Indikator Pencapaian Program Manajemen Berbasis Sekolah Sekolah Dasar
(Ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan sekolah Dasar-
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah)
Latar Pemikiran Indikator Implementasi MBS SD Penjelasan
Manajemen I. Aspek Kinerja Sekolah secara umum Melalui kajian dokumen merupakan bagian 1. Manajemen Sekolah (Indikator dan Sub penting dari sistem Indikator) pengelolaan sekolah, a. Data sekolah terdokumen dengan tertib, yang harus lengkap, dan rapi serta tersimpan dengan dilaksanakan sekolah baik sehingga mudah dicari; bersama warga b. Ada pembagian tigas yang jelas diantara sekolah lain, secara warga sekolah; demokratis, c. Proses perencanaan, pelaksanaan, dan transparan, dan dapat pertanggung jawaban program sekolah dipertanggung dilaksanakan secara demokratis, jawabkan hasilnya transparan dan akuntabel. Tampilan fisik 2. Tampilan Fisik Sekolah Pengamatan dan Lembar merupakan wajah a. Halaman sekolah tertata baik, bersih, rapi, Observasi sekolah yang teduh, dan rindang; menggambarkan b. Gedung sekolah terawat dan tertata baik. keteraturan dan ketertiban pengelolaan segala aspek di dalamnya Sarana bukan saja ada 3. Sarana Pendidikan Pengamatan dan Lembar tetapi dimanfaatkan Cukup jumlahnya, terawat, termanfaatkan dan Observasi dan dirawat, itu yang tersimpan dengan baik. penting. Ada hal-hal yang 4. Pengembangan Budaya Sekolah Observasi langsung intangible tidak a. Harmoni: Ada keselarasan dan koordinasi Wawancara tampak dan tidak dalam hubungan pribadi maupun Kuesioner tersentuh, tetapi kedinasan, saling menghargai, mendukung dapat dirasakan dan melengkapi (setia kawan, toleransi, nuansanya, dapat empati, simpati) antar warga sekolah dan diamati dinamikanya antara warga sekolah dengan dan yaitu Budaya sekolah. masyarakat untuk mencapai tujuan; b. Tata Tertib: Disepakati, ditetapkan dan dipatuhi bersama secara tertib dan disiplin sebagai alat peningkatan kinerja sekolah; c. Semangat dan Spirit: Ada semangat dan spirit maju bersama dari kepala sekolah, guru, dan siswa serta stake holder lainnya, melalui kreatifitas dan inovasi tiada henti, selalu mencari jawaban atas permasalahan dan target kinerja yang telah ditetapkan, yang tergambar jelas pada konsistensi pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah. d. Manajemen Kualitas Total: Dikembangkan budaya mutu pada setiap tahap dan aspek, melalui budaya belajar, disiplin, kerja sungguh-sungguh, bersih dan rapi.
Dalam Standar Kepala II. Aspek Kepala sekolah dan Manajemen
Sekolah 1. Mempunyai visi dan misi yang jelas Diketahui dari RKS 4 (Permendiknas No. 13 tentang masa depan sekolahnya, dapat (empat) tahunan dan Tahun 2007) menjabarkan dalam tujuan sekolah dan Rencana Kerja Tahunan disebutkan ada 5 prioritas kegiatan, dalam Rencana Kerja Sekolah (RKTS) (lima) dimensi Sekolah (RKS) yang hasilnya terukur kompetensi Kepala secara konkrit; Ada rincian tugas dari sekolah: kepribadian, semjua warga sekolah 1 |I n d i k a t o r Keberhasilan Program MBS SD ( pakyadi@ymail.com ) Latar Pemikiran Indikator Implementasi MBS SD Penjelasan Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi dan Sosial. Kelima dimensi tersebut menjadi dasar Indikator Implementasi MBS SD 2. Mampu memanfaatkan sumberdaya yang Wawancara tentag Hakekat untuk aspek Kepala ada (manusia, sarana, dana, MBS Sekolah dan pikiran/gagasan), memanfaatkan potensi, Manajemen. kekuatan, peluang, kelemahan, dan Penjelasan kepada tantangan yang ada sebagai dasar pihak lain diperlukan bertindak dalam menyusun program dan agar memahami mengatasi masalah yang ada; secara mendalam kemudian diharapkan 3. Memahami secara mendasar hakekat dan Tertib pembukuan keuangan dapat memberikan implementasi MBS di sekolahnya, serta sekolah serta kontribusinya dalam mampu menjelaskan kepada warga pertanggungjawabannya rangka mencapai sekolah dan stake holder lainnya, serta dikaitkan dengan hasil tujuan sekolah. Ciri menjamin keberlangsungan MBS di konkrit adanya motivasi untuk sekolahnya secara mandiri dan maju adalah berkelanjutan; kemampuan dan Ada program kerja dengan keinginan untuk 4. Memahami dan mampu melaksanakan Komite Sekolah dan Institusi mengukur dan pengelolaan keuangan sekolah secara lain. mengevaluasi hasil transparan dan akuntabel, serta menganut kinerja sendiri. azas demokratis, dalam mengelola Dalam era global sekolahnya; kemampuan untuk Program Kepala Sekolah dan melakukan perubahan wawancara 5. Memahami secara mendalam kebijakan dan memanfaatkan Pemerintah yang sedang berlaku terutama teknologi adalah 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penting dalam serta kebijakan lain yang terkait dengan mencapai tujuan. SD;
6. Mengenal kekurangan dan kelebihan guru
di sekolahnya, serta mampu mengkoordinasikannya dalam satuan tugas yang solid dan dinamis;
7. Mampu bekerjasama dan menjalin
hubungan baik dengan stake holder sekolah seperti komite sekolah, masyarakat dan birokrasi di daerahnya; Ada dokumen evaluasi diri 8. Mampu memotivasi dan memfasilitasi dan diketahui pada tingkat guru-guru untuk berkreasi dan berinovasi mana konerja telah dicapai dalam mengembangkan kurikulum dalam proses pembelajaran, serta memotivasi guru untuk berprestasi dan memperbaiki kinerjanya; Ada Tata Tertib dan 9. Mampu mengevaluasi kinerja diri dan Peraturan Sekolah sekolah (self assesment), mengidentifikasi kelemahan dan permasalahan serta menindaklanjuti dalam program konkrit pada periode berikutnya (selalu ada perbaikan); Ada contoh inovasi yang 10. Mampu dan ada upaya untuk menjadi telah dilakukan, serta 2 |I n d i k a t o r Keberhasilan Program MBS SD ( pakyadi@ymail.com ) Latar Pemikiran Indikator Implementasi MBS SD Penjelasan agen perubahan (agent of change), bagi pemanfaatan teknologi sekolah dan masyarakat sekitarnya, informasi di sekolahnya. menjadi teladan dan mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia;
11. Mampu memanfaatkan teknologi
informasi dalam peningkatan manajemen dan pembelajaran di sekolah.
Dikembangka dari III. Aspek Guru dan Pembelajaran
Permendiknas No. 16 1. Menguasai kurikulum, struktur, konsep, Mampu menyusun program Tahun 2007 Tentang dan materi ajar, mempunyai pola pikir kelas dan rencana Standar Kualifikasi keilmuan yang mendukung mata Pelaksanaan Pembelajaran Akademik dan pelajaran yang diampu; (RPP) yang berorientasi pada Kompetensi Guru. PAKEM. Kompetensi inti guru 2. Mengenal kekurangan dan kelebihan Wawancara kondisi siswa SD terdiri dari: siswa di kelasnya serta mampu memberi Observasi kelas Kompetensi semangat belajar dan motivasi berprestasi Paedagogik, kepada siswanya; Kepribadian, Sosial, dan Profesional. 3. Mampu mengelola kelas dan RPP dan Program Kelas Catatan: Kita harus melaksanakan pembalajaran yang hati-hati dan cermat memberi peluang siswa untuk dalam memaknai dan mengelaborasi, bereksplorasi, dan mensosialisasikan mengkonfirmasi materi ajar dengan baik; pembelajaran yang menyenangkan. 4. Mampu memfasilitasi komunikasii dua Ada Tata Tertib kelas Menyenagkan bukan arah dengan siswa, baik secara klasikal sekedar bersenang- maupun kelompok dalam pembelajaran; senang semaunya sendiri, tetapi lebih ke 5. Mampu memanfaatkan sarana, media, dan arah mengasyikkan, RPP dan Program kelas, lingkungan sebagai sumber belajar dan belajar tanpa tekanan, wawancara dan bukti otentik mampu membuat alat peraga sederhana; tetapi tetap memegang teguh Ada perencanaan etika dan aturan yang 6. Mempunyai produk berupa dokumen, alat pembuatan dan telah disepakati peraga sederhana (teacher – made pemanfaatan media dan alat bersama. apparatus), serta media pembelajaran peraga termasuk Menyenangkan juga sebagai gagasan inovatif yang orisinil pemanfaatan lingkungan mengandung makna serta mampu menjelaskan dengan baik; Ada koleksi alat peraga dan tekun belajar tak media, wawancara gentar menghadapi penjelasan tantangan dan mempunyai daya Mempunyai program juang yang tinggi 7. Mampu memahami nilai-nilai luhur pembudayaan budi pekerti untuk berprestasi dan budaya lokal, nusantara dan universal, luhur dan akhlak mulia. bersaing dengan serta nilai moral spiritual; tantangan yang ada. Mempunyai dokumen Kalau tidak kita akan 8. Mampu berkoordinasi dengan teman tentang kemajuan mewariskan sejawat dalam rangka peningkatan kinerja kinerjanya dan kemajuan kemalasan, dan mutu pembelajaran; kelasnya dari tahun ke ketergantungan, tahun. ketidak tegasan, dan gentar menghadapi Jadwall KKG dan hasilnya orang lain pada 9. Mampu mengevaluasi kinerja diri (self- generasi mendatang. assesment), mengidentifikasi kelemahan dan permasalahan serta menindaklanjuti dalam program konkrit pada periode berikutnya. (selalu ada perbaikan); 3 |I n d i k a t o r Keberhasilan Program MBS SD ( pakyadi@ymail.com ) Latar Pemikiran Indikator Implementasi MBS SD Penjelasan
10. Mempunyai visi ke depan tentang Wawancara tentang visi dan
peningkatan mutu pendidikan khususnya misi kedepan tentang pembelajaran di sekolahnya, yang pembelajaran di kelasnya didukung dengan etos kerja dan tanggung dikaitkan dengan hasil yang jawab yang tinggi terhadap kelasnya. telah di capai.
Semua kegiatan IV. Aspek Siswa dan Prestasi siswa
sekolah harus 1. Minimal 80 persen dari siswa tiap kelas Data, kuesioner bermuara pada dapat mendapai Kriteria ketuntasan prestasi siswa, baik Minimal (KKM) yang ditentukan sekolah; prestasi akademik 2. Setiap siswa mempunyai produk hasil Pengamatan, data maupun belajar; performancenya, 3. Setiap siswa mempunyai prestasi Observasi dan kajian data sebagai siswa sekolah unggulan (kelebihan dibanding siswa lain); kelas dasar. Beriman, 4. Mampu bekerja dalam tim (timwork) Wawancara dengan siswa bertaqwa, berakhlak untuk memecahkan masalah atau mulia, cerdas, menyelesaikan tugas; terampil, kreatif, 5. Mampu menjelaskan materi pelajaran Observasi dan wawancara berbudi pekerti luhur, yang telah dikuasai baik secara lisan sehat jasmani dan maupun tulis dengan jelas dan lancar; rohani, mempunyai 6. Mampu menyampaikan pendapat daya saing, namun pribadinya tentang suatu masalah dengan mampu bekerja dalam jelas secara lisan atau tulis; tim. 7. Mampu memahami dan mematuhi aturan dan tata tertib sekolah yang ditetapkan Implementasi 8 secara demokratis; (delapan) Standar 8. Berperilaku sopan santun dan hormat Nasional Pendidikan (menghargai) terhadap guru, orang tua harus mengarah pada dan warga sekolah lainnya (bukan takut peningkatan dan menghindar); kompetensi, prestasi 9. Memahami budaya lokal (bahasa daerah dan karakter siswa, dan seni daerahnya); sesuai standar 10. Sehat jasmani dan rohani, berpenampilan kompetensi lulusan bugar, bersih dan rapi, serta bersemangat yang diterapkan. menghadapi tantangan.
Peran Serta V. Aspek Pengembangan Peran Serta
Masyarakat tidak Masyarakat dapat diabaikan 1. Telah terbentuk Komite Sekolah sesuai Digali melalui observasi, dalam dengan KepMendiknas No. 044/U/2002 wawancara, kuesioner, dan penyelenggaraan dan tentang Komite Sekolah dan Dewan diskusi bersama. pengelolaan sekolah, pendidikan; bukan hanya komite 2. Adanya kontribusi dan kepedulian komite sekolah, tetapi orang sekolah dan masyarakat terhadap sekolah, tua siswa, tokoh yang mengarah pada proses pembelajaran agama, masyarakat dan prestasi siswa baik langsung maupun dunia usaha serta tidak langsung; stake holder lainnya. 3. Ada dampak nyata dan terukur partisipasi Semuanya perlu masyarakat terhadap perkembangan memberikan prestasi siswa, pada semua aspek kontribusinya, bukan pendidikan; sekedar bantuan materiil, tetapi 4. Ada program pengembangan partisipasi sebagai pendamping masyarakat yang disusun bersama antara kepala sekolah, kepala sekolah, guru dan komite sekolah; sekaligus pengawas,
4 |I n d i k a t o r Keberhasilan Program MBS SD ( pakyadi@ymail.com )
Latar Pemikiran Indikator Implementasi MBS SD Penjelasan dan pemberi 5. Ada kontribusi sekolah terhadap semangat dan masyarakat sekitar sekolah (pengabdian motivasi untuk masyarakat); mencapai tujuan sekolah. 6. Ada upaya/program untuk memanfaatkan potensi masyarakat sekitar sekolah Semua itu harus (tomas, toga, DUDI) demi peningkatan digalang dan prestasi belajar siswa; direncanakan dengan baik secara bersama, 7. Lebih dari 50 persen program yang demokratis, dirancang bersama komite sekolah dan transparan, dan masyarakat dapat dicapai; akuntabel dalam koordinasi kepala 8. Ada dokumen, administrasi yang jelas sekolah dan komite yang terkait dengan bantuan yang berasal sekolah. dari masyarakat;
9. Komite Sekolah dan masyarakat,
memahami makna MBS, dan menjamin bahwa MBS akann terus dikembangkan secara berkelanjutan. (dengan atau tanpa intervensi pihak lain);
10. Ada laporan dan evaluasi terhadap hasil
pengembangan program Partisipasi Masyarakat setiap tahun dan ada tindak lanjutnya.
5 |I n d i k a t o r Keberhasilan Program MBS SD ( pakyadi@ymail.com )