Bab Media Transmisi

Deris Stiawan

PENDAHULUAN
Media transmisi gelombang
elektromagnetik = guided dan unguided
Guided, dapat dipandu secara pisik,
menggunakan jenis kabel
Unguided, mentransmisikan melalui media
atmosfir / radio

 Karakteristik mutu transmisi ditentukan

oleh media dan karakteristik sinyal
Guided, media itu sendiri yang
menentukan batasan transmisi
Unguided, ditentukan oleh kualitas sinyal
antena transmisi

FAKTOR RATE DATA

Bandwidth
Ganguan transmisi
Interferensi
Jumlah receiver

MEDIA TRANSMISI GUIDED

Twisted Pair
Mempunyai dua jenis (UTP & STP)
Menstransmisikan sinyal digital/analog
Terbatas dalam jarak, bandwidth dan rate
data
Rentan terhadap interferensi dan derau

Unshielded Twisted Pair (UTP)

10

11

12

13

 Sangat populer karena kecil (0,43 cm),

murah, mudah dipasang, support
arsitektur jaringan
Rentan thp efek interferensi elektris
Kecepatan = 10 100 Mbps
Jarak = 100 m

14

Shielded Twisted-Pair Cable

15

16

17

 Mengkombinasikan teknik perlindungan dan

antisipasi tekukan kabel
Hampir = UTP
Lapisan pelindung perlu di ground pada
setiap ujungnya
Kecepatan = 10 100 Mbps
Jarak = 100 m

18

Coaxial Cable

19

 Coaxial Cable
Digunakan untuk distribusi cable TV,
transmisi telpon jarak jauh, LAN
Menggunakan FDM (frequency Division
Multiflexing) yg mampu memuat 10.000
channel secara serentak
Mempunyai pelindung
Gangguan : atenuasi, derau suhu

20

21

22

23

 Coax : terdiri atas konduktor slinder

melingkar, yang melilingi sebuah kabel
tembaga inti yang konduktif
Keunggulannya jarak yang lebih jauh,
dibangding STP dan UTP
Kecepatan : 10 -100 Mbps
Jarak : 500 m

24

25

26

 Fiber Optic (FO)

Terbuat dari jenis kaca & plastik (ultrapure
fused silica)
Perambatan dengan light pulse
Mempunyai kapasitas yg besar
Atenuasi rendah, isolasi elektromagnetik
dan jarak repeater yg jauh
Mentransmisikan sinar cahaya yang
ditandai sebuah sinyal dengan memakai
toral interval reflextion
27

28

29

Sumber : http://www.komputer.com.my/

30

Jenis Duplex SC (Ribbed Boot)

SC Duplex Adaptor (Plastic Housing)

31

FDDI Media Interface Connector (MIC)

jenis ST (w/Zirconia Ferrule & Plastic Body)

32

Adaptor jenis ST

Penyambung ST (ST Connector w/Zirconia Ferrule & Metal Body)

33

Dual ST Adaptor (Duplex ST Adapter)

34

35

 Penggunaan ;
Long-haul trunk = jaringan telpon dengan
panjang 1500 km dgn kapasitas tinggi
(60.000 channel suara)
Metropolitan trunk = jangkauan 12 km
dengan 100.000 channel suara untuk
sentral telpon kota
Rural exchange = panjang sirkuit 40 km
160 km, menghubungkan kota dan desa
Subscriber loop = serat-serat langsung dari
sentral ke pengguna
36

 FO Splicing digunakan
untuk menyambung jika jarak jauh dengan
satu bentangan kabel
mencampur dengan tipe kabel yang
berbeda misalnya dari 48 kabel ke 8 kabel
Terjadi cut cable

37

38

 Laser : memberikan sinyal bit dengan

sangat tinggi, meterialnya harus
dibungkus dengan sempurna agar tidak
menyerap keluar
Total internal reflection : agar angelnya /
titik pantulna tetap pada bahan tersebut.
Sudut harus lebih besar dari angelnya

39

Total Internal Reflection

40

Multimode Fiber

41

 Cladding : pembungkusnya
Core : intinya

42

Multimode Fiber

43

 Single mode : sinar yang lewat hanya

single, diameter fibernya kecil agar tidak
terjadi reflection
Multimode : sinar yang lewat banyak,
akibarnya jarak dan bandwidth menjadi
terbatas.

44

Multimode Fiber

45

Konektor
ST : single mode subscriber multimode
SC : Straight connector single mode

46

Single-mode Fiber

47

 Signal noise : terminasi yang tidak

benar, fiber yang putus ditengah, fiber
yang patah, maka sinar didalam
menyebar dan penyerapan semakin
lemah

48

49

Scattering

50

Bending

51