Pembahasan

Pada praktikum ini menggunakan 6 sampel senyawa bertujuan untuk membuktikan apakah sampel
A,B,C,D,E,F masuk kedalam golongan obat antibiotic, khususnya streptomisin, tetrasiklin dan penisilin.
Indikator terjadinya reaksi yang membuktikan bahwa suatu sampel senyawa masuk kedalam satu
golongan obat tersebut yang ditandai dengan terjadinya reaksi seperti perubahan warna zat, dan adanya
pengendapan. Dari 6 sampel tersebut sampel A dan B termasuk golongan streptomisin karena
menghasilkan warna ungu pada saat diuji dengan NaOH, HCl dan FeCl3. Sampel C dan D termasuk
golongan tetrasiklin karena pada saat direaksikan dengan H2SO4 pekat dan diencerkan menjadi warna
kuning tua dan pada pengujiana pereaksi markuis pada sampel tidak menghasilkan warna merah
anggur. Sampel E dan F termasuk golongan Penisilin karena pada saat pengujian dengan reaksi iodium
dan Mayer terjadi endapan putih dan endapan coklat. Pada pengujian ke sampel menggunakan NaOH,
eter diuapkan , asam asetat glacial dan kalium bikromat tidak menghasilkan endapan kuning keemasan.

Kesimpulan
Pada praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Sampel A dan B termasuk golongan Sterptomisin, Sampel C dan D termasuk golongan tetrasiklin
dan sampel E dan F termasuk golongan Penisilin.
2. Pada pengujian menggunakan pereaksi Markuis pada ke 6 sampel tidak menghasilkan warna
merah anggur
3. Pada pengujian sampel dengan pengujian menggunakan NaOH, eter, asam asetat glacial dan
kalium bikromat tidak terbentuk endapan kuning keemasan