Purin merupakan salah satu dari basa nitrogen. Purin dikenal dengan nama-nama
seperti hipoxantina, xantina, teobromina, kafeina, asam urat dan isoguanina.
Penyakit asam urat disebabkan oleh banyaknya kandungan purin didalam ginjal.
Ginjal yang berfungsi untuk menghancurkan zat purin tersebut menjadi asam urat tidak
dapat bekerja secara maksimal untuk membuangnya melalui urin. Oleh sebab itu, asam urat
yang berlebihan didalam tubuh akan mengendap di sendi-sendi tulang. Penyakit ini
kebanyakan menyerang orang yang telah tua atau lanjut usia. Dalam keadaan asam urat
normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urin dan
feses. Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal, yang berfungsi mengatur kestabilan kadar
asam urat dalam tubuh.
Pada limpa kambing kandungan purin sangatlah tinggi yaitu 773/100 gram. Sehingga
makanan ini harus dihindari khusunya bagi yang sudah menderita asam urat. Tubuh
manusia sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti
kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%.
Untuk mengetahui kadar asam urat di tubuh kita maka lakukan pemeriksaan
laboratorium. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada
perempuan 2,6 6 mg/dl. Jika penyakit asam urat dibiarkan tanpa pengobatan, maka dapat
berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal. Di sekitar sendi juga bisa
mengalami pengapuran tulang atau osteoporosis.
Pembentukan asam urat dimulai dengan metabolisme dari DNA dan RNA menjadi
adenosine dan guanosine. Proses ini terjadi secara terus-menerus di dalam tubuh.
Adenosine yang terbentuk kemudian dimetabolisme menjadi hypoxanthine. Kemudian
hypoxanthine dimetabolisme menjadi xanthine. Sedangkan guanosine dimetabolisme
menjadi xanthine.
Kemudian xanthine dari metabolisme hypoxanthin dan guanosin dimetabolisme
dengan bantuan enzim xanthine oxidase menjadi asam urat.
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.