Anda di halaman 1dari 4

Nama : Meriska Mayasari

NIM

: 0609 3040 0326

Air minum
Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No.907/MenKes/SK/VII/2002 yang dapat disebut sebagai
Air Minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di
minum. Kualitas air harus memenuhi syarat kesehatan yang meliputi persyaratan
mikrobiologi,fisika,kimia dan radioaktif.
Parameter-parameter yang sering diuji dan kandungan maksimum yang diizinkan dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
No.

Parameter

Satuan

Maksimum

Tidak berbau

A.FISIKA
01.

Bau

02.

TDS (Total Zat Padat mg/l


Terlarut)

1000

03.

Kekeruhan

Skala NTU

04.

Rasa

Tidak Berasa

05.

Warna

Skala TCU

15

B.KIMIA
a. Kimia Anorganik
01.

Air Raksa (Hg)

mg/l

0.001

02.

Aluminium (Al)

mg/l

0.2

03.

Arsen (As)

mg/l

0.05

04.

Besi (Fe)

mg/l

0.3

05.

Kesadahan (CaCO3) mg/l

500

06.

Klorida

mg/l

250

07.

Mangan (Ma)

mg/l

0.1

08.

Nitrat
(NO3)

sebagai

N mg/l

10

09.

Nitrit
(NO2)

sebagai

N mg/l

1.0

10.

PH

6.5 s/d 8.5

11.

Sianida (Si)

mg/l

0.1

12.

Sulfat (SO4)

mg/l

400

13.

Tembaga (Cu)

mg/l

1.0

14.

Timbal (Pb)

mg/l

0.05

b. Kimia Organik
01.

Benzene

mg/l

0.01

02.

Chloroform

mg/l

0.03

03.

DDT

mg/l

0.03

04.

Detergen

mg/l

0.05

05.

Pestisida Total

mg/l

0.10

06.

Zat
(KMnO4)

Organik mg/l

10

C.
MIKROBIOLOGI
01.

E-Coli

koloni/100 ml 0

02.

Total Koliform

koloni/100 ml 0

D.RADIOAKTIF
01.

Gross Alpha Activity Bq/l

0.1

02.

Gross Beta Activity

1.0

Bq/l

Keterangan : mg = miligram, ml = mililiter, l = liter, Bq = Bequerel, NTU = Nephelometrik


Turbidity Units, TCU = True Colour Units
Setiap negara mempunyai syarat kesehatan yang berbeda,tetapi pada umumnya parameter yang
diterapkan hampir sama. Indonesia termasuk salah satu negara yang tidak terlalu ketat bila
dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan Singapura.
Lalu bagaimana dengan air yang biasa kita dapatkan dari Perusahaan Air Minum (PAM) di
Indonesia ? Bila kita mengacu pada PerMenKes No.416/MenKes/Per/IX/1990 di atas, dengan
hanya memperhatikan beberapa parameter saja,misalnya TDS (jumlah zat padat terlarut) yang
sampai dengan 1000 mg/l tentu masih layak,karena umumnya TDS air dari PAM umumnya
sekitar 100-300 mg/l.
- http://www.presidenri.go.id (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2005 Tentang Pengembangan sistem penyediaan Air minum)

Air bersih
1. Syarat fisik, antara lain:
a. Air harus bersih dan tidak keruh
b. Tidak berwarna apapun
c. Tidak berasa apapun
d. Tidak berbau apaun

e. Suhu antara 10-25 C (sejuk)


f. Tidak meninggalkan endapan
2. Syarat kimiawi, antara lain:
a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
c. Cukup yodium
d. pH air antara 6,5 9,2
3. Syarat mikrobiologi, antara lain:
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen
penyebab penyakit.
Seperti kita ketahui jika standar mutu air sudah diatas standar atau sesuai dengan standar tersebut
maka yang terjadi adalah akan menentukan besar kecilnya investasi dalam pengadaan air bersih
tersebut, baik instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya. Sehingga
semakin jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk membayar harga jual air bersih.
Dalam penyediaan air bersih yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat banyak mengutip
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VII/1977, penyediaan
air harus memenuhi kuantitas dan kualitas, yaitu:
a. Aman dan higienis.
b. Baik dan layak minum.
c. Tersedia dalam jumlah yang cukup.
d. Harganya relatif murah atau terjangkau oleh sebagian besar masyarakat
Parameter yang ada digunakan untuk metode dalam proses perlakuan, operasi dan biaya.
Parameter air yang penting ialah parameter fisik, kimia, biologis dan radiologis yaitu sebagai
berikut:
Parameter Air Bersih secara Fisika
1. Kekeruhan
2. Warna
3. Rasa & bau
4. Endapan
5. Temperatur
Parameter Air Bersih secara Kimia
1. Organik, antara lain: karbohidrat, minyak/ lemak/gemuk, pestisida, fenol, protein, deterjen, dll.
2. Anorganik, antara lain: kesadahan, klorida, logam berat, nitrogen, pH, fosfor,belerang, bahanbahan beracun.
3. Gas-gas, antara lain: hidrogen sulfida, metan, oksigen.
Parameter Air Bersih secara Biologi
1. Bakteri
2. Binatang

3. Tumbuh-tumbuhan
4. Protista
5. Virus
Parameter Air Bersih secara Radiologi
1. Konduktivitas atau daya hantar
2. Pesistivitas
3. PTT atau TDS (Kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/airbersih

Anda mungkin juga menyukai