Anda di halaman 1dari 25

UJI TUSUK

(PRICK TEST)

Yudi Yusrizal
Fercee Primula
Imelda Veronica
Eva Julita

Emilia
Vitri Yenti
Mulyati Sari

Tujuan

Untuk mengetahui adanya antibodi Ig E spesifik pada


individu yg alergi terhadap suatu alergen yg menimbulkan
reaksi cepat, misalnya inhalan, makanan dan penisilin shg
dapat menggambarkan antibodi yg serupa pd organ yg sakit

Skin prick testing

Histamine Milk

Hazel

Soya

Saline Almond Peanut Brazil

Persiapan

Menghentikan konsumsi antihistamin generasi pertama


72 jam sebelum tes.
Menghentikan konsumsi antihistamin generasi ke-2 satu
minggu sebelum tes
Menghentikan konsumsi kortikosteroid jangka pendek
(dosis prednison < 20 mg) minimal 3 hr sebelum tes
Menghentikan KS jangka lama 3 minggu sebelum tes
Menghentikan KS topikal 1 hr sebelum tes
Menghentikan antidepresan trisiklik (1-2 mg) sebelum
tes
Menghentikan beta adrenegik 1 hr sebelum tes
Teofilin, obat-obat simpatomimetik & kromoglikat tidak
perlu dihentikan

Cara

Kulit bagian volar dibersihkan dg alkohol


Tandai tempat tetesan alergen dg jarak 2-3 cm.
Teteskan alergen, kontrol positif (lar histamin fosfat 0,1
%) & kontrol negatif (lar phosphate-buffered salin dg
0,4).
Tusukkan jarum disposible pd tempat tetesan tadi tapi
tdk sampai menimbulkan perdarahan
Baca diameter bentol dan eritema setelah 15 20 menit

Looking for drug specific IgE:


skin prick testing

Put drops of allergen


extracts on the skin

Prick the skin through


the drop

Skin Prick Test (SPT)

Specific
Sensitive
Simple to perform
Rapid (result in 15-20 min)
Educational for patient

Pembacaan

Negatif bila hasil tes sama dg kontrol negatif


(ukuran <2 mm)
Positif bila terdapat bentol atau eritema:
Hasil +1: 25 % dari kontrol positif
(<3mm)/eritema 2-5mm)
Hasil +2: 50 % dari kontrol positif
(3-6 mm/eritema 5-10mm)
Hasil +3: 100 % dari kontrol positif
(6-8 mm/eritema 10-20 mm)
Hasil +4: 200 % dari kontrol positif
(>8 mm/eritema >20 mm)

Interpretasi

True positif
False positif
True negatif
False negatif

Hasil tes harus dikonfirmasi dgn anamnesa

Beberapa hal yg perlu diperhatikan pd test kulit:


Umur: anak & manula mempunyai sistem imun
kurang aktif reaksi kulit lemah
Obat-obatan: antihistamin & steroid menekan reaksi
kulit dlm 1 minggu terakhir hrs dihindarkan
Potensi & stabilitas alergen: penyimpanan pd suhu
4C, dalam larutan gliserin dan serum albumin
manusia, potensi & stabilitas baik
Waktu/musim: di barat musim bunga merupakan
musim alergi kadar IgE meningkat
Kadar alergen: kadar optimal intradermal test 0,2cc
Lokasi tes kulit: lengan lebih baik dari punggung

Beberapa hal yg perlu diperhatikan ..

Ketidakseragaman dlm pembacaan hasil test


Kontrol positif (histamin) atau kontrol negatif tdk
memenuhi syarat, misal kadar tdk cocok atau tdk
memenuhi syarat pembuatan
Adanya kelainan kulit (dermatografisme)
Seleksi antigen: antigen yg berasal dari daerah sekitar
tempat penderita berada sdh ada daftarnya shg dpt
dirancang suatu imunoterapi

TES TEMPEL
(PATCH TES)

Tujuan

Mengetahui bahan yang menyebabkan dermatitis kontak

Cara

Tempelkan bahan yang dicurigai


pada kulit
Bahan dan konsentrasi yg
dipakai:
Benzokain 5 %
Merkaptobenzotiazol 1 %
Kolofoni 20 %
Fendilendiamin 1 %
Imidazolin urea 2 %
Sinamik aldehid 1 %
Lanolin alkohol 30 %
Karbamik 3 %
Neomisin sulfat 20 %

Tiuran miks 1 %
Etilendiamin dihidroklorid 1
%
Epoksi resin 1 %
Quatemium 15,2 %
Tert butifenol formaldehid
resin 1 %
Markapto mix 1 %
Black rubber mix 0,6 %
Potasium dikronat 0,25 %
Balsam of peru 25 %
Nikel sulfat 2,5 %

Cara

Letakan bahan yang akan dites di kertas saring


Tempelkan pada kulit dg plaster pd punggung
Baca setelah 48 jam
Setelah plester dilepas tunggu s/d 1 jam baru dibaca
Ulangi pembacaan 48 jam kemudian

PATCH TEST

Patch testing

Pembacaan

0 : tidak ada reaksi


+/- : eritema ringan atau meragukan
1+ : reaksi ringan (eritema dgn edema ringan)
2+ : reaksi kuat (papular eritema dengan edema)
3+ : reaksi sangat kuat (vesikel atau bula)

TUNGAU DEBU RUMAH

Anda mungkin juga menyukai