OKTOBER 2014
TUTORIAL
KELOMPOK 21
Moh. Fachry Rahmatu(N 111 13 059)
Anggun Puspita (N 111 13 061)
Etwien Reskinta Paulus (N 111 13 058)
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn.F
Usia
: 26 Tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
:-
Pend.akhir
: SMA
Stat.marital
: Belum Menikah
Alamat
: Jln.Tururuka
RIWAYAT PENYAKIT
A.
Keluhan Utama
B.
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa tidur malam hari yang
dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Dari hasil alloanamnesa dari ibu
pasien, pasien memiliki riwayat mengkonsumsi obat-obatan dan
minuman beralkohol sejak kelas 2 SMA. Obat yang sering di
konsumsi oleh pasien berupa Triheksifenidil (THD) dan lexotan
(Bromazepam) dalam sehari pasien biasanya mengkonsumsi
sampai 20 butir obat di atas. Selain itu pasien juga mengkonsumsi
minuman beralkohol yaitu Anggur yang dicampurkan dengan Bir.
III.
STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum
Pembicaraan : Lambat
B. Keadaan Afektif
Mood
: Cemas
Afek
: Tumpul
Empati
: Mudah teralihkan
3. Orientasi
: Baik
4.Daya Ingat
: Baik
a. Jangka panjang
: Baik
b. Jangka menengah
: Baik
c. Jangka pendek
: Baik
5. Pikiran Abstrak
: Baik
6. Bakat Kreatif
: Tidak ada
: Baik
D. Gangguan persepsi
1. Halusinasi
: (-)
2. Ilusi
: (-)
3. Depersonalisasi
: (-)
4. Derealisasi
: (-)
E. Proses berfikir
1. Arus Pikiran
a. Produksivitas
: Pikiran lambat
b. Kontiniutas
: Relevan
c. Hendaya berhasa
: (-)
2. Isi Pikiran
a. Preokupasi
: (-)
: (-)
F. Pengendalian Impuls
: Terganggu
G. Daya Nilai
1.
Normo Sosial
: Terganggu
2.
: Terganggu
3.
Penilaian Realita
: Baik
H. Tilikan
: Derajat 6
: Dapat dipercaya
IV.
: Tampak sehat
TD
: 130/80 mmHg
Kesadaran
: Composmentis
Nadi
: 90 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepal
Konjungtiva Anemis (-/-)
Sklera Ikterik (-/-)
Gigi (tampak ada karies gigi)
Leher : Pembesaran Kelenjar Getah Bening (-/-)
Pembesaran Kelenjar Tiroid (-/-)
Thoraks
Paru-Paru
Jantung
Abdomen
:I
: Tampak datar
: Tympani
4. Status neurologis
GCS: E4V5M6, Fungsi motorik keempat ekstremitas tampak
normal, fungsi sensorik normal, fungsi nervus kranial normal.
V.
VI.
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I
multiple dan penggunaan zat psikoaktif laiinya keadaan putus zat tanpa
komplikasi (F19.30)
Aksis II : Tidak ada
Aksis III : Tidak ada
(Trifluoperazine
10-15
mg/hari
dan
VIII. PROGNOSIS
Prognosis : Dubia
IX.
PEMBAHASAN
Triheksifenidil
Cara Kerja Obat:
Obat ini bekerja memblok aksi asetilkolin pada reseptornya, sehingga
menghasilkan efek mengurangi kekakuan otot, pengeluaran air liur
yang berlebihan, tremor, dan meningkatkan kemampuan mengatur
gerakan yang biasanya terjadi pada pasien parkinson atau pada pasien
skizoprenia yang menggunakan obat antipsikotik. Ia juga turut
mengatur pelepasan dopamin.
ALKOHOL
Farmakodinamik
10
Farmakokinetik
Hal
ini
juga
berhubungan
dengan
efek
toksik
Mekanisme kerja
11
Farmakodinamik
Famakokinetik
Sifat
fisikokimia
dan
farmakokinetik
benzodiazepin
sangat
memiliki
benzodiazepindiabsorbsi
koefisien
secara
distribusi
sempurna,
lemak.
dengan
Semua
kekecualian
didekarboksilasi
dalam
cairan
lambung
menjadi
N-
12
Mekanisme kerja
Efek samping
13
Efek samping lain yang relatif umum terjadi adalah badan lemah, sakit
kepala, pandangan kabur, vertigo, mual dan muntah, diare, sakit sendi,
sakit dada dan pada beberapa penderita dapat terjadi antikonvulasi
kadang-kadang lahan meningkatkan frekuensi bangkitan pada
penderita epilepsi.
14