Anda di halaman 1dari 25

KEWIRAUSAHAAN 1

INOVASI BISNIS
Oleh:
Kelompok 2

Disusun Oleh:
Reni Intan

201212500363

Nanik Rahayu

201212500412

Lulu Syafwita

201212500400

Ayu Fatimah

201212500420

Puji Astuti

201212500362

Maria Hemas

201212500415

Suharyani

201212500421

Yuyun Wahyuningsih

201212500372

Julia Sagita

201212500644

OUTLINE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Pengertian Inovasi
Pengertian Kreatifitas
Keterkaitan antara Inovasi dan Kreativitas
Proses Adopsi Inovasi
Sumber Inovasi
Jenis-jenis inovasi
Tujuan serta Manfaat Inovasi
Kegagalan Inovasi
Siklus Inovasi
Ciri-ciri Manusia yang Berperilaku Inovatif
Karakter dari Individu yang Memiliki Perilaku Inovatif
Kesimpulan

1. PENGERTIAN INOVASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Inovasi
adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru,
pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang
sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
Adapun pengertian Inovasi menurut John Adair (1996)
adalah proses menemukan atau mengimplementasikan
sesuatu yang baru kedalam situasi yang baru

2. PENGERTIAN KREATIFITAS
Kreativitas adalah Kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
maupun karya nyata, yg relatif berbeda dengan apa
yg telah ada sebelumnya.
Adapun pengertian Inovasi menurut Zimmerer dan
Scarborough (2005) adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide ide baru dan mencari tahu
cara- cara yang baru dalam melihat suatu
permasalahan serta peluang-peluang

3. KETERKAITAN ANTARA INOVASI


DAN KREATIVITAS
Keterkaitan antara Inovasi dan Kreativitas
Inovasi di awali dari sebuah ide. Kemudian mengubah ide itu menjadi sesuatu
yang bermanfaat. ide dihasilkan dari kreativitas . sehingga kreatif dan
inovatif adalah 2 hal yang harus ada pada seorang pebisnis dan saling
berhubungan. Untuk berwirausaha, inovasi dan kreativitas adalah hal yang
perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri wirausaha demi perkembangan
dan kesuksesan sebuah usaha. Keduanya sering kali dipandang hampir
serupa.

1. Kinetic Ver 1.0 (Green Kinetic Energy Providing


Electricity Backpack)
Produk Inovatif ini dibuat oleh Mahasiswa
Universitas Surabaya (Ubaya). Kolaborasi dari tiga
mahasiswa beda jurusan Evita Tania (Teknik Industri
angkatan 2010), Stella Felicia (Desain Manajemen
Produk angkatan 2010), dan Cindy Eleanora (Desain
Manajemen Produk angkatan 2011).
Pemilik tas tersebut bisa menggunakannya
untuk mencharge gadget seperti laptop, Ipad, dan lainlain. Cara kerja tas ini dalam menghasilkan listrik yaitu
dengan memanfaatkan tenaga kinetik (gerak) dari
pengguna backpack. Karya inovatif ini sendiri berhasil
memenangi gelar Best of the Best pada Lomba
Perancangan Tas Nasional 2012 di Bandung.

2. Urgent 1.0 (Urban Gadget Backpack and Supporting


Table)
Produk Inovatif lainnya dari Mahasiswa
Universitas Surabaya (Ubaya) yaitu Evita Tania (Teknik
Industri angkatan 2010), Stella Felicia (Desain
Manajemen Produk angkatan 2010), dan Cindy
Eleanora (Desain Manajemen Produk angkatan 2011))
berupa backpack yang dapat digunakan sebagai
meja laptop. Backpack yang ini didesain dengan
dilengkapi meja laptop. Backpack ini berhasil menjadi
Best of the Best pada Lomba Perancangan Tas
Nasional 2012.

4. PROSES ADOPSI INOVASI


Dalam model proses adopsi Bahlen ada 5 tahap yang dilalui sebelum
seseorang mengadopsi suatu inovasi yaitu:
Tahap Sadar (Awareness)
Sasaran telah mengetahui informasi tetapi informasi tersebut dirasa kurang.
Pada tahap ini sasaran mulai sadar tentang adanya inovasi yang ditawarkan
oleh penyuluh. Pada tahap ini sasaran sudah maklum atau menghayati
sesuatu hal yang baru yang aneh tidak biasa (kebiasaan atau cara yang
mereka lakukan kurang baik atau mengandung kekeliruan, cara baru dapat
meningkatkan hasil usaha dan pendapatannya, cara baru dapat mengatasi
kesulitan yang sering dihadapi). Hal ini diketahuinya karena hasil
berkomunikasi dengan penyuluh. Tahapan mengetahui adanya inovasi
dapat diperoleh seseorang dari mendengar, membaca atau melihat, tetapi
pengertian seseorang tersebut belum mendalam.

Tahap Minat (Interest)


Sasaran mencari informasi atau keterangan lebih lanjut mengenaiinformasi
tersebut. Pada tahap ini sasaran mulai sadar tentang adanya inovasi yang
ditawarkan oleh penyuluh. Pada tahap ini sasaran mulai ingin mengetahui
lebih banyak perihal yang baru tersebut. Ia menginginkan keteranganketerangan yang lebih terinci lagi. Sasaran mulai bertanya-tanya.
Tahap Menilai (Evaluation)
Sasaran sudah menilai dengan cara value/bandingkan inovasi terhadap
keadaan dirinya pada saat itu dan dimasa yang akan datang serta
menentukan apakah petani sasaran mencoba inovasi atau tidak. Pada
tahap ini sasaran mulai berpikir-pikir dan menilai keterangan-keterangan
perihal yang baru itu. Juga ia menghubungkan hal baru itu dengan
keadaan sendiri (kesanggupan, resiko, modal, dll.).

Tahap Mencoba (Trial)


Sasaran sudah mencoba meskipun dalam skala kecil untuk menentukan angka
dan kesesuaian inovasi atau tidak. Pada tahap ini sasaran sudah mulai
mencoba-coba dalam luas dan jumlah yang sedikit saja. Sering juga terjadi
bahwa usaha mencoba ini tidak dilakukan sendiri, tetapi sasaran mengikuti
(dalam pikiran dan percakapan-percakapan), sepak terjang tetangga atau
instansi mencoba hal baru itu (dalam pertanaman percobaan atau
demonstrasi).
Tahap Adopsi/Menerapkan (Adoption)

Sasaran sudah meyakini kebenaran inovasi dan inovasi tersebut dirasa


bermanfaat baginya. Pada tahap ini petani sasaran menerapkan dalam
jumlah/skala yang lebih besar. Pada tahap ini sasaran sudah yakin akan
kebenaran atau keunggulan hal baru itu, maka ia mengetrapkan anjuran
secara luas dan kontinu.

5. SUMBER INOVASI
1.

Penelitian dan Pengembangan

2.

Keberhasilan/kegagalan

3.

Kebutuhan, keinginan, dan daya beli


masyarakat

4.

Persaingan

5.

Demografi

6.

IPTEK baru

Penelitian dan Pengembangan


Inovasi dapat dihasilkan melalui suatu penelitian dan pengembangan (research and
development). Perusahaan-perusahaan yang telah maju atau besar umumnya
mempunyai satu divisi khusus untuk melakukan penelitian dan pengembangan bagi
bagi produk-produk barunya. Penelitian dan pengembangan ini merupakan suatu
inovasi yang sistematis dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Perusahaan ini
berprinsip harus melakukan inovasi terus menerus bagi kelangsungan hidupnya.
Keberhasilan/kegagalan
Keberhasilan/kegagalan baik dari perusahaanan sendiri maupun dari perusahaan lain
dapat dijadikan sumber ide bagi suatu inovasi. Keberhasilan peluncuran suatu produk
merupakan ide untuk melakukan inovasi bagi produk yang lainnya. Produk inovasi
tersebut dapat sama tetapi dengan perbedaan spesifikasinya. Misalnya, munculnya
kendaraan diesel Isuzu Panther merupakan sumber inovasi bagi Toyota Kijang untuk
memproduksi kendaraan diesel Kijang baru dengan bahan bakar solar. Peluncuran
suatu produk juga dapat menjadi sumber inovasi bagi produk suplemen lainnya.
Misalnya, produk asesoris kendaraan merupakan suplemen bagi produk tersebut
diluncurkan.
Kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat
Inovasi dapat bersumber dari memperhatikan kebutuhan, keinginan dan daya beli
masyarakat. Misalnya, semua masyarakat mempunyai kebutuhan akan perumahan.
Namun keinginan dari individu masyarakat tersebut berbeda-beda sesuai dengan
selera dan keadaan ekonomi mereka. Selanjutnya permintaan akan perumahan akan
dipengaruhi oleh daya beli masyarakat.

Persaingan
Persaingan adalah sumber inovasi yang sangat besar andilnya dalam
peluncuran produk-produk baru. Dengan adanya persaingan perusahaan
akan terdorong untuk melakukan inovasi.

Demografi
Perubahan demografi dapat merupakan sumber inovasi untuk menyesuaikan
produk-produk yang ada atau membuat produksi yang sama sekali baru.
Perubahan demografi meliputi; usia, seks, jumlah keluarga, siklus kehidupan
keluarga, pendapatan, kedudukan, pendidikan, agama, ras, kebangsaan.
IPTEK baru
Munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru untuk memudahkan
memproduksi suatu barang atau jasa dapat merupakan sumber inovasi.

6. JENIS-JENIS INOVASI
Inovasi Produk
Inovasi Proses
Inovasi Organisasi
Inovasi Marketing
Inovasi Terbuka dan Inovasi Tertutup
Inovasi Incremental
Inovasi radikal

Inovasi manajemen

7. TUJUAN DAN
MANFAAT INOVASI
A. Tujuan Inovasi

Meningkatkan Kualitas;
Menciptakan Pasar Baru;
Memperluas Jangkauan Produk;
Mengurangi Biaya Tenaga Kerja
Meningkatkan Proses Produksi;
Mengurangi Bahan Baku;
Mengurangi Kerusakan Lingkungan;
Mengganti Produk Atau Pelayanan;
Mengurangi Konsumsi Energi;
Menyesuaikan Diri Dengan Undang-Undang.

B. Manfaat inovasi

Memperoleh peluang kemampuan dan pengetahuan menghasilkan


produk/jasa baru
Peluang menghasilkan nilai tambah baru
Peluang merintis usaha baru
Peluang melakukan proses/teknis baru
Mengembangkan organisasi baru

8. KEGAGALAN INOVASI
Hasil survey menunjukkan, bahwa dari 3000 ide tentang sebuah
produk, hanya satu yang sukses di pasaran. Kegagalan inovasi
mengakibatkan hilangnya sejumlah nilai investasi, menurunkan
moral pekerja, meningkatkan sikap sinis, atau penolakan produk
serupa dimaa datang. Padahal produk yang gagal seringkali
memiliki potensis sebagai ide yang baik, penolakan terjadi
karena kurangnya modal, keahlian yang kurang, atau produk
tidak sesuai kebutuhan pasar. Kegagalan harus diidentifikasi dan
diseleksi ketika proses berlangsung.

9. SIKLUS INOVASI
Gambar Siklus Inovasi

10. CIRI-CIRI MANUSIA YANG


BERPERILAKU INOVATIF
Inkeles et al dalam Purba (2009: 156) mengemukakan secara detail tentang
ciri-ciri manusia yang berperilaku inovatif yang terdiri dari 11 aspek, yaitu:

Bersikap terbuka terhadap inovasi;


Mempunyai persepsi positif terhadap potensi inovasi;
Menghargai kreatifitas inovasi seseorang;
Selalu siap menghadapi perubahan sosial;
Berpandangan yang luas;
Memiliki dorongan ingin tahu yang kuat;

Berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan datang dari pada masa
yang lampau;
Berorientasi dan percaya pada perencanaan;
Lebih percaya pada hasil perhitungan manusia dan pemikiran manusia dari
pada takdir atau pembawaan;
Menghargai keterampilan manusia seutuhnya;
Menyadari sepenuhnya dampak keputusan yang dibuatnya.

11. Karakter dari Individu yang


Memiliki Perilaku Inovatif
George dan Zhou dalam Purba (2009: 156) menyatakan tentang karakter dari individu
yang memiliki perilaku inovatif adalah:
Mencari tahu teknologi baru, proses, teknik dan ide-ide baru;
Menghasilkan ide-ide kreatif;

Memajukan dan memperjuangkan ide-ide ke orang lain;


Meneliti dan menyediakan sumber daya yang diperlukan;
untuk mewujudkan ide-ide baru;
Mengembangkan rencana dan jadwal yang matang untuk mewujudkan ide;
baru tersebut;
Kreatif lebih lanjut

12. KESIMPULAN
Inovasi merupakan penemuan yang ditunjukan untuk menciptakan sesuatu
yang relative baru dengan nilai tambah yang lebih tinggi sedangkan
Kreativitas adalah Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yg baru,
baik berupa gagasan maupun karya nyata, yg relatif berbeda dengan apa
yg telah ada sebelumnya. Proses Adopsi Inovasi: Tahap Sadar (Awareness),
Tahap Minat (Interest), Tahap Menilai (Evaluation), Tahap Mencoba (Trial),
Tahap Adopsi/Menerapkan (Adoption).

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai