Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUMULEK


TANGGAL 5-27 MEI 2014

DISUSUN OLEH :
MUHELA SEPTIANA

( P07124012 025 )

NANA AFRIANA

( P07124012 026 )

NAZWA AULIA HUSEN

( P07124012 027 )

NI KADEK HARI SUKMAWATI

( P07124012 028 )

NI LUH PUTU SUTRISNAWAT I

( P07124012 029 )

NI MADE CHACA DWI H.

( P07124012 030 )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEBIDANAN
T.A. 2014/2015

LEMBAR PENGESAHAN

Makalah berjudul Asuhan Kebidanan Komunitas di wilayah kerja Puskesmas


Banyumulek dari tanggal 05 Mei 2014 sampai dengan tanggal 27 Mei 2014 telah mendapat
persetujuan pada:

Hari/Tanggal

Tempat

: Puskesmas Banyumulek

Mengetahui

Pembimbing Pendidikan I

Pembimbing Pendidikan II

(Fitra Arsy Nur Qoriah, SST)

(Imtihanatun Najahah, SST, M. Kes)

Pembimbing Lahan

( Ery Hadiyani Puji A.,SST, M.Kes)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat serta hidayah-NYAlah kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Kesehatan
Reproduksi dan Keluarga Berencana berjudul Asuhan Kebidanan Komunitas di wilayah
kerja Puskesmas Gunungsari tanggal 05 Mei 2014 sampai dengan 27 Mei 2014 ini dengan
baik dan tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Awan Dramawan, SKM, M.Kes, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram

2.

Hj. Siti Aisyah, S.Pd, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Mataram

3.

Rita Sopiatun, SST, MPH, selaku Ketua Program Studi Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Mataram

4.

H. Hasbiallah, SKM, selaku kepala Puskesmas Banyumulek

5.

Imtihanatun Najahah, SST, M. Kes, dan Fitra Arsy Nur Qoriah,

SST selaku

pembimbing pendidikan Poltekkes Kemenkes Mataram


6.

Ery Hadiyani Puji A.,SST, M.Kes, selaku pembimbing lahan Puskesmas Banyumulek

7.

Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.


Adapun dalam penulisan makalah ini tidak luput dari berbagai hambatan, hal ini

mengingat keterbatasan ilmu dan kemampuan yang kami miliki. Karena itu kami menyadari
sepenuhnya bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, maka kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi pengembangan makalah
yang lebih baik.

Lombok Barat, Mei 2014

Tim Penyusun

Rekapitulasi Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA)
di wilayah Puskesmas Banyumulek
bulan Mei 2014

A. Akses pelayanan antenatal (Cakupan K1)


Sasaran ibu hamil di Puskesmas Banyumulek sebanyak 490 orang dan jumlah ibu
hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal pertama kali pada bulan ini sebanyak 134,
sehingga total cakupan pelayanan K1 sebanyak 9,26%. Dapat dikatakan bahwa akses
pelayanan antenatal atau cakupan K1 terbanyak terdapat pada dusun Jatisela.

B. Cakupan pelayanan ibu hamil (Cakupan K4)


1. Cakupan pelayanan ibu hamil di wilayah dusun Jatisela
Sasaran ibu hamil di dusun Jatisela sebanyak 154 orang, dan jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali pada bulan ini sebanyak 13 orang,
sehingga cakupan pelayanan K4 sebanyak 8,44 %
2. Cakupan pelayanan ibu hamil di wilayah dusun Sesela
Sasaran ibu hamil di dusun Sesela sebanyak 305 orang, dan jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali pada bulan ini sebanyak 24 orang,
sehingga cakupan pelayanan K4 sebanyak 7,86 %
3. Cakupan pelayanan ibu hamil di wilayah dusun Midang
Sasaran ibu hamil di dusun Midang sebanyak 264 orang, dan jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali pada bulan ini sebanyak 23 orang,
sehingga cakupan pelayanan K4 sebanyak 8,71 %
4. Cakupan pelayanan ibu hamil di wilayah dusun Tamansari
Sasaran ibu hamil di dusun Tamansari sebanyak 257 orang, dan jumlah ibu hamil
yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali pada bulan ini sebanyak 19
orang, sehingga cakupan pelayanan K4 sebanyak 7,39%
5. Cakupan pelayanan ibu hamil di wilayah dusun Gunungsari
Sasaran ibu hamil di dusun Gunungsari sebanyak 216 orang, dan jumlah ibu hamil
yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 pada bulan ini sebanyak 18 orang,
sehingga cakupan pelayanan K4 sebanyak 8,33%
6. Cakupan pelayanan ibu hamil di wilayah dusun Kekait

Sasaran ibu hamil di dusun Kekait sebanyak 185 orang, dan jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali pada bulan ini sebanyak 13 orang,
sehingga cakupan pelayanan K4 sebanyak 7,02%
7. Cakupan pelayanan ibu hamil di wilayah dusun Gunturmacan
Sasaran ibu hamil di dusun Kekait sebanyak 66 orang, dan jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali pada bulan ini sebanyak 5 orang,
sehingga cakupan pelayanan K4 sebanyak 7,5%
Dari hasil rekapitulasi diatas didapatkan bahwa total sasaran ibu hamil sebanyak
1447 orang dan jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali
pada bulan ini sebanyak 115 orang, sehingga total cakupan pelayanan K4 sebanyak
7,947%. Dapat dikatakan bahwa cakupan K4 terbanyak terdapat pada dusun Gunungsari.

C. Cakupan Persalinan oleh tenaga kesehatan


1. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah dusun Jatisela
Sasaran ibu bersalin di dusun Jatisela sebanyak 171 orang, jumlah ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan pada bulan ini sebanyak 12 orang,
sehingga cakupan pelayanan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga
kesehatan sebanyak 7,01%
2. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah dusun Sesela
Sasaran ibu bersalin di dusun Sesela sebanyak 256 orang, jumlah ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan pada bulan ini sebanyak 24 orang,
sehingga cakupan pelayanan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga
kesehatan sebanyak 9,37%
3. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah dusun Midang
Sasaran ibu bersalin di dusun Midang sebanyak 269 orang, jumlah ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan pada bulan ini sebanyak 22 orang,
sehingga cakupan pelayanan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga
kesehatan sebanyak 8,17%
4. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah dusun Tamansari
Sasaran ibu bersalin di dusun Tamansari sebanyak 223 orang, jumlah ibu bersalin
yang mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan pada bulan ini sebanyak 17 orang,
sehingga cakupan pelayanan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga
kesehatan sebanyak 7,62%

5. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah dusun Gunungsari


Sasaran ibu bersalin di dusun Gunungsari sebanyak 224 orang, jumlah ibu bersalin
yang mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan pada bulan ini sebanyak 17 orang,
sehingga cakupan pelayanan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga
kesehatan sebanyak 7,58%
6. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah dusun Kekait
Sasaran ibu bersalin di dusun Kekait sebanyak 211 orang, jumlah ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan pada bulan ini sebanyak 13 orang,
sehingga cakupan pelayanan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga
kesehatan sebanyak 6,16%
7. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah dusun Gunturmacan
Sasaran ibu bersalin di dusun Gunturmacan sebanyak 50 orang, jumlah ibu bersalin
yang mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan pada bulan ini sebanyak 3 orang,
sehingga cakupan pelayanan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga
kesehatan sebanyak 6%
Dari hasil rekapitulasi diatas didapatkan bahwa total sasaran ibu bersalin sebanyak
1381 orang dan jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan
pada bulan ini sebanyak 108 orang, sehingga total cakupan pelayanan ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan sebanyak 7,82%. Dapat dikatakan bahwa
cakupan pelayanan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan
terbanyak terdapat pada dusun Sesela.

D. Cakupan pelayanan neonatus pertama (KN 1)


1. Cakupan pelayanan neonatus pertama di wilayah dusun Jatisela
Sasaran bayi di dusun Jatisela sebanyak 140 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan pertama kali pada bulan ini sebanyak 12 bayi, sehingga
cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali sebanyak
8,57%
2. Cakupan pelayanan neonatus pertama di wilayah dusun Sesela
Sasaran bayi di dusun Sesela sebanyak 277 bayi, jumlah neonatus yang mendapatkan
pelayanan pertama kali pada bulan ini sebanyak 24 bayi, sehingga cakupan pelayanan
neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali sebanyak 8,66%
3. Cakupan pelayanan neonatus pertama di wilayah dusun Midang

Sasaran bayi di dusun Midang sebanyak 240 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan pertama kali pada bulan ini sebanyak 22 bayi, sehingga
cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali sebanyak
9,16%
4. Cakupan pelayanan neonatus pertama di wilayah dusun Tamansari
Sasaran bayi di dusun Tamansari sebanyak 234 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan pertama kali pada bulan ini sebanyak 19 bayi, sehingga
cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali sebanyak
8,12%
5. Cakupan pelayanan neonatus pertama di wilayah dusun Gunungsari
Sasaran bayi di dusun Gunungsari sebanyak 196 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan pertama kali pada bulan ini sebanyak 17 bayi, sehingga
cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali sebanyak
8,67%
6. Cakupan pelayanan neonatus pertama di wilayah dusun Kekait
Sasaran bayi di dusun Kekait sebanyak 168 bayi, jumlah neonatus yang mendapatkan
pelayanan pertama kali pada bulan ini sebanyak 13 bayi, sehingga cakupan pelayanan
neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali sebanyak 7,73%
7. Cakupan pelayanan neonatus pertama di wilayah dusun Gunturmacan
Sasaran bayi di dusun Gunturmacan sebanyak 60 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan pertama kali pada bulan ini sebanyak 2 bayi, sehingga
cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali sebanyak
3,33%
Dari hasil rekapitulasi diatas didapatkan bahwa total sasaran bayi sebanyak 1315 bayi
dan jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali sebanyak 109 bayi,
sehingga total cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama kali
sebanyak 8,28%. Cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan pertama
kali terbanyak terdapat pada dusun Midang.

E. Cakupan pelayanan kesehatan neonatus 0-28 (KN Lengkap)


1. Cakupan pelayanan neonatus 0-28 hari di wilayah dusun Jatisela
Sasaran neonatus yang di dusun Jatisela sebanyak 140 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan 0-28 hari pada bulan ini sebanyak 12 bayi, sehingga cakupan
pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari sebanyak 8,57%

2. Cakupan pelayanan neonatus 0-28 hari di wilayah dusun Sesela


Sasaran bayi di dusun Sesela sebanyak 277 bayi, jumlah neonatus yang mendapatkan
pelayanan 0-28 hari pada bulan ini sebanyak 24 bayi, sehingga cakupan pelayanan
neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari sebanyak 8,66%
3. Cakupan pelayanan neonatus 0-28 hari di wilayah dusun Midang
Sasaran bayi di dusun Midang sebanyak 240 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan 0-28 hari pada bulan ini sebanyak 22 bayi, sehingga cakupan
pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari sebanyak 9,16%
4. Cakupan pelayanan neonatus 0-28 hari di wilayah dusun Tamansari
Sasaran bayi di dusun Tamansari sebanyak 234 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan 0-28 hari pada bulan ini sebanyak 19 bayi, sehingga cakupan
pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari sebanyak 8,12%
5. Cakupan pelayanan neonatus 0-28 hari di wilayah dusun Gunungsari
Sasaran bayi di dusun Gunungsari sebanyak 196 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan 0-28 hari pada bulan ini sebanyak 17 bayi, sehingga cakupan
pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari sebanyak 8,67%
6. Cakupan pelayanan neonatus 0-28 hari di wilayah dusun Kekait
Sasaran bayi di dusun Kekait sebanyak 168 bayi, jumlah neonatus yang mendapatkan
pelayanan 0-28 hari pada bulan ini sebanyak 13 bayi, sehingga cakupan pelayanan
neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari sebanyak 7,73%
7. Cakupan pelayanan neonatus 0-28 hari di wilayah dusun Gunturmacan
Sasaran bayi di dusun Gunturmacan sebanyak 60 bayi, jumlah neonatus yang
mendapatkan pelayanan 0-28 hari pada bulan ini sebanyak 2 bayi, sehingga cakupan
pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari sebanyak 3,33%
Dari hasil rekapitulasi diatas didapatkan bahwa total sasaran bayi sebanyak 1315 bayi
dan jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari sebanyak 109 bayi,
sehingga total cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari
sebanyak 8,28%. Cakupan pelayanan neonatus yang mendapatkan pelayanan 0-28 hari
terbanyak terdapat pada dusun Midang.

F. Deteksi faktor resiko dan komplikasi oleh masyarakat


1. Cakupan deteksi faktor resiko di wilayah dusun Jatisela
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Jatisela sebanyak 31 orang, dan jumlah ibu hamil
yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat pada bulan ini
sebanyak 1 orang, sehingga cakupan deteksi faktor resiko sebanyak 3,22%
2. Cakupan deteksi faktor resiko di wilayah dusun Sesela
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Sesela sebanyak 61 orang, dan jumlah ibu hamil
yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat pada bulan ini
sebanyak 8 orang, sehingga cakupan deteksi faktor resiko di dusun sesela sebanyak
13,1%
3. Cakupan deteksi faktor resiko di wilayah dusun Midang
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Midang sebanyak 53 orang, dan jumlah ibu hamil
yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat pada bulan ini
sebanyak 8 orang, sehingga cakupan deteksi faktor resiko di dusun Midang sebanyak
15%
4. Cakupan deteksi faktor resiko di wilayah dusun Tamansari
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Tamansari sebanyak 51 orang, dan jumlah ibu hamil
yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat pada bulan ini
sebanyak 1 orang, sehingga cakupan deteksi faktor resiko di dusun Tamansari
sebanyak 1,96%
5. Cakupan deteksi faktor resiko di wilayah dusun Gunungsari
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Gunungsari sebanyak 43 orang, dan jumlah ibu
hamil yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat pada
bulan ini sebanyak 3 orang, sehingga cakupan deteksi faktor resiko di dusun
Gunungsari sebanyak 6,97%
6. Cakupan deteksi faktor resiko di wilayah dusun Kekait
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Kekait sebanyak 37 orang, dan jumlah ibu hamil
yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat pada bulan ini
sebanyak 0 orang, sehingga cakupan deteksi faktor resiko di dusun Kekait sebanyak
0%
7. Cakupan deteksi faktor resiko di wilayah dusun Gunturmacan
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Gunturmacan sebanyak 13 orang, dan jumlah ibu
hamil yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat pada

bulan ini sebanyak 1 orang, sehingga cakupan deteksi faktor resiko di dusun
Gunturmacan sebanyak 7,69%
Dari hasil rekapitulasi diatas didapatkan bahwa total sasaran 20% ibu hamil
sebanyak 289 orang, dan total jumlah ibu hamil yang beresiko yang ditemukan kader
atau dukun bayi atau masyarakat pada bulan ini sebanyak 14 orang, sehingga cakupan
deteksi faktor resiko sebanyak 4,48%. Cakupan deteksi faktor resiko terbanyak terdapat
pada dusun Midang.

G. Cakupan penanganan komplikasi obstetri


1. Cakupan Penanganan komplikasi obstetri di wilayah dusun Jatisela
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Jatisela sebanyak 31 orang, dan jumlah komplikasi
ibu hamil yang mendapat penanganan obstetri pada bulan ini sebanyak 3 orang,
sehingga cakupan penanganan komplikasi obstetri sebanyak 9,67%
2. Cakupan penanganan obstetri di wilayah dusun Sesela
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Sesela sebanyak 61 orang, dan jumlah komplikasi
ibu hamil yang mendapat penanganan obstetri pada bulan ini sebanyak 8 orang,
sehingga cakupan penanganan komplikasi obstetri sebanyak 13,1%
3. Cakupan penanganan obstetri di wilayah dusun Midang
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Midang sebanyak 53 orang, dan jumlah komplikasi
ibu hamil yang mendapat penanganan obstetri pada bulan ini sebanyak 0 orang,
sehingga cakupan penanganan komplikasi obstetri sebanyak 0%
4. Cakupan penanganan obstetri di wilayah dusun Tamansari
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Tamansari sebanyak 51 orang, dan jumlah
komplikasi ibu hamil yang mendapat penanganan obstetri pada bulan ini sebanyak 5
orang, sehingga cakupan penanganan komplikasi obstetri sebanyak 9,80%
5. Cakupan penanganan obstetri di wilayah dusun Gunungsari
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Gunungsari sebanyak 43 orang, dan jumlah
komplikasi ibu hamil yang mendapat penanganan obstetri pada bulan ini sebanyak 5
orang, sehingga cakupan penanganan komplikasi obstetri sebanyak 11,6%
6. Cakupan penanganan obstetri di wilayah dusun Kekait
Sasaran 20% ibu hamil di dusun Kekait sebanyak 37 orang, dan jumlah ibu
komplikasi ibu hamil yang mendapat penanganan obstetri pada bulan ini sebanyak 1
orang, sehingga cakupan penanganan komplikasi obstetri sebanyak 2,70%

7. Cakupan penanganan obstetri di wilayah dusun Gunturmacan


Sasaran 20% ibu hamil di dusun Gunturmacan sebanyak 13 orang, dan jumlah
komplikasi ibu hamil yang mendapat penanganan obstetri pada bulan ini sebanyak 1
orang, sehingga cakupan penanganan komplikasi obstetri sebanyak 7,69%
Dari hasil rekapitulasi diatas didapatkan bahwa total sasaran 20% ibu hamil
sebanyak 289 orang, dan total jumlah komplikasi ibu hamil yang mendapat penanganan
obstetri pada bulan ini sebanyak 21 orang, sehingga cakupan deteksi faktor resiko
sebanyak 7,26%. Cakupan penanganan komplikasi obstetri terbanyak terdapat pada
dusun Sesela.
H. Cakupan penanganan komplikasi neonatus
1. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus di wilayah dusun Jatisela
Sasaran 15% bayi di dusun Jatisela sebanyak 21 bayi, dan jumlah neonatus yang
mendapat penanganan pada bulan ini sebanyak 0 bayi, sehingga cakupan penanganan
komplikasi neonatus sebanyak 0%
2. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus di wilayah dusun Sesela
Sasaran 15% bayi di dusun Sesela sebanyak 42 bayi, dan jumlah neonatus yang
mendapat penanganan pada bulan ini sebanyak 0 bayi, sehingga cakupan penanganan
komplikasi neonatus sebanyak 0%
3. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus di wilayah dusun Midang
Sasaran 15% bayi di dusun Midang sebanyak 36 bayi, dan jumlah neonatus yang
mendapat penanganan pada bulan ini sebanyak 1 bayi, sehingga cakupan penanganan
komplikasi neonatus sebanyak 2,77%
4. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus di wilayah dusun Tamansari
Sasaran 15% bayi di dusun Tamansari sebanyak 35 bayi, dan jumlah neonatus yang
mendapat penanganan pada bulan ini sebanyak 0 bayi, sehingga cakupan penanganan
komplikasi neonatus sebanyak 0%
5. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus di wilayah dusun Gunungsari
Sasaran 15% bayi di dusun Gunungsari sebanyak 29 bayi, dan jumlah neonatus yang
mendapat penanganan pada bulan ini sebanyak 2 bayi, sehingga cakupan penanganan
komplikasi neonatus sebanyak 6,89%
6. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus di wilayah dusun Kekait
Sasaran 15% bayi di dusun Kekait sebanyak 25 bayi, dan jumlah neonatus yang
mendapat penanganan pada bulan ini sebanyak 1 bayi, sehingga cakupan penanganan
komplikasi neonatus sebanyak 4%

7. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus di wilayah dusun Gunturmacan


Sasaran 15% bayi di dusun Gunturmacan sebanyak 9 bayi, dan jumlah neonatus yang
mendapat penanganan pada bulan ini sebanyak 0 bayi, sehingga cakupan penanganan
komplikasi neonatus sebanyak 0%
Total sasaran 15% bayi sebanyak 197 bayi, dan total jumlah neonatus yang
mendapat penanganan pada bulan ini sebanyak 4 bayi, sehingga total cakupan
penanganan komplikasi neonatus sebanyak 2,03%. sehingga cakupan deteksi faktor
resiko sebanyak 7,26%. Cakupan penanganan komplikasi neonatus terbanyak terdapat
pada dusun Gunungsari.
I.

Cakupan pelayanan kesehatan bayi 29 hari 12 bulan


1. Cakupan pelayanan bayi 29 hari 12 bulan di wilayah dusun Jatisela
Sasaran neonatus yang di dusun Jatisela sebanyak 140 bayi, jumlah bayi yang
mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan pada bulan ini sebanyak 12 bayi, sehingga
cakupan pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan sebanyak
8,57%
2. Cakupan pelayanan bayi 29 hari 12 bulan di wilayah dusun Sesela
Sasaran bayi di dusun Sesela sebanyak 277 bayi, jumlah bayi yang mendapatkan
pelayanan 29 hari 12 bulan pada bulan ini sebanyak 20 bayi, sehingga cakupan
pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan sebanyak 7,22%
3. Cakupan pelayanan bayi 29 hari 12 bulan di wilayah dusun Midang
Sasaran bayi di dusun Midang sebanyak 240 bayi, jumlah bayi yang mendapatkan
pelayanan 29 hari 12 bulan pada bulan ini sebanyak 27 bayi, sehingga cakupan
pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan sebanyak 11,2%
4. Cakupan pelayanan bayi 29 hari 12 bulan di wilayah dusun Tamansari
Sasaran bayi di dusun Tamansari sebanyak 234 bayi, jumlah bayi yang mendapatkan
pelayanan 29 hari 12 bulan pada bulan ini sebanyak 17 bayi, sehingga cakupan
pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan sebanyak 7,265%
5. Cakupan pelayanan bayi 29 hari 12 bulan di wilayah dusun Gunungsari
Sasaran bayi di dusun Gunungsari sebanyak 196 bayi, jumlah bayi yang
mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan pada bulan ini sebanyak 15 bayi, sehingga
cakupan pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan sebanyak
7,65%
6. Cakupan pelayanan bayi 29 hari 12 bulan hari di wilayah dusun Kekait

Sasaran bayi di dusun Kekait sebanyak 168 bayi, jumlah bayi yang mendapatkan
pelayanan 29 hari 12 bulan pada bulan ini sebanyak 12 bayi, sehingga cakupan
pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan sebanyak 7,14%
7. Cakupan pelayanan bayi 29 hari 12 bulan di wilayah dusun Gunturmacan
Sasaran bayi di dusun Gunturmacan sebanyak 60 bayi, jumlah bayi yang
mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan pada bulan ini sebanyak 5 bayi, sehingga
cakupan pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan sebanyak
8,33%
Dari hasil rekapitulasi diatas didapatkan bahwa total sasaran bayi sebanyak 1315 bayi
dan jumlah bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan sebanyak 106 bayi,
sehingga total cakupan pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12 bulan
hari sebanyak 8,06%. Cakupan pelayanan bayi yang mendapatkan pelayanan 29 hari 12
bulan terbanyak terdapat pada dusun Jatisela.

J.

Cakupan Peserta KB Aktif


1. Cakupan peserta KB aktif di wilayah dusun Jatisela
Sasaran pasangan usia subur di dusun Jatisela sebanyak 970 pasang, dan peserta KB
aktif pada bulan ini sebanyak 0 orang, sehingga cakupan peserta KB aktif sebanyak
0%
2. Cakupan peserta KB aktif di wilayah dusun Sesela
Sasaran pasangan usia subur di dusun Sesela sebanyak 1619 pasang, dan jumlah
peserta KB aktif pada bulan ini sebanyak 0 orang, sehingga cakupan KB aktif
sebanyak 0%
3. Cakupan peserta KB aktif di wilayah dusun Midang
Sasaran pasangan usia subur di dusun Midang sebanyak 1459 pasang, dan jumlah
peserta KB aktif pada bulan ini sebanyak 0 orang, sehingga cakupan peserta KB aktif
sebanyak 0%
4. Cakupan peserta KB aktif di wilayah dusun Tamansari
Sasaran pasangan usia subur di dusun Tamansari sebanyak 1546 pasang, dan jumlah
peserta KB aktif pada bulan ini sebanyak 0 orang, sehingga cakupan peserta KB aktif
sebanyak 0%
5. Cakupan peserta KB aktif di wilayah dusun Gunungsari

Sasaran pasangan usia subur di dusun Gunungsari sebanyak 1342 pasang, dan jumlah
peserta KB aktif pada bulan ini sebanyak 4 orang, sehingga cakupan peserta KB aktif
sebanyak 0%
6. Cakupan peserta KB aktif di wilayah dusun Kekait
Sasaran pasnagan usia subur di dusun Kekait sebanyak 1305 pasang, dan jumlah
peserta KB aktif pada bulan ini sebanyak 0 orang, sehingga cakupan peserta KB aktif
sebanyak 0%
7. Cakupan peserta KB aktif di wilayah dusun Gunturmacan
Sasaran pasangan usia subur di dusun Gunturmacan sebanyak 387 pasang, dan
jumlah ibu peserta KB aktif pada bulan ini sebanyak 0 orang, sehingga cakupan
peserta KB aktif sebanyak 0%
Dari hasil rekapitulasi diatas didapatkan bahwa total sasaran pasangan usia subur
sebanyak 8628 pasang dan jumlah peserta KB aktif pada bulan ini sebanyak 0, sehingga
total cakupan peserta KB aktif sebanyak 0%.

Anda mungkin juga menyukai