BY
KARMILA, ST
Seismik Refraksi
Jika gelombang seismik melewati dua medium yang mempunyai kecepatan
rambat yang berbeda, maka gelombang tersebut akan terbiaskan
(refraksi). Jika gelombang yang datang membentuk sudut i1 dan
dipantulkan dengan sudut i2 dari garis normal (Gambar 19A), maka :
Dimana
media.
Jika V2 lebih besar daripada V1, maka sudut refraksi lebih besar daripada
sudut normal, dan disebut sebagai sudut ic.
Jika gelombang rambat bergerak di sepanjang bidang pantul, maka sudut
yang dibentuk disebut dengan sudut kritis (Lihat Gambar 19B).
Perencanaan Survei
Tahap pertama dari suatu perencanaan survei seismik refraksi adalah memilih lokasi
dan panjang lintasan survei dengan menggunakan peta topografi daerah
penyelidikan. Lokasi lintasan survei harus di set untuk mencapai tujuan survei secara
efisien, yaitu menggunakan informasi yang ada pada peta topografi dan peta
geologi. Rekaman titik penerima kedatangan pertama (first arrival) merupakan
gelombang langsung dan kedatangan pertama (first break) dari gelombang refraksi
tidak muncul.
Pengambilan Data
Untuk mendapatkan kualitas rekaman seismik refraksi yang tinggi dan mengandung
bentuk first break yang tajam perlu dilakukan beberapa teknik, diantaranya adalah
stacking, mempertinggi kekuatan sumber dan filtering. Sistem perekam seismik yang
bisa digunakan adalah system perekam seismik 24 channel. Sedangkan sumber
seismik yang sering digunakan adalah dinamit. Bila menggunakan dinamit sebagai
sumber, perlu dipilih tempat yang tepat untuk melakukan peledakan, yaitu tempat
dimana energi dinamit dapat terkonversi menjadi energi seismik secara efektif.
Biasanya, dinamit diledakkan di dalam lubang bawah permukaan. Bila jarak
sumber ke penerima lebih dari seratus meter, akan lebih baik meledakkan dinamit di
dalam air dengan kedalaman lebih dari 50 cm atau membuat lubang lebih dalam
sehingga ledakan dinamit menjadi lebih efektif.