Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah suatu lembaga formal
kependidikan menengah yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memiliki kesiapan masuk dalam
dunia kerja. Dalam mencapai tujuan tersebut, siswa SMK perlu dibekali dengan
keterampilan-keterampilan yang sesuai dengan kompetensi dalam dunia kerja
baik di bidang pendidikan, dunia usaha, maupun dunia industri.
SMK Negeri 3 Yogyakarta merupakan salah
B. Identifikasi Masalah
Sebagai lembaga pendidikan formal yang akan mencetak sumber daya
manusia yang ahli dan terampil, seharusnya SMK Negeri 3 Yogyakarta
membutuhkan sarana dan prasarana pendidikan yang memenuhi standar kriteria
pemakaian ruang praktik. Namun dalam kenyataannya belum semua fasilitas
yang disediakan digunakan dengan maksimal dan sebagaimana mestinya.
Beberapa masalah yang dapat diidentifikasi terkait dengan kondisi ruang gambar
di SMK Negeri 3 Yogyakarta adalah:
1. Kondisi dan spesifikasi perabot pada ruang gambar di SMK Negeri 3
Yogyakarta Program Keahlian Teknik Bangunan diduga belum memenuhi
persyaratan antropometri penggunanya.
2. Penataan perabot pada ruang gambar di SMK Negeri 3 Yogyakarta Program
Keahlian Teknik Bangunan diduga belum memenuhi persyaratan ergonomi
penggunanya.
C. Batasan Masalah
Dari beberapa masalah yang teridentifikasi, Peneliti membatasi masalah
yang dikaji menjadi beberapa aspek saja, dengan alasan standar yang
digunakan di SMK adalah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 40 Tahun 2008. Berhubung aspek dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 40 Tahun 2008 hanya mencakup dimensi ruang, ratio per
peserta didik, dan kelengkapan sarana ruang praktik gambar manual dan
masial, maka standar yang digunakan untuk pengukuran sarana dan prasarana
ruang dilengkapi dengan menggunakan standar antropometri dan ergonomi.
Dari identifikasi masalah yang ada, aspek luasan ruang dan penggunaan ruang
sudah dapat tercover pada aspek penataan perabot, sehingga untuk kedua
aspek tersebut dihilangkan. Masalah yang ada menjadi:
D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan pernyataan permasalahan
pada kajian sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi dan spesifikasi perabot belajar di ruang gambar SMK
Negeri 3 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Bangunan ditinjau dari
Standar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008?
2. Bagaimana kondisi dan spesifikasi perabot pada ruang gambar di SMK
Negeri 3 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Bangunan ditinjau dari
persyaratan antropometri penggunanya?
3. Bagaimana penataan perabot pada ruang gambar di SMK Negeri 3
Yogyakarta Program Keahlian Teknik Bangunan ditinjau dari persyaratan
ergonomi penggunanya?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang
hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kondisi dan spesifikasi perabot belajar di ruang gambar
SMK Negeri 3 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Bangunan ditinjau dari
Standar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008.
2. Untuk mengetahui kondisi dan spesifikasi perabot pada ruang gambar di
SMK Negeri 3 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Bangunan ditinjau dari
persyaratan antropometri penggunanya.
3. Untuk mengetahui penataan perabot pada ruang gambar di SMK Negeri 3
Yogyakarta Program Keahlian Teknik Bangunan ditinjau dari persyaratan
ergonomi penggunanya.
4. Untuk mengetahui kondisi ruang gambar SMK Negeri 3 Yogyakarta Program
Keahlian Teknik Bangunan ditinjau dari standar kenyaman.
F. Manfaat Penelitian
Melalui hasil penelitian ini, peneliti mengharapkan sesuatu yang dapat
dimanfaatkan tidak hanya untuk satu pihak, namun atas beberapa pihak yang
terkait.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan literatur yang
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan maupun kajian pustaka, serta
penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan kependidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi SMK Negeri 2 Pengasih
Manfaat dari hasil penelitin ini adalah sebagai informasi dan
masukan mengenai standarisasi dan kelayakan ruang gambar, sehingga
dapat
diketahui
hal
yang
perlu
disiapkan
dan
diperbaiki
untuk
bidang
penelitian
yang
hasilnya
digunakan
sebagai