Anda di halaman 1dari 1

JAKARTA, KOMPAS.

com - Luapan Kali Sunter akibat hujan yang terjadi sejak Jumat (28/3/2014) sore
menyebabkan ratusan permukiman warga di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar,
Jakarta Timur, terendam banjir. Ketinggian air pun sempat menyentuh 2 meter pada Sabtu
(29/3/2014) pagi tadi.
Pantauan Kompas.com, banjir merendam jalan-jalan masuk di permukiman warga setempat,
sehingga aktivitas warga nyaris lumpuh akibat air yang cukup tinggi. Warga mesti menggunakan
perahu karet, untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Sebagian warga memilih
mengungsi dan menyelamatkan kendaraan mereka dari banjir.
Muchtar Usman, Ketua RW 03, Cipinang Melayu, menyatakan, permukaan air meningkat sejak Sabtu
pukul pukul 17.30. Air terus mengalami peningkatan ketinggian sehingga memaksa warga untuk
mengungsi.
"Tadi pagi ketinggian air mulai 180 cm sampai 200 cm. Tapi sekarang sudah mulai surut," kata
Muchtar, kepada Kompas.com, Sabtu sore.
Menurutnya, 564 rumah warga dari 7 RT di wilayahnya terendam banjir. Jumlah jiwa yang
terdampak mencapai 927 orang. Warga sebagian menurutnya sudah mengungsi sejak Jumat malam,
baik ke rumah kerabat atau ke Posko RW 03.
Permukiman setempat sejak 2 tahun belakangan, menjadi daerah rawan banjir bila hujan turun
deras. "Memang sudah biasa. Terakhir tahun 2013 itu hanya Januari dan Februari. Tetapi tahun ini,
sudah 14 kali daerah kami terendam banjir," ujar Muchtar.
Warga, menurutnya, membutuhkan bantuan makanan siap saji. Bantuan baru datang dari pihak TNI
dan Dapur Umum yang didirikan bagi warga. Petrus, warga RT 13 RW 03 menyatakan, bantuan bagi
anak kecil sangat minim di tengah warga yang tengah mengungsi. Dirinya pun mengunsi di Pos RW
03. Ia berharap banjir dapat surut pada malam hari nanti.
"Kalau enggak ada hujan lagi biasanya malam surut. Warga tinggal membersihkan lumpur," ujar
Petrus.

Anda mungkin juga menyukai