Case Jiwa Ghy
Case Jiwa Ghy
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU KESEHATAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal / Presentasi Kasus :
SMF ILMU KESEHATAN JIWA
RUMAH SAKIT JIWA SOEHARTO HEERDIJAN
Tanda Tangan :
Nama Mahasiswa
NIM
Dokter Pembimbing
:, Sp.KJ
: 027241
Nama Pasien
: Tn. S
: Sp.KJ
: 5 Nov 2014
Rujukan/datang sendiri/keluarga
: Keluarga
Riwayat perawatan
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn.S
: Laki-laki
Suku Bangsa
: -
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
:-
Status Perkawinan
: Menikah (cerai)
Alamat
Provinsi
: Banten
A. KELUHAN UTAMA:
Pasien dibawa oleh keluarga karena ngamuk, lempar rumah orang, bicara
sendiri,tertawa sendiri,tidak bisa tidur,gelisah sejak 2 minggu SMRS.
1998
Pasien tiba-tiba
jadi sensitif, suka
marah-marah,
bicara dan
ketawa sendiri,
putus pacar,
dibawa ke
Rawamangun.
2000
Dirawat
di
yayasan
rohani di
Solo
2005
Dirawat
di
yayasan
rohani di
Bogor
2010
Dirawat
di RSJ
Solo
2014
Dirawat
di RSJ
SH di
Jakarta
kanker
payudara
diminta
untuk
menggugurkan
atau
seusianya, tinggal bersama dan kakaknya yang sering mengalah. Pada waktu
pasien berumur 3 tahun, ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi.
Hubungan dengan ibu tirinya dikatakan baik.
3. Riwayat pendidikan:
SD
SMP
SMA
Kuliah
tidak selesai.
4. Riwayat pekerjaan:
Tn.S sebelumnya pernah bekerja sebagai pegawai disuatu perusahann magic box
5. Kehidupan beragama:
Pasien beragama islam,pasien dulu rajin sholat namun sekarang pasien mengaku
jarang sholat.
6. Kehidupan seksual dan perkawinan:
Menurut Tn.S , dia sudah menikah dan memiliki 1 orang anak tapi telah
bercerai dikarenakan masalah keuangan dan orang tua serta keluarga yang tidak
menyetujuinya jadi demi menghormati orang tua pasien menuruti keinginan
untuk bercerai.
Menurut kakaknya, Tn. AS belum pernah menikah.
E.
RIWAYAT KELUARGA
laki-laki
Perempuan
Meninggal
Tn. AS merupakan anak ke-2 dari dua bersaudara. Ibunya meninggal waktu
dia berusia 3 tahun karena penyakit kanker payudara dan ayahnya menikah lagi.
Sewaktu dewasa dan sedang sakit gangguan jiwa ini, ayahnya meninggal karena sakit
jantung dan sibuk memikirkannya sampai menjual rumah dan mobil demi
pengobatannya.
2. Kesadaran
a. Kesadaran sensorium/neurologik
: Compos Mentis
b. Kesadaran psikiatrik
: Tampak terganggu
5. Pembicaraan:
a. Cara berbicara: bicara spontan, menjawab dengan cerita yang panjang,
aktif, suaranya pelan dan artikulasi jelas.
b. Gangguan berbicara: tidak ada.
B. Alam Perasaan(Emosi)
: disforik
b. Afek
: terbatas
C. Gangguan Persepsi
a.Halusinasi
: Tidak ditemukan
c.Depersonalisasi
: Tidak ditemukan
d.Derealisasi
: Tidak Ditemukan
: SMA(IPA)
2. Pengetahuan Umum
: Baik
3. Kecerdasan
: Baik
4. Konsentrasi
: Baik
5. Orientasi:
Waktu
: Baik
Tempat
: Baik
Orang
: Baik
6. Daya ingat:
dulunya)
:Baik
(bisa
mengetahui
apa
yang
dimakan sebelumnya)
Baik
(bisa
mengetahui
nama
pemeriksa)
7. Pikiran abstraktif
: Baik
8. Visuospasial
: Baik
9. Bakat kreatif
: Baik
E. Proses Pikir
1. Arus pikir
- Produktivitas
: Baik
- Kontinuitas
: Koheren
- Hendaya bahasa
: Tidak ditemukan
2. Isi pikir
- Preokupasi dalam pikiran
: Tidak ada
- Waham
- Obsesi
: Tidak ada
- Fobia
: Tidak dinilai
- Gagasan Rujukan
: Tidak ada
- Gagasan Pengaruh
: Tidak ada
: Tidak ada
F. Pengendalian Impuls
Baik, selama wawancara pasien bersikap tenang, tidak agresif.
G. Daya Nilai
1. Daya nilai sosial
: Baik
: Baik
: Buruk
H. Tilikan
Tilikan Derajat 2 (ambivalensi terhadap penyakitnya)
I.
Reliabilitas
Tidak dapat dipercaya
IV.PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS INTERNUS (dari status rekam medis 5 November 2014)
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Frekuensi nadi
: 85x/menit
Frekuensi nafas
:-
Suhu tubuh
: 36.5oC
Mata
Telinga
Hidung
Tenggorokan
System kardiovaskular
System respiratorius
Abdomen
Ekstremitas
: akral hangat
B. STATUS NEUROLOGIK
: (-)
b. Refleks fisiologis
c. Refleks patologis
: (-)
d. Nervus Kranial
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan Lab dan Rontgen dalam batas normal
EKG: belum dilakukan
VI
Halusinasi auditorik (pasien mendengar suara bisikan kakeknya dan suara yang
3.
Waham kebesaran (pasien memiliki bisnis di Amerika dan punya yayasan untuk
Waham erotomania (pasien punya istri yang berasal dari Amerika, punya 2 orang
anak)
Pada pasien ditemukan Tekanan Darah 156/113 mmH