ABSTRAK
Kekerasan (Hardness) adalah salah satu sifat mekanik (Mechanical properties) dari suatu
material. Pengujian kekerasan dengan metode Rockwell bertujuan menentukan kekerasan
suatu material dalam bentuk daya tahan material terhadap indentor berupa bola intan
ataupun kerucut intan yang ditekankan pada permukaan material uji. Dan setelah dilakukan
analisis data di dapat rerata data yaitu THB: tembaga =2.19, 2.1, dan 2.11, alumunium =
2.18, 2.19 dan 2.14, THC: Baja = 1.18, 1.11, dan 1.16. alumunium= 9075 ,0655 ,1044 ,136
,1
A. PENDAHULUAN
pengujian
metode
didefinisikan
Ilmu
Bahan
Teknik
(Metallurgy
Engineering).
Brinnel
pengujian
diperuntukan
Rockwell
sebagai
bagi
ataupun
hasil
bagi
Didunia
teknik,
umumnya
pengujian
ataupun
terbuat
dari
bahan
Karbida
sekali dipakai-red)
Pemilihan
skala
a. Permukaan material
pengujian
15
detik.
Mengenai
lama
1. Brinnel
Pengujian kekerasan dengan metode
Brinnel
bertujuan
untuk
menentukan
2. Vickers
Pengujian kekerasan dengan metode
keras)
c.
HRc
(Untuk
material
dengan
Secara
setelah
matematis
dan
B. METODE PENELITIAN
bergantian
(THB)
dan
kemudian
di
uji
kekerasan
dihitung
nilai
Lampiran
D. PEMBAHASAN
Sampel
A
(THC)
B
(THB)
C
(THB)
Hardness
1
rata2
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan dan
41
44.5
42
42.5
20.5
25
24.5
23.3
21
20.5
23
21.5
TH
dari
metal
pertama
Lampiran
Hasil Pengukuran :
Hardness
Sampel
rata2
41
44.5
42
42.5
20.5
25
24.5
23.3
21
20.5
23
21.5
A
(THC)
B
(THB)
C
(THB)
Analisis Data :
THC1 = 100 (h2 h0) / 0.02
41
(h2 h0)
(h2 h0)
= 1.18 Baja
(h2 h0)
(h2 h0)
= 1.11 Baja
(h2 h0)
(h2 h0)
= 1.16 Baja
(h2 h0)
(h2 h0)
= 2.19 Tembaga
(h2 h0)
(h2 h0)
= 2.1 Tembaga
(h2 h0)
(h2 h0)
= 2.11 Tembaga
(h2 h0)
(h2 h0)
= 2.18 Aluminium
(h2 h0)
(h2 h0)
= 2.19 Aluminium
(h2 h0)
(h2 h0)
= 2.14 Aluminium
1.8
1.6
1.4
1.2
1
Series1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
20
30
40
50
50
70
80
90
1.5
Series1
1
0.5
0
20
30
40
50
60
70
80
90
100