Anda di halaman 1dari 31

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbsngsn dengan segenap warga sekolah dan Komite Sekolah,
maka dengan ini Kurikulum Taman Kanak-kanak PKK 11 Tambaksari Kecamatan Kraton
Kabupaten Pasuruan ditetapakan dan disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran
2014/2015.

Ditetapkan di : Pasuruan
Tanggal
: 06 Juni 2014
Komite Sekolah

ZUBAEDAH

Kepala TK

Hj. LULUK MUKAROMAH, S.Pd

Mengetahui,
Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Kraton
Kabupaten Pasuruan

Drs. H. MUKHSIN, MM.Pd


NIP. 19630327 198606 002

KATA PENGANTAR

Dengan memnjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Haha Esa atas limpahan
Rahmad dan Hidayah-Nya, sehingga Taman Kanak-kanak PKK 11 Tambaksari Kecamatan
Kraton Kaupaten Pasuruan dapat mengembangkan standar isi kurikulum Taman Kanak-kanak
PKK 11 Tambaksri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Kurikulum ini merupakan
bagian dari upaya peningkatan mutu prndidikan yang diarahkan untuk mengembangkan
potensi peserta didik sesuai perkembangan IPTEK, seni serta paradigm pendidikan yang
berpotensi pada kebutuhan peserta didik.
Penyusunan Kurikulum melaluiproses diskusi, workshop dan pembentukan tim
penyusun dan pengembang kurikulum sesuai dengan bidang keilmuan. Para pengembnag
melakukan serangkaian kegiatan kajian berdasarkan Undang-undang nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah yang terkait.
Akhirnya kami mrngucapkan terima kasih kepada semua pihak,baik yang terlibat
langsung atau tidak langsung dalam penyusunan kurikulum ini.
Semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah, sedang,
dan akan kita lakukan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di Taman Kanak-kanak
PKK 11 tambaksari Kraton Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, 06 Juli 2014


Tim Penyusun,

DAFTAR ISI

Halaman Judul ( Cover )


Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Pengembangan
C. Tujuan Pengembangan
D. Penngertian
E. Acuan Operasional
F. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
G. Asumsi yang Mendasari Kurikulum

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Taman Kanak-kanak
B. Visi
C. Misi
D. Tujuan Sekolah

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum

BAB IV

KURIKULUM PENDIDIKAN
A. Ketentuan-ketentuan
B. Penetapan Kalender Pendidikan

BAB V

PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran

Lampiran
1. Program Tahunan ( PROTA )
2. Program Semester ( PROMES )
3. Rencana Kegiatan Mingguan ( RKM )

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar Negara
Republik Indonesia 1945 berfungsi mengembnagkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban suatu bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sitem pendidikan nasional sebagaimana tercantum
dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemertaan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu dan relevansi serta evisiensi menajemen pendidikan. Pemerataan
kesempatan diwujudkan dalam program wajib belajar Sembilan tahun. Peningkatan mutu
pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indnesia seutuhnya melaui
olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi
tantangan global. Peningkatan relevansi di maksudkan untuk menghasilkan lulusan yang
sesuia dengan tuntutan kebutuahan berbasis potensi sumber

daya alam Indonesia.

Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen


berbasis sekolah dan pembaruan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pembelajaran serta yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pengembangan kurikulum TK yang disusun dan dilakanakan di masing-masing


satuan pendidikan. Pengembangan kurikulum TK terdiri dari :
1. Pendahuluan
2. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan
3. Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan
4. Kalender pendidikan, dan
5. Silabus
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran,
pengelolaan kelas, serta penilaian dan proses capaian perkembangan silabus harus
disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan
untuk memenui target pecampaian bidang pengambangan pembentukan perilaku dan
kemampuan dasar. Silabus berisi:
1. Standar tingkat pencapaian perkembangan
2. Campaian perkembangan
3. Indikator
4. Kegiatan pembelajaran
5. Metode
6. Sumber/bahan/alat belajar
7. Penilaian
8. Alokasi waktu
Silabus merupakan penjabaran standar tingkat pencapaian perkembangan,capaian
perkembangan

dan

indikator

kedalam

materi

pokok/pembelajaran,

kegiatan

pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.


Kurikulum ini disusun dan dikembangkan oleh satu tim penyusun yang terdiri dari
kepala sekolah, guru-guru, dan komite sekolah dengan pendampingan oleh narasumber

dari PUSKUR derta tim pengembang kurikulum dibawah koordinasi dinas pendidika
kabupaten pasuruan.
Pengembangan kurikulum ini didasrkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berousat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungan
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan NSional dan kepentingan daerah
Pada akhirnya kurikulum Taman Kanak-kanak PKK 11 Tambaksari Kecamatan
Kraton Kebupaten Pasuruan ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi
kenyataan bahwa apabila terlaksana dilapangan dalama proses pembelajaran yang baik.
Pembelajaran, baik di kelas maupun diluar kelas. Hendaknya berlangsung secara efektif
yang mampu membangkitkan maupun diluar kelas hendaknya brlangsung secara efektif
yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreatifitas peserta didik, efektif, demokratis,
menyenangkan, dan mengasykkan. Dengan semangat seperti itulah kurikulum ini akan
menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di
Taman Kanak-kanak PKK 11 Tambaksari Kecamatan keratin Kabupaten Pasuruan.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2009 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 28 (1), (2), (3), (4), (5), (6) tentang Pendidikan Anak Usia
Dini ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalh pasal 1 ayat (19) ;

Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36
ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah
Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 18 ayat (1), (2), (3);
Pasal 19 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
3. Kemendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Naskah Akademik Kerangka
pengembangan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini PUSKUR BALITBANG
Depdiknas 2007.
4. Peraturan

pemerintah

Nomor

17

tahun

2010

tentang

pengelolahan

dan

penyelenggaraan pendidikan, program pembelajaran TK, RA

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum


Tujuan penyusunan kurikulum ini untuk :
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang ada.
2. Acuan bagi satuan pendidikan TK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum
memberi panduan dan arahan kepada guru TK agar dapat mengembangkan modelmodel pembelajaran yang tepet sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak
TK untuk mrwujudkan visi dan misi sekolah.

D. Pengertian
1. Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melaluipemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani


dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki kesispan pendidikan lebih
lanjut
2. Taman Kanak-Kanak
Taman Kanak-Kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada
jalur pendidikan formal yang mnyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia
empat tahun sampai enam tahun.
3. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
4. Kurikulum TK
Kurikulum TK adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, bidang
pengembangan, dan penilaian serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
5. Program Pembelajaran
Program Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
6. Penilaian
Penilaian adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi
secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang proses dan hasil dari
pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik melalui
kegiatan pembelajaran.
7. Silabus

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran,


pengelolaan, kelas, serta penilaian dan proses capaian perkembangan. Silabus harus
disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan
untuk memenuhi target pencapaian bidnag pengenbangan pembentukan perilaku dan
kemampuan dasar. Contoh silabus terdapat pada lampiran.
E. Acuan Operasional Penyususunan Kurikulum TK
Acuan operasional penyusunan kurokulum TK sedikitnya mencakup 12 koin
sebagaimana yang dikeluarkan oleh BSNP, yaitu:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik.
3. Keragaman potensi dan kerakteristik daerah dan lingkunga.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional


5. Tuntutan dunia kerja
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan semi
7. Agama
8. Dinamika perkembangan global
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
11. Kesetaraan gender
12. Karakteristik satuan pendidikan

F.

Prinsip-Prisip Pengembangan Kurikulum TK


Kurikulum TK dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan dibawah koordinasian supervise Dinas Pendidikan atau Kantor

Departemen

Agama

Kabupaten/Kota

untuk

Raudhatul

Athfal

dan

Propinsi.

Pengembangam KTSP mengacu pada standar kompetensi TK dan RA.

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik
dan lingkungannya
Progam pembelajaran dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Than Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta
bertanggung jawab untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
perkembangan peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Untuk pendidikan di TK
tetap memperhatikan nilai budaya dan kerekter bangsa yang selaras dengan
nilai-nilai agama dan moral.
2. Beragam dan Terpadu
Program pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan keragam karakteristik
peserta didik, kondisi daerah dan jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku,
budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Program pembelajaran dikembsngkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat da nisi
program pembelajaran secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan program pembelajaran dilakukan dengan melibatkan pemangku


kepentingan (stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, terrmasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan berfiki, keterampilan social,
keterampilan akademik, dan keterampilan vikasional merupakan keniscahyaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi program pembelajaran mencakup keseluruhan dimensi perkembangan,
bidang kajian keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat
Program pembelajaran diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan

peserta

didik

yang

berlangsung

sepanjang

hayat.

Program

pembelajaran mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non


formal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu

berkembang

serta

arah

pengembangan

manusia

seuthnya.

Program

pembelaljaran di TK memotivasi dan memfasilitasi keingintahuan anak untuk


mengembangkan minat belajar secara terus menerus.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Progran pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan kaepentingan nasional
dan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarskat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan
daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sajalan dengan motto Bhineka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
G. Asumsi yang Mendasri Kurikulum TK

Seperti diuraikan diatas bahwa Kurikulum TK adalah kurikulum opersional yang


disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pengembangan KTSP
diserahkan kepada pelaksana pendidikan (guru, kepala sekolah, dewan pendidikan,
stakeholder, dsb). Untuk mengembangkan berbagai petensi pendidikan (pengetahuan,
keterampilan dan sikap) pada setiap satuan pendidikan di daerah masing-masing.
Mengingat bahwa penyusunan Kurikulum TK diserahkan kepada satuan
pendidikan, sekolah , dan daerah masing-masing, idasumsikan bahwa guru, kepala
sekolah, komite sekolah dan dewan pendidikan akan sangat bersahabat dengan
kurikulum tersebut. Diasumsikan demikian karena mereka terlibat secara langsung
dalam proses penyusunannya. Sehingga guru utamanya sebagai pelaksana tahu/paham
betul apa yang harus dilakukan dalam pembelajaran sehubungan dengan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangannya yang dimiliki oleh sekolahnya. Guru pula yang
akan melaksanakan penilaian terhadap hasil pembelajaran yang dilakukan, sehinnga
keberhasilan pembelajaran merupakan tanggung jawab guru yang professional.
Keterlibatan guru, kepala sekolah, dan masyarakat yang tergabung dalam komite
sekolah dan dewan pendidikan dalam pengambilan keputusan akan membangkitkan rasa
kepemilikan (melu handar beni/sence of belonging) yang lebih tinggi terhadap
kurikulum sehingga mendorong mereka untuk mendayagunakan sumber daya yang ada
seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang optimal. Konsep ini didasarkan pada Self
Determination Theory yang menyatakan bahwa jika seseorang memiliki kekuasaan
dalam pengambilan suatu keputusan, maka akan memililki tanggungjawab yang besar
untuk melaksanakan keputusan tersebut. Semoga.

BAB III
TUJUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK


1. Membanngun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya
diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
2. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestesis, dan
social peserta didik pada masa usia emas pertumbuhan dalam lingkungan bermain
yang edukatif dan menyenangkan.
3. Membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang
meliputi nilai-nilai agama dan moral, social-emosional, kemandirian, kognitif dan
bahasa, dan fisik/motoric, untuk siap memsuki pendidikan dasar.

B. VISI
TK PKK 11 Tambakasari merupakan lembaga yang terpanggil untuk mendidik dan
membimbing anak usia pra sekolah dalam mengembangkan kompetensi dasar
menjadi kepribadian yang utuh berpusat peda anak-anak dengan dijiwai semangat
kegembiraaan dan kesederhanaan.

C. MISI
1. Menanamkan nilai kebersamaan, kejujuran, kesederhanaan yang kuat kepada
orang tua dan guru

2. Mendidik anak menjadi cerdas, berbudi pekerti luhur, daan beriman kepadaAllah
SWT
3. Menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan, menggembirakan, aman, dan
menyayangi semua ciptaan Tuhan
4. Menanamkan nilai kasih sayang pada diri anak pada sesama

D. TUJUAN SEKOLAH
1. Mempersiapkan anak usia dini untuk memasuki pendidikan dasar dengan belajar
sambil bermain
2. Terwujudnya suasana TK yang kondusif dan administrasi yang transparan dan
tertib
3. Mengasuh dan membina peserta didik dengan penuh ksdih sayang dan kesabaran
4. Mengembangkan minat anak agar cerdas, kreatif, terampil, dan mandiri.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolahan dan Penyelenggaraan
Pendidikan, program pembelajar TK,RA, dan bentuk lain yang sederajat dilaksanakan
dalam konteks bermain yang dapat dikelompokkan menjadi :
1. Bermain dalam rangka pembelajaran agama dan akhlak mulia
2. Bermain dalam rangka pembelajaran sosial dan kepribadian
3. Bermain dalam rangka pembelajaran orientasi dan pengenalan pengetahuan dan
teknologi
4. Bermain dalam rangka pembelajaran estetika, dan
5. Bermain dalam rangka pembelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

Cakupan setiap kelompok program pembelajaran TK disajikan dalam table berikut :


No
1

Kelompok Program
Pembelajaran
Agama dan Akhlak Mulia

Cakupan
Program pembelajaran agama dan akhlak mulia pada
TK,

RA

atau

bentuk

lain

yang

sederajat

dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spiritual


peserta didik melalui contoh penglaman dari
pendidikan agar menjadi kebiasaan sehari-hari, baik
di dalam maupun di luar sekolah sehingga menjadi
2

Sosial dan Kepribadian

bagian dari budaya sekolah.


Program pembelajaran sosial dan kepribadian pada
TK,

RA

atau

bentuk

lain

yang

sederajat

dimaksudkan untuk membentukkan kaesadaran dan


wawasan peserta didik atas hak dan kewajibannya
sebagai warga masyarakat dan dalam interaksi sosial

serta pemahaman terhadp diri dan peningkatan


kualitas diri sebagai menusia sehingga memiliki rasa
3

Pengetahuan dan Teknologi

percaya diri.
Program pembelajaran orientasi dan pengenalan
pangetahuan dan teknologi pada TK, RA atau bentuk
lain

yang

sederajatdimaksudkan

mempersiapkan

peserta

didik

secara

untuk
akdemik

memasuki SD, MI atau bentuk lain yangsederajat


dengan menekan pada penyiapan kemampuan
berkomunikasi dan berlogika melaui berbicara,
mendengarkan,

pramembaca,

pramenulis

dan

praberhitung yang harus dilaksanakan secara hatihati, tidak memaksa, dan menyenagkan sehingga
4

Estetika

anak menyukai belajar.


Program pembelajaran estetika pada TK, RA atatu
bentuk lain yang sederajat dimaksudkan untuk
meningkatkan
mengapresiasi

sensitivitas,
keindahan

dan

kemampuan
harmoni

yang

Jasmani Olahraga dan

terwujud dalam tingkah laku keseharian.


Program pembelajaran jasmani, oalgraga

Kesehatan

kesehatan pada TK, RA atau bentuk lain yang

dan

sederajat dimaksud untuk meningkatkan potensi


fisik dan menambahkan sportifitas serta kesadaran
hidup dan bersih.
B. Strktur Program Pembelajaran
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalam muatan kurikulum
padasetiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur
kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetetnsi

dasar yang dikembangkan berdasarkan standar isi. Kegiatan pengembangan diri


merupakan bagian integral dari struktur kurikulklum ini.
a. Struktur kurikulum Taman Kanak-kanak PKK 11 Tambaksari Kecamatan Kraton
Kabupaten Pasuruan meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan pada usia 4-6 tahun. Struktur kurikulum TK disusun
berdasarkan stsndar kompetensi lintas kurikulum dan standar kompetensi TK/RA
meliputi aspek pengembangan pembiasaan dan pengembangan kemampuan dasar.
Yaitu aspek :
1. Nilai-nilai agama dan moral
2. Sosial, emosional
3. Bahasa
4. Kognitif
5. Fisik
b. Kegiatan pengembangan diri yang dikembangkan taman Kanak-kanak PKK 11
Tambaksari Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan bertujuan maberiakan
kesempatan kepada peaerta didik untuk mengambangkan dan mengekspresikan diri
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pegembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,
guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra
kurikuler. Kegiatan pangembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar dan pengembangan karir peserta didik.
c. Jam pelajaran efektif per hari 2,5 jam (150 menit) dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit.

d. Minggu efektif dalam satu tahun pelejaran (dua semester) adalah 34 minggu, tiap
semester terdiri 17 minggu.
Struktur program pembelajaran di TK mencakup bidang pengembangan pembentukan
perilaku pengembangan kemampuan dasar dilaksanakan melalui kegiatan bermain,
bertahap, berkesinambungan dan bersifat pembiasaan.

Struktur Program Kegiatan Taman Kanak-kanak


Kelompok A dan B
BIDANG PENGEMBANGAN

ALOKASI WAKTU

1. Nilai-nilai Agama dan Moral


2. Sosial emosional kemandirian
3. Bahasa

PENDEKATAN TEMATIK

4. Kognitif
5. Fisik
Alokasi Waktu per Minggu

30 Jam (900 menit)

C. Tingkat Pencapaian Perkembangan


Perkembangan
I. Nilai-nilai Agama Dan
Moral

Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan


Usia 4-5 tahun
Usia 5 - 6 tahun
1. Mengenal Tuhan melaui
1. Mengenal agama yang dianut
agama yang dianutnya

2. Membiasakan diri beribadah

2. Meniru gerakan beribadah

3. Memahami perilaku baik dan

3. Mengucapkan doa sebelum


dan atau sesudah malakukan
sesuatu

buruk
4. Membedakan perilaku baik
dan buruk

4. Mengenal perilaku baik/sopan 5. Mengenal ritual dan hari besar


dan buruk

agama

5. Membiasakan diri berperilaku 6. Menghormati agama orang


baik
6. Mengucapkan salam dan

lain

II. Fisik
A. Motorik Kasar

membalas salam
1. Menirukan gerakan binatang,

1. Melakukan gerakan tubuh

pohon tertiup angina, pesawat

secar terkoordinasi untuk

terbang, dsb

melatih kelenturan,

2. Melekukan gerakan
menggantung (bergelayut)
3. Melakukan gerakan
melompat, meloncat, dan
berlari secara terkoordinasi
4. MElempar sesustu secara
terarah
5. Menangkap sesuatu secara
tepat
6. Melakukan gerakan antisipasi

keseimbangan dan kelincahan


2. Melakukan koordinsi gerakan
kaki-tangan-kepala dalafm
menirukan tarian atau senam
3. Melakukan permainan fisik
dengan aturan
4. Terampil menggunakan
tangan kanan dan kiri
5. Melakukan kegiatan
kebersihan diri

7. Menendang sesuatu secara


terarah
8. Memanfaatkan alat
permainan diluar kelas
B. Motorik Halus

1. Membuat garis vertical, horizontl, lengkung kiri/kanan,

1. Menggambar sesuai
gagasannya

miring kiri/kanan, &

2. Meniru bentuk

lingkaran

3. Melakukan eksplorasi dengan

2. Menjiplak bentuk
3. Mengkoordinasi mata dan
tangan untuk melakukan
gerakan yang rumit
4. Melakukan gerakan menipulatif untuk menghasilkan
suatu bentuk dengan
menggunaakan berbagai medi
5. Mengekspresikan diri dengan
berkarya seni menggunakan
berbagai media

berbagai media dan kegiatan


4. Menggunakan alat tulis
dengan benar
5. Menggunting sesuai dengan
pola
6. Menempel gambar dengan
tepat
7. Mengekspresikan diri
memalui gerakan mengambar
secara detail

C. Kesehatan Fisik

III. Kongnitif
A. Pengetahuan
umum dan sains

1. Memiliki kesesuaian antara

1. Memiliki kesesuaian antara

usia dengan berat badan

usia dengan berat badan

2. Memiliki kesesuaian antara

2. Memiliki kesesuaian antara

usia dengan tinggi badan

usia dengan tinggi badan

3. Memiliki kesesuaian antara

3. Memiliki kesesuaian antara

tinggi dengan berat badan


1. Mengenal benda berdasarkan

tinggi dengan berat badan


1. Mengklasifikasi benda

fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis)

berdasarkan fungsi
2. Menunjukkan aktifitas yang

2. Menggunakan benda-benda

bersifat eksploratif & menye-

sebagai permainan simbolik

lidik (seperti: apa yang terjedi

(kursi sebagai mobil)

ketika air ditumpahkan )

3. Mengenal gejala sebab-akibat


yang terkait dengan dirinya

3. Menyusun peerencanaan
kegiatan yang akan dilakukan

4. Mengenal konsep sederhana

4. Mengenal sebab-akibat

dalam kehidupan sehari-hari

tentang lingkungannya

(gerimis, hujan, gelap, terang,

(angina brtiuap menyababkan

temaram, dsb)

daun bergerak, air dapat

5. Mengkreasikan sesuai dengan


idenya sendiri

menyebabkan sesuatu menjadi


basah)
5. Menunjukkan inisiatif dalam
memilih tema permainan
(seperti: ayo kitat bermain
pura-pura seperti burung)
6. Memcahkan masalah
sederhana dalam kehidupan

B. Konsep bentuk,

1. Mengklasifikasikan benda

sehari-hari
1. Mengenal perbedaan berdasar-

warna, ukuran dan

berdasarkan bentuk atau

kan ukuran: lebih dari;

pola

warna atau ukuran

kurang dari; dan

2. Mengklasifikasikan benda
kedalam kelompok yang

paling/ter
2. Mengklasifikasikan benda

sama atau kelompok yang

berdasarkan warna, bentuk,

sejenis atau kelompok yang

dan ukuran (3 variasi)

berpasangan dengan 2 variasi


3. Mengenal pola AB-AB dan
ABC-ABC
4. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran / warna

3. Mengklasifsikasikan benda
yang lebih banyak kedalam
kelompok yang sama atau
krlompok yang sejenis, atau
kelompok berpasangan yang
lebih dari 2 variasi
4. Mengenal pola ABCD-ABCD
5. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil
ke paling besar atau

C. Konsep bilangan,
lambing bilangan
dan huruf

1. Mengetahui konsep banyak


dan sedikit
2. Membilang banyak benda
satu sampai sepuluh
3. Mengenal konsep bilangan

IV. Bahasa
A. Menerima bahasa

sebaliknya
1. Menyabutkan lambang
bilangan 1-10
2. Mencocokkan bilangan
dengan lambing bilangan
3. Mengenal berbagai macam

4. Mengenal lambing bilangan

lambang huruf vocal dan

5. Mengenal lambing huruf


1. Menyimak perkataan orang

konsonan
1. Mengerti beberapa perintah

lain (bahasa ibu atau bahsa


lainnya)
2. Mengerti dua perintah yang
diberikan bersamaan
3. Memahami cerita yang

secara bersamaan
2. Mengulang kalimat yang lebih
kompleks
3. Memahami aturan dalam
suatu permainan

dibacakan
4. Mengenal perbendaharaan
kata mengenai kata sifat
(nakal, pelit, baik hati, barani,
B. Mengungkapkan
bahasa

baik, jelak, dsb)


1. Mengulang kalimat
sederhana
2. Menjawab pertanyaan
ssederhana
3. Mengungkapkan perasaan de-

1. Menjawab pertanyaaan yang


lebih kompleks
2. Menyebutkan kelompok
gambar yang memiliki bunyi
yang sama

ngan kata sifat (baik, senang,


nakal, pelit, baik hati, berani,

memiliki pebendaharaan kata,

baik, jelek, dsb)

serta mengenal symbol-simbol

4. Menyebutkan kata-kata yang


dikenal
5. Mengutarakan pendapat
kepada orang lain
6. Menyatakan alas an terhadap
sesuatu yang didinginkan
atau ketidaksetujuan
7. Menceritakan kembali cerita /
dongeng yang pernah
didengar
C. Keaksaraan

3. Berkomunikasi secara lisan,

1. Mengenal symbol-simbol
2. Mengenal suara-suara hewan/
beanda yang ada di
sekitarnya
3. Membuat coretan yang
bermakna
4. Meniru huruf

untuk persiapan membaca,


menullis dan berhitung
4. Menyusun kalimat sederhana
dalam struktur lengkap (pokok
kalimat-predikat-keteranagan)
5. Memiliki lebih banyak katakata untuk mengekspresikan
ide pada orang lain
6. Melanjutkan sebagian cerita /
dongeng yang telah
diperdengarkan
1. Menyebutna symbol-sombol
huruf yanag dikenal
2. Mengenal suara huruf awal
dari nama benda-benda yang
ada disekitrnya
3. Menyebutkan kelompok
gambar yang memiliki bunyi /
huruf awal yang sama
4. Memahami hubungan antara
bunyi dan bentuk huruf
5. Membaca nama sendiri

V. Sosial Emosional

6. Menulis nama sendiri


1. Menunnjukkan sikap mandiri 1. Bersifat koopertif denngan
dalam mamilih kegiatan
2. Mau berbagi, menolong, dan
membantu teman
3. Menunjukkan antusiasme

teman
2. Menunjukkan sikap toleran
3. Mengekspresiakan emosi yang
sesuai dengan kondisi yang

alam melakukan permainan

ada (senang-sedih-antusias

kompetitif sacara positif

dsb)

4. Mengendalikan perasaan

4. Mengenal tata karma dan

5. Menaati aturan yang berlaku

sopan santun sesuai dengan

dalam suatu permainan


6. Menunjukkan rasa percaya

nilai sosial budaya setempat


5. Memahami peraturan &

diri

disiplin

7. Menjaga diri sendiri dari


lingkungannya

6. Menunjukkan rasa empati


7. Memiliki sikap gigih (tidak

8. Menghargai orang lain

mudah menyrah)
8. Bangga terhadap hasil karya
sendiri
9. Menghargai keunggulan orang
lain

D. Tema-tema yang digunakan


TEMA-TEMA KELOMPOK DAN B
SEMESTER I
No
1

Tema

Sub Tema

Tubuhku

Panca indra

Suara

Penglihatan
Keluargaku

Rumahku

Bagian-bagian rumah

Sekolahku
Makanan dan minuman

Pakaian

Kesehatan dan kebersihan

Binatang (di darat, di air

Keamanan
Binatang peliharaan

dan bisa terbang)

Ikan, katak, kura-kura

Burung, kupu-kupu,

Diri sendiri

Lingkunganku

Kebutuhanku

Alokasi Waktu

3 minggu

4 minggu

4 minggu

3 minggu

Tanaman

nyamuk
Sayuran

Buah

Bunga

JUMLAH

3 minggu

17 minggu

SEMESTER II
No
1

Tema
Rekreasi

Pekerjaan

Sub Tema

Kolam renang

Taman kota

Kendaraan

Kendaraan terbang

Pesisir dan pegunungan


Guru, TNI/polri, petani,

Alokasi Waktu
4 minggu

3 minggu

dokter

3
4

Pilot, sopir

Petani, tukang kayu,

Air, udara, api

peternak
Api dan udara

2 minggu

Alat komunikasi

Api
Telephon, televise,

2 minggu

handphone
5

Tanah airku

Alam semesta

Tape, radio, dan internet


Bendera, lambang, negara

Hari-hari besar nasional

dan di desa
Matahari, binatang, bulan

Gejala alam

Pemeliharaan lingkungan

JUMLAH

MUATAN KURIKULUM

3minggu

3 minggu

17 minggu

a. Bidang Pengembangan :
1. Bidang Pengembangan Perilaku
Meliputi lingkup pengembangan nilai-nilai agama dan moral serta sosial, emosional
dan kemandirian. Dapat dilakukan dengan cara :
a. Kegiatan rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan di TK setiap hari, misalnya: baerbaris, berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
b. Kegiatan spontan
Adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan, misalnya: meminta tolong
dengan baik, menawarkan bantuan dengan baik, menjenguk teman sakit.
c. Pemberian teladan
Adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan yang baik kepada anak,
misalnya: memungut sampah yang dijumpai di lingkungan TK, berpakaian rapi,
datang tapat waktu.
d. Kegiatan terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dalam kegiatan pembelajaran, misalnya:
makan bersama, menggosok gigi.
2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
Bidang prngembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan
oleh guru untuk meningktkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap
perkembengan anak. Bidang pengembangan kemampuan dasar tersebut meliputi
lingkup perkembangan:
a. Bahasa

Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui


dahasa yang sederhana secara tetap,mampu berkomunikasi secara efektif dan
membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
b. Kognitif
Pengembangan kognitif bertujuan memngembangkan kemempuan berfikir anak
untuk dapat mengolah perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacammacam alternatif pemecahan masalah membantu anak untuk mengembangkan
kemampuan logika metematis dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta
mempunyai

kemampuan

untuk

memilah-milah,

mengelompokkan,

serta

mempersiapkan kamampuan berfikir sacara teliti.


c. Fisik
Pengembangan fissik bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan
kasar dan halus, meningkatkan kemempuan mengelola, mengontrol gerakan
tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan ketrampilan tubuhdan cara hidup sehat
sehingga dapat menunjangpertumbuhan jasmani yang sehat, kuat, dan terampil.
Pembelajaran melaui seni bertujuan agar anak dapat dan mempu menciptakan sesuatu
berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan kepekaannya dan dapat menghargai
atau mengapresiasi karya orang lain secara kreatif.
Pengembangan berbagai pengembangan melaui seni dapat melatih daya imajinasi, kreasi,
apresiasi, serta mengembangkan untuk kepribadian dan kehalusan budi.
Program kegiatan pembelajaran TK merupakan satu kesatuan yang utuh dikembangkan
melaui tema.
b. Bidang Pengembangan Diri

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap

peserta didik sesuai kondisi sekolah dalam ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkanaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Berdasarkan kondisi objektif Taman Kanak-kanak PKK 11 Tambaksari Kecamatan
Kraton Kabupaten Pasuruandan kebutuhan masyarakat, kegiatan pengembangan diri
yanga dipilih dan diterapkan adalah sebagai berikut :
1. Agama Islam
Tujuan : Menanamkan dan mengembangkan Aqidah, ibadah, dan baca tulis Al-Quran
2. Mengembangkan seni tari, seni rupa, seni suara dan seni music
Tujuan : mengembangkan bakat dan potensi anak didik dibidan g seni tari, lukis, dan
suara.
Mekanisme Pelaksanaan
1. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan diluar jam pelajaran pembelajaran melaui
kegiatan ektra kurikuler yang dibina oleh guru, pelatih yang memiliki kualifikasi yang
baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah.
2. Jadwal kegiatan
No
1
2
3

Jenis Kegiatan
Agama
Menari/fashion
Menyanyi/musik

Hari
Jumat
Sabtu
Sabtu

Waktu
10.00 10.30 WIB

3. Alokasi waktu
Kegiatan pengembangan diri dilakukan selama 30 menit, jam disesuaikan dengan
kegiatan belajar masing-masing kelas (bergantian).
4. Pengmbangan diri yang berhubungan dengan bimbijngan pribadi, sosial, belajar, karier
dilaksanakan dalam program bimbingan konseling dan pelaksanaannya terpadu atau
diluar proses pembelajaran

c. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (Habituation) tentang hal yang baik
sehingga anak menjadi faham (domien kognitif) tentang mana yang benar dan mana yang
salah. Mempu merasakan (domien afektif) tentang mana yang baik. Dan keinginan untuk
melakukan (domien psikomotor). Karakter itu erat kaitannya dengan habit atau
kebiasaan yang terus menerus dipraktikkan dan dilakukan, bisa melahirkan kepribadian.
9 pilar pandiadikan karakter yang ditanamkan di TK adalah :
1. Religious
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu
10. Semangat kebangsaan
11. Cinta tanah air
12. Menghargai prestasi
13. Bersahabat / komunikatif
14. Cinta damai
15. Gemar membaca
16. Peduli lingkungan
17. Tanggung jawab peran masyarakat

d. Metode Pembelajaran
Metode pembelajarn yang digunakan di TK antara lain :
1. Metode bercerita
2. Metode bercakap-cakap
3. Metode tanya jawab
4. Metode karya wisata
5. Metode demonstrasi
6. Metode sosiodrama atau bermain peran
7. Metode eksperimen
8. Metode proyek
9. Metode pemberian tugas

e. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran yang diterapkan di PKK 11 Tambaksari adlafh pembelajarr
kelompok dengan kegiatan pengamanan

f. Penilaian
Dalam melaksanakan penilaian, alat dan alat yang digunakan antara lain :
Observasi
Percakapan
Penugasan
Unjuk kerja
Hasil karya
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan
didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersrbut, guru melakukan

analisis untuknmemperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir perkemmbangan anak


berdasarkan semua indicator yang telah disiapkan setiap semester. Kegiatan
pengembangan diri dinilai secara kualitatif dan dilaporkan secara berkala kapada sekolah
dan orang tua siswa.

Anda mungkin juga menyukai