CANGKOK PANKREAS

Definisi
Operasi untuk menanamkan pankreas sehat dari donor ke pasien dengan
diabetes. Pada orang dengan diabetes tipe 1, sel-sel islet pankreas tidak
lagi memproduksi insulin.
Tujuan cangkok pankreas memberikan pasien kesempatan untuk berhenti
menggunakan terapi suntikan insulin pada penderita diabetes tipe 1.
Pankreas sehat diambil dari donor dengan mati batang otak. Sebelum
transplantasi, dilakukan pemeriksaan protein darah yang disebut Human
Leukocyte Antigen (HLA) typing dari donor dan pemnerima.

Tingkat keberhasilan
Transplantasi pankreas ginjal simultan sebanyak 75%
Transplantasi pankreas setelah transplantasi ginjal yang sukses
sebelumnya sebanyak 15%
Transplantasi pankreas saja sebanyak 10%

Klasifikasi
1.

Transplantasi pankreas saja

Untuk pasien dengan diabetes tipe 1 berat, sering mengalami

hipoglikemia, tetapi
fungsi ginjal normal
2.

Transplantasi pankreas ginjal simultan (SPK)

Pankreas dan ginjal ditransplantasikan dalam operasi yang sama

dan dari donor yang
sama
3.

Transplantasi pankreas setelah ginjal (PAK)

Transplantasi ginjal dilakukan terlebih dahulu dari donor hidup atau

yang telah meninggal kemudian dilakukan transplantasi pankreas dari
donor yang telah meninggal atau mati batang otak.

Indikasi
1. DM tipe 1 dengan komplikasi (nefropati diabetik, retinopati,
neuropati, cardiocerebral vasculopathy)
2. DM tipe 1 dengan kejadian hipoglikemi atau hiperglikemi yang
sering dan mengancam jiwa
3. DM tipe 1 yang tidak mampu melakukan aktivitas apapun
4. DM tipe 2 yang membutuhkan kontrol insulin tetapi <1,5 U.kg.hari
dan cangkok ginjal
Kontraindikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Riwayat keganasan
HIV positif
Infeksi, contoh : hepatitis (aktif)
Penyakit paru-paru (TB paru yang tidak diobati)
Penyakit autoimun yang mendapat terapi imonsupresan
Penyakit kardiovaskular berat yang tidak diobati
Konsumsi alkohol, obat-obatan dan merokok

Terapi pasca transplantasi

Setelah operasi transplantasi pankreas, diberikan terapi imunosupresi
untuk mencegah sistem kekebalan tubuh penerima menolak organ baru
tersebut. Terapi imunosupresi ini harus dikonsumsi seumur hidup.
Terapi imunosupresi antara lain :
1. T-cell imunosupresan : Tacrolimus, Siklosporin, Daclizumab
2. B-cell imunosupresan : Anti-timosit globulin, Timoglobulin
3. Nonspesific imunosupresan :
Kortikosteroid : Metilprednisolon, Hidrokortison, Prednison
Mikofenolat mofetil
Azatioprin
Komplikasi
1. Trombosis vaskular (deep vein thrombosis) merupakak komplikasi
awal dalam 24-48 jam setelah operasi transplantasi pankreas
2. Pankreatitis pasca transplantasi.
Ditandai dengan meningkatnya amilase serum pada 48-96 jam
pasca transplantasi
3. Abses intra abdomen
Disebabkan karena kebocoran cairan dari pankreas baru yang dapat
melekat ke usus atau kandung kemih dan kemudian menjadi pus.

Hal ini terjadi pada 1-6 bulan pasca transplantasi dan ditandai
dengan demam, nyeri pada perut, leukositosis.
Dapat diterapi menggunakan antibiotik spektrum luas.
4. Reaksi penolakan