Anda di halaman 1dari 3

Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni

yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah
manusia.

Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam


suatu bangunan.
Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak, maupun decoratif yang bersifat
sementara

Misalkan pada pekerjaan desain dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:


1. Perancangan interior tetap
- perancangan desain interior mulai dari merencana denah existing bangunan,
lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, maket,
animasi,dan teknik presentasi lainya
2. Perancangan interior bergerak (moveable)
- perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain
furniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll.
3. Perancangan decoratif
- perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta
pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll.

Namun untuk lingkup materi desain interior sangat banyak sehingga tidak dapat
dikelompokkan secara khusus. Desain interior adalah ilmu yang melingkupi karya
seni, arsitektur, dan proses. Pengerjaan interior dikerjakan dengan detail sesuai
permintaan klien.

Apakah desain itu?

1. Finding the right physical components of a physical structure (Alexander,


1963)
Desain merupakan kegiatan pencarian komponen- komponen yang paling tepat
dan sesuai dalam upaya membentuk suatu struktur fisik tertetu.

2. A goal directed problem solving activity (Archer, 1965)


Merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah dengan tujuan tertentu.

3. Decision making, in the face of uncentainly, with high penalties for eror
(Asimow, 1962)
Desain adalah suatu pengambilan keputusan dalam ketidak pastian dengan
resiko kerugian berat untuk kesalaha yang diperbuat.

4. Simulating what we want to make (or do) before we make (or do) it as many
time as may be necessary to feel cofident in the final result (Booker, 1964)
Desain merupakan simulasi yang dilakukan berulang kali seperlunya dari apa
yang akan dibuat atau dikerjakan sampai mendapat kepastian mengenai
perkiraan hasil akhir pada penetapan nantinya.

5. The conditioning factor for those parts of the product which come into contact
with people (Farr, 1966)
Desain merupakan factor yang memberi kondisi pada bagian-bagian dari suatu
produk yang akan berhubungan dengan manusia.

6. Engineering design is the use of seientific principles, technical information and


imagination in the definition of a mechanical structure, machine or system to
perform prespecified functions with the maximum economy and efficiency
(Fielden, 1963)
Engineering desain adalah pemanfaatan prinsip- prinsip ilmiah, iformasi teknis
dan imajinasi dalam definisi suatu struktur mekanis, mesin atau sistem yang
menunjukkan fungsi-fungsi spesifik yang telah direncanakan sebelumnya dengan
pertimbangan ekonomi dan efisiensi yang maksimal.

7. Relating product with situation to give satisfaction (Gregory, 1966)


Desain adalah suatu bentuk usaha yang membentuk hubungan antara suatu
produk dengan situasi yang menimbulkan kepuasan pada pemakainya.

8. The performing of a very complicated act of faith (Jones, 1966)


Desain merupakan suatu tindakan rumit yang didasarkan pada keyakian.

9. The optimum solution to the sum of the true needs of a particular set of
circumstances (Matchett, 1968)
Desain merupakan penyelesaian optimal terhadap tuntutan kebutuhankebutuhan yang sebenarnya masih dalam suatu kesatuan keadaan tertentu.

10. The imaginative jump from present facts to future possibilities (Page, 1966)

Desain merupakan lompatan imajinasi dari fakta pada masa sekarang menuju
kemungkinan-kemungkinan di masa depan.

11. A creative actifity it involves bringing into being something new and useful
that has not existed previously (Reswick, 1965)
Desain merupakan suatu aktifitas yang kreatif, dan ini merupakan penyebab
terjadinya suatu hal baru dan berguna yang sebelumnya belum pernah ada.

Anda mungkin juga menyukai