Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
NAMA
AL ANSHAR
NIM
55201 11 201
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Subahanawataala. atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan judul Robot Line Follower Pengantar Makanan di Rumah Sakit.
Penulisan Malakah
robotika, yang bertujuan untuk mengajari kepada mahasiswa bagaimana merancang sebuah
robot yang dapat dimanfaatkan dibidang / keperluan umum
Dengan keterbatasan pengetahuan yang ada, penulis tidak akan dapat meyelesaikan
tugas ini tanpa peran serta pihak lain. Oleh karena itu izinkan penulis untuk menyampaikan
ucapan terimakasih kepada orang tua tercinta yang telah banyak membantu baik dari segi
moril dan materil, dalam kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak yang terlibat didalamnya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan malakah ini masih jauh dari
sempurna, hal ini di sebabkan karena keterbatasan kemampuan dan waktu bagi penulis dalam
menyusun malakah ini. Oleh karena itu penulis dengan senang hati mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca guna kesempurnaan malakah ini.
Al - Anshar
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
1. Humanoid ......................................................................................................... 6
2. Aibo .................................................................................................................. 7
3. Robot Industri .................................................................................................. 8
4. Robot Mars Over .............................................................................................. 9
5. Robot Pengantar Makanan ............................................................................. 10
6. Struktur robot bergerak otonom tipikal .......................................................... 11
7. Blok Kontrol PID close loop .......................................................................... 15
8. Tanggapan sistem terhadap masukan fungsi langkah .................................... 17
9. Tanggapan sistem terhadap aksi kontrol proporsional ................................ 18
10. Tanggapan sistem terhadap aksi control Proporsional Derivative .............. 18
11. Tanggapan sistem terhadap aksi kontrol Proporsional Integral ..................... 19
12. Tanggapan sistem terhadap aksi kontrol PID ................................................ 20
13. Pergerakan Robot Tanpa Kontrol PID ........................................................... 21
14. Intensitas Cahaya Pantulan Sedikit ................................................................ 23
15. Intensitas Cahaya Pantulan Banyak ............................................................... 23
16. Sensor Garis ................................................................................................... 24
17. Contoh Desain Lintasan ................................................................................. 24
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar bagi kehidupan
manusia yang begitu pesat. Tujuan dari penggunaan robot sebagai alat bantu
untuk tugas rutinitas dalam ruangan menjadi mimpi manusia diawal
penciptaannya. Pada periode delapan dekade setelah manusia bermimpi pertama
kali tentang robot, sekarang sudah banyak diciptakan robot yang bisa
dipekerjakan dibeberapa tempat khusus seperti rumah, departement stores dan
rumah sakit (Ali meghdari et.al, 2004)
Penggunaan robot saat ini sudah mencakup seluruh sendi atau pekerjaan
manusia, Teknologi dan otomasi industry yang semakin pesat, canggih dan
modern mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cepat,
tepat dan efisien sehingga dikembangkan teknologi robot untuk membantu dan
mempermudah pekerjaan manusia di masa datang.
Banyak negara maju seperti: Amerika, Jerman, Inggris, Jepang, Perancis,
china berlomba-lomba untuk menciptakan robot-robot mutakhir dengan
keistimewaan-keistimewaan khusus. Tidak ketinggalan juga robot yang didesain
untuk membantu pekerjaan/aktifitas dirumah sakit, Sebuah robot dalam dunia
kesehatan/rumah sakit saat ini mampu didesain untuk memberikan berbagai
macam tindakan seperti robot pembedahan dan intervensional dalam tindakan
operasi, pengganti kekurangan atau melengkapi fungsi tubuh yang hilang,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Asal Muasal Robot
Istilah robot berasal dari kata robota yang berarti : pekerja sendiri dan dalam
bahasa Ceko (negara Eropa Timur) berarti kerja paksa, pertama sekali muncul
pada tahun 1920. Kata robot pertama kali diperkenalkan oleh seorang penulis dari
Ceko yang bernama Karel Capek pada tahun 1921. 13 Kata robot diperkenalkan
kepada masyarakat dalam permainannnya di drama pentas RUR (Rossums
Universal Robot), yang diterbitkan pada tahun 1920.
[1]
[12]
a. Programable
b. Automatic (otomatis)
c. Manipulator (Perangkat Manipulasi)
[12]
[13]
jenis robot Humanoid yang telah dikenal dikalangan luas yaitu robot Asimo.
[15]
[14]
[14]
[16]
[9]
[9]
Berdasarkan gambar 2.6, struktur robot adalah kalang tertutup melalui dunia luar
yang terdiri atas sensor, persepsi (perception), basis pengetahuan (knowledge
base) dan kendali (control), dan aktuasi (actuation). Komunikasi berfungsi untuk
berhubungan dengan robot lain atau untuk menerima tugas-tugas khusus dari
pusat kendali.
[9]
[16]
[16]
[2]
1. Kontrol Proporsional
Kontrol P jika G(s) = kp, dengan k adalah konstanta. Jika u = G(s) e maka u
= Kp e dengan Kp adalah Konstanta Proporsional. Kp berlaku sebagai Gain
(penguat) saja tanpa memberikan efek dinamik kepada kinerja kontroler.
Penggunaan kontrol P memiliki berbagai keterbatasan karena sifat kontrol
yang tidak dinamik ini. Walaupun demikian dalam aplikasi-aplikasi dasar
yang sederhana kontrol P ini cukup mampu untuk memperbaiki respon
transien khususnya rise time dan settling time.
[2]
2. Kontrol Integratif
Jika G(s) adalah kontrol I maka u dapat dinyatakan sebagai u(t)=[integral
e(t)dT]Ki dengan Ki adalah konstanta Integral, dan dari persamaan di atas,
G(s) dapat dinyatakan sebagai u=Kd.[delta e/delta t] Jika e(T) mendekati
konstan (bukan nol) maka u(t) akan menjadi sangat besar sehingga diharapkan
dapat memperbaiki error. Jika e(T) mendekati nol maka efek kontrol I ini
semakin kecil. Kontrol I dapat memperbaiki sekaligus menghilangkan respon
steady-state, namun pemilihan Ki yang tidak tepat dapat menyebabkan respon
transien yang tinggi sehingga dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem.
[2]
3. Kontrol Derivatif
Sinyal kontrol yang dihasilkan oleh control D dapat dinyatakan sebagai
G(s)=s.Kd Dari persamaan di atas, nampak bahwa sifat dari kontrol D ini
dalam konteks "kecepatan" atau rate dari error. Dengan sifat ini ia dapat
digunakan untuk memperbaiki respon transien dengan memprediksi error
yang akan terjadi. Kontrol Derivative hanya berubah saat ada perubahan error
sehingga saat error statis kontrol ini tidak akan bereaksi, hal ini pula yang
menyebabkan kontroler Derivatif tidak dapat dipakai sendiri.
[2]
[4]
Sistem kontrol akan diolah dan menjadi acuan nilai kecepatan dari roda kanan dan
roda kiri. Secara umum PID dirumuskan seperti dibawah ini.
[17]
Rumus di atas dikenal dengan rumus PID untuk sistem analog. Sedangkan
untuk implementasi di mikrokontroller, harus di ubah ke PID diskrit. Formula
[17]
[2]
[2]
[2]
Pada gambar 2.7 dibawah dilihat diagram blok system kontrol PID yang
merupakan penggabungan dari fungsi kontrol proporsional, integral, derivatif.
Masing-masing aksi kontrol ini mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu, dimana
aksi kontrol proporsional mempunyai keunggulan risetime yang cepat, aksi kontrol
integral mempunyai keunggulan untuk memperkecil error , dan aksi kontrol derivatif
mempunyai keunggulan untuk memperkecil error atau meredam overshot/
undershot.[2]
Berikut Gambar mengenai Diagram Blok pada control PID. Lihat Gambar 2.7
dibawah ini.
[3]
[3]
atau
[3]
[8]
Kontrol loot tertutup pada sistem robot dapat dinyatakan sebagai umpan
mundur atau (feedback) jika gerak hasil gerak actual telah sama dengan referensi
maka input kontroler akan nol. Artinya kontroler tidak lagi memberikan sinyal
kepada robot karena target akhir perintah gerak telah diperoleh. Makin kecil error
maka makin kecil pula sinyal pengemudian kontroler terhadap robot, sampai
akhirnya mencapai kondisi tenang (steady state).
[4]
[3]
masukan
berupa
atau matriks ruang keadaan. Tanggapan sistem yang baik dari suatu sistem
kontrol
mempunyai
[8]
[8]
[8]
[8]
[8]
Proporsional Derivative
[8]
[8]
[8]
[8]
yang
cepat,
dan
kesalahan
keadaan
[8]
[5]
.[6]
Sensor pendeteksi garis untuk mendeteksi adanya garis atau tidak pada
permukaan lintasan robot, dan informasi yang diterima sensor garis kemudian
diteruskan ke pengontrol untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil
informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor
dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya. Sensor
yang digunakan pada Line follower merupakan perpaduan LED dan Photodiode.
Sebagai sumber cahaya dapat menggunakan LED (Light Emiting Diode) yang
akan memancarkan cahaya merah dan untuk menangkap pantulan cahaya LED
menggunakan photodiode. Jika sensor berada diatas garis hitam maka photodioda
akan menerima sedikit sekali cahaya pantulan. Tetapi jika sensor berada diatas
garis putih maka photodioda akan menerima banyak cahaya pantulan. Berikut
adalah ilustrasinya :
[7]
[7]
[7]
[7]
[11]
[11]
lantai dasar putih dan garis hitam sebagai jalur yang akan diikuti.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan mengenai konsep makalah yang telah di jabarkan
diatas,
maka
dapat
diambil
sebuah
kesimpulan
bahwa
Sistem
pengembangan
selanjutnya,
pada
PID
controller
dapat
DAFTAR PUSTAKA
[1] Putri Atiqah Purnama Sari, "Strategi Jepang Dalam Mempertahankan Dominasi
Ekspor Robot Di China" Universitas Riau
[2] Yani Prabowo, TW Wisjhnuadji, Andika Alie Wibowo. 2013 Aplikasi Pid Pada
Robot Line Follower Berbasis Mikrokontroler At-8535, Fakultas Teknik
Universitas Budi Luhur, Vol. 4 No. 1 Juni
[3] Sonie Ruswanto, Endah Suryawati Ningrum, Irwan Ramli. 2011, Pengaturan
Gerak Dan Keseimbangan Robot Line Tracer Dua Roda Menggunakan PID
Controlle, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya
[4] Daisy A.N Janis, 2014. Rancang Bangun Robot Pengantar Makanan Line
Follower, Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115, ISSN: 2301-8402.
[5] Hariz Bafdal Rudiyanto, Rancang Bangun Robot Pengantar Surat Menggunakan
Mikrokontroler At89s51, Teknik Elektro, Universitas Gunadarma. Depok, NPM
: 10405805
[6] Epan Adi Chandra1), Prof.Dr.Ir.H. Didik Notosudjono.,M.Sc.2), Ir. Dede
Suhendi.,MT, Robot Line Follower (Line Tracking Robot), Fakultas Teknik,
Universitas Pakuan
[7] Reynold F., 2010, Rancang Bangun Robot Pengikut Garis (Line Follower)
Menggunakan Sensor Infra Merah (Photodiode)
[8] Muhamad Ali, 2004, Pembelajaran Perancangan Sistem Kontrol Pid Dengan
Software Matlab, Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta.
[9] Stevanus Budi Raharjo1, Bambang Sutopo2, Robot Pengikut Garis Berbasis
Mikrokontroler At89c51 Menggunakan Sensor Infra Merah, Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta
[10] Dwi Kartika Rukmi, Robot Nurse (Robot Perawat), Fakultas Ilmu
Keperawatan, Universitas Indonesia, NPM 0906504695
[11] Adri Kamil, 2014, Penerapan algoritma line maze pada robot line follower
untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule, Universitas
Pendidikan Indonesia.
[12] Muhammad Agus Sahbana, 2010 "Robot adalah sebuah alat mekanik" Fakultas
Tehnik, Universitas Widyaagama Malang.
[13] Pramudita Johan Iswara, Agfianto Eko Putra, 2012, "Sistem Kontrol
Keseimbangan Statis Robot Humanoid Joko Klana Berbasis Pengontrol
PID",Fakultas MIPA, Universitas Gajah Mada, Vol.2, No.1, April 2012, pp. 67~76,
ISSN: 2088-3714.
[14] Rahmad Hidayat, 2014,"Perancangan Simulasi Robot Line Follower
Menggunakan Software Simulasi Robomind", Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh
[15] Faikul Umam, 2013, "Pengembangan Sistem Kendali Pergerakan Autonomous
Mobile Robot Untuk Mendapatkan Jalur Bebas Hambatan Menggunakan Fuzzy
Logic Controller", Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura.
[16] Wensiscilius Sibau, 2013, "Rancang Lengan Robot Dengan Metode Kinematik
Menggunakan Atmega 168", Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan
Computer Amikom Yogyakarta
[17] Candra Herdianto, Muhammad Ary Murti, ST, MT., Agung Nugroho Jati, ST,
MT,. "Desain Dan Implementasi Sistem Navigasi Robot Beroda Menggunakan
Algoritma Wall Following Berbasis Pid (Proporsional-Integral-Differensial)",
Fakultas Elektro dan Komunikasi, Institut Teknologi Telkom, Bandung.