Ocean accidification atau pengasaman laut: proses turunnya kadar pH air laut
yang kini tengah terjadi akibat penyerapan karbon dioksida di atmosfir yang
dihasilkan dari kegiatan manusia (seperti penggunaan bahan bakar fosil).
Karang merupakan hewan penghasil zat kapur sama dengan organisme laut
lainnya seperti dari filum molluska yaitu kima, keong dll yang memiliki
cangkang kapur dalam tubuhnya. Proses pengasaman air laut yang berlebih ini
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan zat kapur pada hewan-hewan
tersebut. Bahkan buruknya terjadi semacam korosi karena tingkat keasaman
yang sudah semakin tidak bisa ditolerir oleh organisme-organisme yang
berada di laut.
Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah karbon dioksida (CO2),
metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari
system pencernaan hewan-hewan ternak), nitrogen oksida (NO) dari pupuk,
dan gas-gas yang digunakan oleh kulkas dan pendingin ruangan (CFC).
Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2
juga makin memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang mati akan
melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringan ke atmosfir.
Hubungan
pemanasan
global
dengan
ocean
acidification:
keduanya
H2CO3 atau biasa disebut asam karbonat merupakan suatu asam lemah dan
sedikit terionisasi menghasilkan H+ (spesi yang mengidentifikasi larutan
bersifat asam menurut teori asam basa arrhenius).
Kalsium
karbonat:
jika
suplay
karbonat
berkurang,
karang
harus