, SpB
Nama
Umur
Tanggal lahir
Jenis kelamin
Agama
Alamat
Status perkawinan
:
:
:
:
:
:
:
Tn. P
73 tahun
1 Desember 1940
Laki-laki
Islam
Ngrambe
Menikah
K.U
: Tidak Bisa BAK
RPS:
Sejak 2 hari SMRS pasien merasakan tidak bisa
kencing, hal ini sudah dirasakan pasien sejak 2
tahun terakhir. apabila tidak bisa kencing
biasanya pasien mengejan, namun setelah dicoba
berkali-kali tetap tidak bisa. Berubah posisi
kencing dari jongkok ke berdiri juga dirasakan
tidak memperbaiki keluhan . Sebelum tidak bisa
kencing, pancuran kencing dirasa melemah,
jumlah kencing sedikit-sedikit namun sering.
Frekuensi kencing meningkat siang hari dari 3 4
kali sehari menjadi 7 8 kali sehari, disertai
dengan peningkatan kencing malah hari dari 1
kali tiap malam menjadi mencapai 9 kali tiap
malam harinya.
RPD
Diabetes melitus (-), penyakit jantung (-), alergi
(-).
RPK
Hipertensi (-), diabetes melitus (-), alergi (-),
penyakit serupa seperti dalam keluarga (-).
R. Pekerjaan, sosial, dan kebiasaan
Pasien saat ini sudah tidak bekerja, pasien
sudah menikah. Pasien tidak memiliki
kebiasaan merokok, minum alhokol, maupun
menggunakan narkoba.
Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan umum
: Tampak sakit ringan
Keadaan gizi
: Berlebih
BB/TB
: 76 kg/163 cm
IMT
: 28,6
Tanda Vital
TD
: 120/70 mmHg
Nadi
: 80 kali/menit, regular
Suhu
: 36,5oC
Nafas
: 16 kali/menit
Kulit
: sawo matang, turgor baik
Kepala
: mesosefal, deformitas tidak ada
Rambut
: putih, persebaran merata, tidak mudah
dicabut
Mata
: konjungtiva tidak pucat, sklera tidak
ikterik
Telinga
: normotia, sekret tidak ada
Hidung
: deviasi tidak ada, sekret deformi
Tenggorokan
: arkus faring simetris, tidak hiperemis,
tonsil T1/T1, Mallampati II
Gigi dan Mulut : ada beberapa gigi tanggal dan
berlubang
Leher
: JVP 5+2 cm H2O, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening
Paru
Inspeksi : simetris statis dan dinamis
Palpasi
: vocal fremitus lapang paru kiri dan kanan
simetris
Perkusi
: sonor pada lapang paru kiri dan kanan
Auskultasi: lapang paru kiri dan kanan vesikuler,
rhonki dan wheezing tidak ada
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
: iktus kordis teraba di 1 jari medial sela
iga 5 LMCS
Perkusi
: batas-batas jantung dalam batas normal
Auskultasi: S1-S2 reguler, murmur tidak ada, gallop
tidak ada
Abdomen
Inspeksi : pembesaran pada daerah supra
pubik
Palpasi : lemas, nyeri tekan suprapubik,
defans muskular tidak ada,
Hematologi
Normal
Hb
14,1
13,0-16,0
Hematokrit
44.2
40 48
Eritrosit
4.83
4.5 5.5
MCV
91.5
82 92
MCH
29.8
27 31
MCHC
32.6
32 36
Leukosit
15.020
5.000 10.000
Trombosit
574.000
LED
50
150.000
400.000
0-10
Creatinine
1,2
0,5-1,5
Warna
Kejernihan
Leukosit
Eritrosit
Silinder
Sel epitel
Kristal
Bakteria
Berat jenis
kuning
jernih
34
01
negatif
1+
negatif
negatif
1.025
kuning
jernih
negatif
1.005
1.030
pH
Protein
Glukosa
Keton
Darah/Hb
5.5
negatif
negatif
negatif
negatif
4.5 8.0
negatif
negatif
negatif
negatif
McConnel
Terjadi imbalans testoron dengan estrogen.
Testosteron yang bebas (tidak terikat SHBG)
dihidrolisis 5 alfa rediktase DHT proliferasi
sel prostat.
Penurunan testosteron pada usia tua akan
diikuti dengan peningkatan aromatase menjadi
estrogen dan berakibat hiperplasi stroma
prostat
Obstruktif
Menunggu pada permulaan
miksi (hesitancy)
Iritatif
Peningkatan frekuensi miksi
(frequency)
Organization
Kuisioner
Ax Px penyakit saraf? Drug induced? Sakit
jantung dengan nocturia? Penyakit penis
(fimosis, stenosis meatus, kanker)? Ca prostat
yang teraba?
Urinalisis ISK? Hematuria? DM?
Pemeriksaan darah insuf renal? Prostatis?
USG Kelainan prostat? Residu urin? Batu VU
atau distal ureter? Tumor VU? Divertikel?
Hidronefrosis?