian akan menjadi acuan dasar dalam
melakukan peramalan permintaan mulai
tahun 2015 sampai tahun 2019. Pada tahun
pertama yakni tahun 2015 peramalan
permintaan
dilakukan
dengan
cara
menargetkan permintaan sebesar 95% dari
total penambahan permintaan tahun 2013
Nilai
90
Pakisaji
Bobot Hasil
Nilai
Bululawang
Bobot Hasil
15%
13,78
90
15% 13,78
75,79
86,45
untuk setiap produk yang dihasilkan pada
setiap percetakan. Untuk tahun kedua yakni
tahun
2016
peramalan
permintaan
berdasarkan presentase kenaikan agregat
permintaan produk pada setiap percetakan
tahun 2012-2013
Pada tahun ketiga yakni pada tahun
2017 peramalan permintaan dilakukan
dengan mengasumsikan bahwa tidak terjadi
peristiwa khusus atau peningkatan pangsa
pasar yang menyebabkan permintaan
cenderung stagnan. Pada tahun keempat
yakni pada tahun 2018 peramalan permintaan
juga diasumsikan bahwa
permintaan
cenderung stagnan. Untuk tahun terakhir
pada tahun 2019, diperkirakan terjadi
lonjakan permintaan untuk produk spanduk,
brosur dan sticker disebabkan pada tahun
2019 terdapat peristiwa besar yakni pemilu.
Untuk produk banner terjadi peningkatan
permintaan hingga 100%, untuk produk
sticker terjadi peningkatan hingga mencapai
75% dan untuk produk brosur terjadi
peningkatan hingga 20% dari tahun
sebelumnya. Berikut ini merupakan tabel
peramalan permintaan untuk tahun 2015
sampai 2019.
Tabel 3 Data Peramalan Permintaan
Tahun (produk/tahun)
Produk
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
2015
2016
2017
2018
2019
Banner
54
68
60
65
70
Spanduk
999
1648
1700
1750
3500
Sticker
2688
4030
4250
4500
7880
Brosur
950
1520
1600
1700
2040
ISSN: 9772356441035
73
perhitungan NPV untuk setiap mesin. Dari
hasil perhitungan NPV dengan nilai i sebesar
10%, NPV yang dihasilkan untuk tipe Liyu
PS Innova sebesar 305,079 juta dan untuk
mesin Liyu PZ Maxima NPV yang
dihasilkan adalah 300,568 juta sedangkan
untuk mesin Liyu PTP Apollo NPV yang
diperoleh sebesar 270,566 juta. Dilihat dari
perhitungan NPV maka jenis mesin yang
akan dipilih adalah yang memiliki NPV
paling kecil yakni mesin Liyu PTP Apollo
namun dengan mempertimbangkan bahwa
mesin Liyu PS Innova memiliki kualitas
yang baik dan memiliki kecepatan mencetak
yang lebih tinggi dari Liyu PTP Apollo
sehingga nantinya lebih menguntungkan
apabila digunakan. Selain itu juga,
pertimbangan dalam memilih mesin Liyu PS
Innova adalah harga jual dari mesin tersebut
lebih tinggi dibandingkan dengan mesin yang
lainnya.
Setelah memilih jenis mesin yang
akan digunakan maka langkah berikutnya
adalah menentukan produk yang ditawarkan.
Mesin Liyu PS Innova dapat mencetak pada
beberapa media diantaranya adalah flexy
(frontlite dan backlite), sticker (vinyl dan one
way) dan art paper. Kemampuan mencetak
dalam beberapa media tersebut membuat
mesin Liyu PS Innova dapat menghasilkan
berbagai macam produk. Berikut ini
merupakan produk-produk yang ditawarkan
kepada konsumen digital printing CV.
Adimas Putera:
a. Banner
Banner merupakan salah satu media
promosi yang dicetak dengan digital printing
yang berbentuk potrait atau vertikal. Banner
dicetak dengan menggunakan media frontlite.
Digital printing milik CV. Adimas Putera
menyediakan dua jenis banner yakni roll
banner dan x-banner.
b. Spanduk
Spanduk merupakan media promosi
yang dicetak dengan digital printing
berbentuk vertikal maupun horisontal yang
biasanya diletakkan di tepi jalan. Untuk
media yang digunakan dalam mencetak
spanduk adalah flexy frontlite.
c. Sticker
Sticker merupakan media promosi
dimana
dalam
penggunaanya
akan
ditempelkan pada sebuah media datar. Pada
Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
74
1
2
E
E
3
O
4
U
O
U
O
E
U
I
U
U
O
A
8
O
I
O
U
U
7
U
O
I
6
O
5
U
9
1
2
3
8
9
b.
Front office
Luas dari front office dialokasikan
sebesar 2 m x 4 m. Dengan ukuran tersebut
kebutuhan ruang dari front office sudah
mencukupi.
c. Editing
Untuk ruangan editing dialokasikan
sebesar 0,48 m x 2,2 m. Hal ini berdasarkan
dari dua ukuran dari meja komputer yang
akan digunakan yakni 1,10 m x 4,8 m.
d. Pantry
Untuk
ukuran
dari
pantry
dialokasikan sebesar 2 m x 2 m. Dengan
ukuran tersebut kebutuhan ruang dari pantry
sudah mencukupi.
e. Toilet
Ukuran dari toilet dialokasikan
sebesar 2 m x 2 m. Dengan ukuran tersebut
kebutuhan ruang dari toilet sudah
mencukupi.
f. Mushola
Untuk ukuran mushola dialokasikan
sebesar 1,5 m x 2 m. Dengan ukuran tersebut
mushola dapat menampung sekitar tiga orang
untuk keperluan ibadah.
g. Ruang Penyimpanan Bahan Baku
Untuk ruang penyimpanan bahan
baku dialokasikan sebesar 2 m x 2 m. Hal ini
berdasarkan ukuran minimal yang disarankan
oleh pihak PT. Laysander untuk ruang
penyimpanan bahan baku.
h. Ruang Produksi
Ruang produksi dialokasikan sebesar 4
m x 7,5 m. Hal ini berdasarkan ukuran yang
disarankan oleh PT Laysander dengan mesin
yang berukuran 1,6 m x 5,2 m.
i. Ruang Finishing
Ruang finishing dialokasikan sebesar 4
m x 4 m. Hal ini berdasarkan ukuran minimal
yang disarankan oleh pihak PT. Laysander
untuk ruang finishing.
3.4 Penentuan Aspek Organisasi dan
Manajemen
Aspek selanjutnya yang akan dibahas
dalam analisis kelayakan usaha adalah aspek
organisasi dan manajemen. Pada aspek ini
akan dibahas mengenai pengaturan sumber
daya manusia yang akan menjalankan sistem
dalam usaha digital printing CV. Adimas
Putera
meliputi
pembuatan
struktur
organisasi dan penentuan jumlah pekerja.
Dalam merancang sebuah struktur
organisasi yang akan digunakan pada sebuah
ISSN: 9772356441035
75
Pemilik
Manajer
Bagian Penjualan
dan Keuangan
Bagian Produksi
Desain
Cetak
Finishing
Front Office
Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
76
dibutuhkan dua orang desain sedangkan pada
tahun 2019 dibutuhkan tiga orang desain.
Untuk
jumlah
pekerja
pada
departemen produksi bagian cetak hanya
memerlukan satu operator yang bertugas
untuk mengoperasikan komputer server
dalam mencetak sebuah produk sedangkan
untuk bagian finishing juga hanya
memerlukan satu orang saja disebabkan
karena waktu yang dibutuhkan dalam proses
finishing untuk setiap produk tidak
membutuhkan waktu yang lama. Untuk
petugas front office juga hanya memerlukan
satu petugas saja disebabkan waktu yang
dibutuhkan dalam melayani konsumen
misalnya membuat nota tidak membutuhkan
waktu yang lama.
77
Rp (380.392.100,00)
Rp (120.602.251,53)
Rp (27.337.281,97)
Rp (18.116.747,35)
Rp (77.133.579,78)
Rp 257.369.797,51
Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
78
10,83%
25%
8%
1
8%
Resiko
11%
19%
79
Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
80
ISSN: 9772356441035