PROSEDUR AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUN
PIUTANG USAHA PADA PT "X" OLEH KAP SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTRA & REKAN Abstrak : Akuntansi merupakan suatu proses seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan analisa data keuangan dari suatu entitas. Proses akhir dari siklus akuntansi adalah penyusunan laporan keuangan,yang secara umum bertujuan untuk menyajikan informasi tentang kegiatan bisnis atau kondisi dari entitas yang bersangkutan. Laporan keuangan suatu perusahaan terdiri dari nerca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan yang masing-masing saling berkaitan antara satu sama dengan yang lain. Laporan keuangan merupakan laporan yang disusun berdasarkan transaksi operasi perusahaan secara keseluruhan dalam suatu periode, yang dimana laporan tersebut digunakan untuk pihak yang berkepentingan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal. Pemakai laporan keuangan ini meliputi investor, kreditor, manajer, serikat pekerja dan badan-baan pemerintah. Perusahaan menggunakan laporan keuangan untukn mengukur keberhasilan yang dicapai pihak manajemen pada suatu periode tertentu dan merencanakan atau menetapkan kebijakan untuk kedepan. Pemakai laporan keuangan pihak ekstern memp[unyai manfaat yang beragam sesuai dengan kepentingan pihak tersebut. Pemegang saham meggunakan laporan keuangan untuk menilai investasinya dalam perusahaan. Calon investor membutuhkan laporan keuangan untuk membandingkan berbagai kemungkinan penanaman modal dalam perusahaan itu. calon kreditur membutuhkannya untuk mengukur kemampuan likuiditas perusahaan sedangkan pemerintah menetapkan dasar pengenaan pajak bedasarkan informasi dari laporan keuangan tersebut. Perusahaan menggunakan laporan kauangan sebagai ukuran keberhasilan yang dicapai selama satu perioe operasi, oleh karena itu faktor kemungkinan perusahaan untuk memenipulasi laporan keuangannya demi mengambil "keuntungan" dari pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan sangat besar. Untuk menghindari hal tersebut, maka diperlukan pihak independen yaitu akuntan publik untuk menilai keandalan laporan keuangan perusahaan berdasarkan keahlian profesionalnya untuk memberi opini (pendapat) mengenai kewajaran laporan keuangan dalam hubungannya dengan prinsip-prinsip akuntansi berterima umum. Dengan begitu, pihak perusahaan dapat memperoleh kepercayaan lebih dari pihak eksternal atas laporan keuangan yang dibuat perusahaan, sedangkan pihak eksternal memperoleh informasi laporan keuangan yang lebih teruji keandalannya. Jasa akuntan publik dibagi menjadi dua yaitu jasa assurance dan jasa non assurance. Salah satu dari jasa assurance yang diberikan akuntan publik adalah jasa atestasi yang berupa suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan dari pihak akuntan publik tentang apakah asersi suatu entitas sesuai, dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jasa atestasi profesi akuntan publik dibagi menjadi tiga jenis, yaitu review, pemeriksaan (examination), dan prosedur yang disepakati. Jasa atestasi yang dibahas dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah pemeriksaan terhadap laporan keuangan historis (dikenal dengan istilah auditing). Jasa audit mencakup penilaian bukti yang mendasari laporan keuangan dalam suatu periode suatu entitas yang berisi asrsi yang dibuat oleh manajmen entitas tersebut. Atas dasar pmeriksaan yang dilakukan oleh auditor terhadap laporan keuangan yang disusun berdasarkan tranbsaksi operasi perusahaan secara keseluruhan dalam sutu periode entitas, auditor menyatakan suatu pendapat mengenai apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil entitas sesuai dengan akuntansi berterima umum. Keyword :
Page 1
Penulis : Rifqi Syamrotul Fuad
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Program Studi : Akuntansi IPK : 2.60
PROSEDUR AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUN PIUTANG USAHA PADA PT "X" OLEH KAP SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTRA & REKAN