20090310226
Vaskularisasi Otak
1.Sistem Karotis Sinistra dan Dextra
- Masuk Cavum Cranii
Menurut Penyebab :
1. Stroke Hemoragik
a. Intra cerebral hemoragik (ICH)
OK : Hypertensi, Aneurysma dan arterioveneus
Malformasi (AVM)
b. Sub Arachnoid Hemoragik (SAH)
Stroke in volusi
Stroke yang terjadi masih terus berkembang dimana
gangguan neurologis terlihat semakin berat dan
bertambah buruk (beberapa jam hari)
Stroke Komplit
Ganguan neurologi yang timbul sudah menetap atau
permanen
PATOLOGI
1. Zona Oedematosa 6 hari 10 hari
2. Zona Degenerasi 6 8 bulan
3. Zona Nekratik > 8 bulan
Zona Oedematosa
Placcid 1 2 minggu
Zona Degenerasi
Recovery 6 8 bulan
Neurological Improvement
1. Area Degenerasi (Bersifat iriversibel
permanen = Zona nekratik) Disebut
area umbra
Zona Nekrotik
Residual lebih 6 bulan /
permanen tahunan
2. Gangguan Sensoris
1) Hemidisesthesia
2) Hemikinesthesia
Pada kondisi tertentu kelainan sensoris terjadi tanpa kelainan
motoris
Contoh : Pada gambaran angiografi terjadi :
Obstruksi dan penyempitan lumen
a. Carotis communis
(2,5xS)+(2xM)+(2xN)x (0,1xD)-(3xA)-12
S kesadaran dimana 0= kompos mentis, 1=somnolen,
2=stupor atau koma
M muntah dimana 0=tidak ada, 1=ada
N nyeri kepala dimana 0=tidak ada, 1=ada
D diastolik
A ateroma dimana 0=tidak ada, 1=salah satu atau lebih
penyebab lainnya: DM, angina, penyakit pembuluh
darah.
<-1: infark serebri
-1 s.d. 1 meragukan
>1: perdarahan supratentorial
Soertidewi L, Tiksnadi A. Buku Saku Tentorium Neurologi. Jakarta: Departemen
Neurologi FKUI/RSCM.
Misbach J. Stroke: aspek diagnostic, patofisiologi, dan manajemen. 1999. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Rohkamm. Color atlas of neurology. 2004. Thieme: 185.
DIAGNOSIS MEDIS
1. Computerized Tomography Scanning (CT scan)
WASSALAMUALAIKUM WR WB