Anda di halaman 1dari 6

PATRICK BLANC DAN VERTICAL GARDEN

Patrick Blanc (lahir 3 Juni 1953, Paris) adalah seorang ahli botani, yang pernah bekerja di the
French National Centre for Scientific Research, di mana dia mengkhususkan diri dalam kajian
tanaman dari hutan tropis. Dia adalah inovator modern vertical garden. Sejarah vertical garden
sendiri diciptakan oleh Profesor Stanley White Hart di University of Illinois Urbana-Champaign
pada tahun 1938. Profesor White mempatent-kan tekniknya (Vegetation-Bearing Architectonic
Structure and System ) yang kemudian dikenal dengan nama vertical garden. Meskipun Blanc
tidak menciptakan vertical garden, dia bertanggung jawab untuk modernisasi dan
mempopulerkan vertical garden. Sehingga boleh dikatakan Patrick Blanc adalah penemu vertical
garden modern dengan struktur arsitektur modern dengan karya perdananya yaitu vertical garden
La Villete, Paris pada 1988 atau sudah 25 tahun.
Seni Vertical Garden Patrick Blanc bisa anda jumpai di :
Parc Floral, Paris
Contemporary Art Center, Albi, France
Cartier Foundation for Contemporary Art, Paris
Vegetarium Museum, France
Nave Italia Aquarium, Genoa, Italy
Cultural Forum, France
Hotel Du Departement des Hauts de Seine
Old Bakery, France
Les Passages Shopping Center, France
Hotel Pershing Hall, Paris
Palais de La Decouverte, Paris
Shopping Center Project, France
Marithe and Francois Girbaud Boutiques, Paris, New York dan Osaka
French Embassy, New Delhi
21st Century Museum of Contemporary Art, Japan
FAAP University, Brazil

Vinet Square, Bordeaux, France


CFDT Federation, Paris
Terraces, Italy & France
Siam Paragon Shopping Center, Bangkok
Esplanade Shopping Center, Bangkok
Parliement, Brussels
Caixa Forum, Madrid
Club Med, Paris
BHV Homme Boutique, Paris
Phyto Universe, New York
Qantas Lounges, Sydney
Concert Hall, Taipei
Sofitel Palm Jumeirah , Dubai
Dussmann das KulturKaufhaus, Berlin
Fronius, Headquarters, Wels, Austria
Sky Team Lounge, Heathrow
Club House Vertical Garden, Le Valais, Hong Kong
Icon Hotel, Hong Kong Polytechnic University
Ronald Lu Office, Hong Kong
Omote Sando Gyre, Tokyo
CNAC Vertical Garden at the bar, Aoyama,Tokyo
CapitaLand, 6th Battery Rd, Singapore

One Central Park, Sydney


Pacha, The Driver, London
Athenaeum Hotel, London
Leamouth Peninsula building, London
Sky Team Lounge, Heathrow, London
Karya terbaru bisa disaksikan di :
Singapore, San Francisco, Hong Kong, Meudon, Tokyo, Charlotte NC, Beirut, Bahrain, Berlin,
Huningue, Miami, Clayes sous bois, Wels, Miami, Sydney, Bali, Dubai, Paris, Genve,
Yamaguchi, Sainte-Genevive des Bois.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Keunggulan vertical garden INDONETA


Rencanakan dengan baik apabila ingin membuat vertical garden. Keindahan
seni go green pada dinding property yaitu mulai tumbuhnya vertical garden
di bangunan kantor, hotel, villa dan apartemen.
Mengapa memilih vertical garden INDONETA
Material
vertical garden yang digunakan spesifikasi Patrick Blanc yang
terbukti tetap kokoh selama 25 tahun (sejak 1988)
Berpengalaman kerja bareng dengan tim Patrick Blanc dalam mengerjakan
proyek vertical garden.
Menggunakan perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dalam aplikasi
vertical garden
Sistem monitoring bisa menggunakan PC atau notebook
Tidak pakai tanah, tidak pakai rockwool, tidak pakai cocopeat dan hanya
menggunakan felt sebagai media tanam.
Vertical garden INDONETA didesain lebih dari 125 jenis tanaman tropis yang
mempesona.
Kami menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh
tanaman dalam pocket geotekstil.
Bisa menanam pohon jeruk, jambu Jamaica dan jenis tanaman buah
lainnya.
Garansi pemeliharaan 100 hari dan garansi irrigation equipment 1 tahun.
Sebagai informasi tentang INDONETA vertical garden. Melayani jasa
pembuatan vertical garden Indonesia/taman vertikal Indonesia. Prinsip
mendasar yang membedakan INDONETA dengan yang lain adalah INDONETA
menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman
pada pocket geotekstil. Maksudnya adalah INDONETA benar-benar menanam
berbagai jenis tanaman pada media vertical dengan alat berteknologi Jerman
agar kuat dan kokoh di dinding.

Berbeda dengan vertical garden system kantong, dimana umumnya


tanaman ditaruh di geotekstil yang sudah terlebih dahulu dibuat kantong
(saku). Sistem seperti ini di banyak tempat mengandalkan kerapatan
kantong tanaman dan hasilnya instant. Selesai penanaman langsung terlihat
hijau dan rapat tanamannya. Tapi, teknik ini mempunyai resiko tingkat
kematian yang tinggi dan tidak terlihat tumbuh.

INDONETA sebagai tagline-nya plan to plant menganjurkan bahwa


rencanakan dalam setiap mau menanam, terlebih menanam pada media
vertical. Kami membuat vertical garden hasil perpaduan teknologi Eropa dan
Amerika dengan tenaga lokal.
INDONETA adalah satu-satunya perusahaan pembuat vertical garden di
Indonesia yang dipercaya untuk mengerjakan proyek vertical garden Patrick
Blanc di Bali. Dari sinilah kami belajar secara detail tentang vertical garden
Patrick Blanc dan teknologi yang digunakan. Proyek vertical garden Patrick
Blanc pertama di Indonesia yaitu di Sea Sentosa Apartment, EcoBeach,
Canggu Bali. Sea Sentosa di bawah managemen Sentosa Worldwide Resort
dengan CEO Ian Duffel, mantan CEO Virgin Entertainment International,
USA.

Membuat vertical garden tidaklah sulit. Tapi membuat vertical garden untuk
mendapatkan seni alami keindahan alam bukan hal yang mudah. Perusahaan
vertical garden umumnya hanya menampilkan tidak lebih dari 20 jenis tanaman
pada karyanya. INDONETA mampu menampilkan desain pola alami dengan lebih
dari 125 jenis tanaman tropis.

Belajar dan bekerja bersama penemu vertical garden modern Patrick Blanc,
menjadikan tim INDONETA yakin mampu menghadirkan karya vertical garden yang
spektakuler untuk gedung-gedung tinggi, tanpa ada kekhawatiran struktur material
yang digunakan. Karena INDONETA menggunakan material vertical garden sama
dengan yang digunakan Patrick Blanc dalam semua proyeknya di seluruh dunia.
Dan material khusus ini sudah terpasang mulai tahun 1988 atau sudah terbukti
selama 25 tahun.

Anda mungkin juga menyukai