PENGAWASAN
PEMILU ?
KEGIATAN :
MENGAMATI
MENGKAJI
MEMERIKSA dan
MENILAI
STRATEGI PENGAWASAN
(Perbawaslu No:13 Tahun 2012)
PELANGGARAN
LAPORAN
DUGAAN
POTENSI
PENCEGAHAN
TEMUAN
PENINDAKAN
SENGKETA
BUKTI
Strategi Pengawasan
sosialisai
Pelibatan
stakeholders
Peringatan
dini
Pencegahan
Strategi
Pengawasan
Publikasi
media massa
Penindakan
rekomendasi
dll
TEPAT
PROSEDUR
FOKUS
PENGAWASAN
TEPAT WAKTU
LENGKAP
DATA/DOKUMEN
YANG DIPERSYARATKAN
10/01/2015
TERBUKA/TRANSPARAN
DATA/DOKUMEN
YANG DIPERSYARATKAN
FOKUS
PASAL 10 Perbawaslu Tata Cara Pengawasan
PENYELENGGARA
a.
b.
transparansi proses;
c.
d.
keberpihakan atau
kecenderungan terhadap
partai politik tertentu; dan
e.
10/01/2015
PESERTA
a. kelengkapan, kebenaran,
dan keabsahan data atau
dokumen persyaratan
pendaftaran;
b. ketepatan waktu
penyerahan dokumen
persyaratan pendaftaran;
dan
c. kepatuhan untuk tidak
melakukan perbuatan
yang dikategorikan
sebagai pelanggaran
pemilu.
8
PENANGANAN PELANGGARAN
PELAPOR
WNI yang
mempunyai hak pilih
Pemantau Pemilu
Peserta Pemilu
7 Hari
sejak diketahui dan/atau ditemukannya pelanggaran
Pelanggaran
Kode Etik PP
PENGAWAS
PEMILU
Hasil
Tindaklanjut
Pelanggaran
Administrasi
Pemilu
3 + 2 HARI
Sengketa Pemilu
- Klarifikasi
-Mengumpulkan Bukti
-Kajian
Pelanggaran
Umum (Adm.
Dan Pidana)
Tindak Pidana
Pemilu
TIDAK MENINDAKLANJUTI
REKOMENDASI PENGAWAS PEMILU
BAWASLU
Memberikan SANKSI Peringatan
Lisan atau Peringatan Tertulis
SENGKETA PEMILU
DEFINISI
Musyawarah
Antar
Peserta
(Sengketa
Peserta
Penyelenggaraan Pemilu)
Peserta dengan Penyelenggara (Sengketa
TUN Pemilu)
o Tentang penetapan parpol peserta
Pemilu
o Tentang pencoretan dst
Tidak
Sepakat
Pengambilan
Keputusan
Sepakat
Final
BInding
Final
Banding
PT TUN
MA
Sengketa Pemilu
Sengketa Pemilu timbul karena adanya:
a. perbedaan penafsiran antar peserta Pemilu atau suatu
ketidakjelasan tertentu yang berkaitan dengan suatu
masalah fakta kegiatan, peristiwa, dan/atau ketentuan
akibat dikeluarkannya keputusan KPU, KPU Provinsi, dan
KPU Kabupaten/Kota;
b. keadaan dimana pengakuan atau pendapat dari salah satu
peserta Pemilu mendapatkan penolakan, pengakuan yang
berbeda, dan/atau penghindaran dari peserta pemilu yang
lain akibat dikeluarkannya Keputusan KPU, KPU Provinsi,
dan KPU Kabupaten/Kota.
Jangka Waktu
Penyelesaian Sengketa
Pengawas Pemilu menyelesaikan sengketa
12 (dua belas) hari sejak sengketa
dilaporkan atau ditemukan
TERMOHON
a. KPU Republik Indonesia,KPU/KIP
Provinsi, dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota
b. Parpol Peserta Pemilu; atau
c. Calon Anggota DPR, DPD, dan
DPRD
Syarat Permohonan
Permohonan ditulis dalam bahasa Indonesia dan harus memuat:
o lembaga yang dituju untuk menyelesaikan sengketa:
1. Bawaslu untuk penyelesaian sengketa tata usaha negara Pemilu;
2. Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Panwaslu Kabupaten/Kota untuk
penyelesaian sengketa Pemilu
o Identitas pemohon
o Identitas termohon
o Uraian yang jelas tentang
1. kewenangan menyelesaikan sengketa;
2. kepentingan langsung pemohon atas penyelesaian sengketa;
3. masalah/obyek sengketa; dan
4. hal-hal yang diminta untuk diputuskan