USULAN PRA-OUTLINE

I. Judul Usulan Pra-Outline

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit pada Anak.

II. Latar Belakang

Anak-anak sangat rentan terserang penyakit. Ini disebabkan oleh sistem imun didalam tubuh sang anak
yang memang belum terbangun dengan sempuna atau sedang dalam kondisi yang lemah Sering kali
para orang tua tidak tahu apa yang harus dilakukan kepada anak-anak mereka saat anak sedang sakit
atau salah mengartikan gejala yang terjadi pada anak tersebut. Pada saat inilah peran dokter spesialis
anak sangat diperlukan. Akan tetapi tidak semua orang tua dapat dan mau ke dokter spesialis anak
karena alasan waktu dan biaya yang cukup tinggi. Jasa konsultasi spesialis di Kota Pontianak adalah
Rp. 50.000 (dr. Andy Jap M.Kes. Direktur RSUD Sanggau dalam Pontianak Post Online, 2003). Itu
belum termasuk obat-obatan yang harus dibeli.

Sistem pakar adalah suatu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan)
dan prosedur inferensi untuk menyelesaikan masalah yang cukup sulit sehingga membutuhkan seorang
ahli untuk menyelesaikannya (Feigenbaum:1982). Sistem pakar sendiri mempunyai beberapa komponen
yang diantaranya adalah basis pengetahuan. Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk
pemahaman, formulasi dan penyelesaian masalah.

Knowledge dari para pakar tentang penyakit-penyakit yang sering timbul pada anak-anak akan didata
beserta gejala-gelajanya. Kemudian informasi yang telah didapat akan diformulasikan un tuk
memperoleh sebuah kesimpulan. Diharapkan dengan adaya sistem pakar ini dapat membantu
paramedis dalam menentukan penyakit yang diderita pada anak-anak secara cepat dan tepat, serta
para orang tua yang bisa mende teksi secara dini penyakit ana knya untuk dapat melakukan
penanggulangan atas penyakit tersebut secara tepat dengan biaya yang murah.

III. Metodologi Penelitian

1. Studi Literatur: studi literatur mengenai sistem pakar dan hal-hal yang berkaitan.
2. Wawancara: berbicara langsung kepada narasumber, antara lain para pakar atau dokter spesialis
anak serta paramedis di RS Dr. Soedarso.
3. Observasi: dengan melihat sistem dan data-data lapangan, antara lain di RS Dr. Soedarso.
4. Desain Sistem: dilakukan desain terhadap perangkat lunak yang akan dibuat agar sistem dapat
berjalan dengan baik.
5. Pembuatan Perangkat Lunak: pembuatan interface dan software coding.
6. Pengujian dan Evaluasi Program: pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui apakah
program berjalan dengan benar.

Pontianak,19 Oktober 2009

Mengetahui:
Dosen PA, Pemohon,

Ir. Eddy Suryanto, MEngSc Irni Irmayani

NIP. 130 520 057 NIM. D03106041