(TPM)
Bagaimana merawat produktifitas mesin Secara Total
Created by:
IE/CI Dept.
11/27/10
Pengertian TPM
Sebuah Strategi kaizen yang memfokuskan pada
peningkatan efisiensi mesin.
Keistimewaan TPM
Lebih fokus pada efisiensi (penghematan) perusahaan
Menghilangkan produk cacat, menghilangkan kecelakaan,
menghilangkan shutdown (penghentian darurat) pada
mesin.
Melibatkan semua departement, produksi, HRD dan
marketing
melibatkan semua karyawan, Dari OM hingga Operator
Kaizen dengan kegiatan berkelompok skala kecil
Tingkatan Perawatan
BM : Breakdown Maintenance
Perawatan ketika menghadapi kerusakan
PM : Preventive Maintenance
Perawatan dalam upaya pencegahan
CM : Corrective Maintenance
Perawatan dalam upaya perbaikan
MP : Maintenance Prevention
Pencegahan dari perawatan
6 Tiang TPM
Users Maintenance
Planned Maintenance
Case Correction
Initial Management
Easier Manufacturing
Education Training
Breakdown Maintenance
Perawatan ketika
menghadapi kerusakan
Preventive Maintenance
Perawatan dalam upaya
pencegahan
Corrective Maintenance
Perawatan dalam upaya
perbaikan
Users Maintenance
Case Correction
Perbaikan perkasus
Initial Management
Management pemeriksaan rutin
Easier Manufacturing
Maintenance Prevention
Pencegahan dari
perawatan
Equipment Breakdown
Minor Stoppage
Changeover/Adjustment
Defects/Rework
Speed Reduction
Waiting Operation
Kerusakan Peralatan
Kemacetan Kecil
Perubahan/Penyesuaian
Rusak/Pengerjaan ulang
Pengurangan Kecepatan
Kegiatan menunggu
Losses Kerugian
Pillars Tiang
Equipment Breakdown
Users Maintenance
Kerusakan Peralatan
Minor Stoppage
Planned Maintenance
Kemacetan Kecil
Changeover/Adjustment
Case Correction
Perubahan/Penyesuaian
Perbaikan perkasus
Defects/Rework
Initial Management
Rusak/Pengerjaan ulang
Speed Reduction
Easier Manufacturing
Pengurangan Kecepatan
Waiting Operation
Education Training
Kegiatan menunggu
Pillars Tiang
Job Pekerjaan
Users Maintenance
Operator
Operator
Planned Maintenance
Supervisor
Pengawas
Case Correction
Maintenance Technician
Perbaikan perkasus
Mekanik
Initial Management
Maintenance Engineer
Engineering
Easier Manufacturing
Develop Engineer
Pengembang Engineering
Education Training
Consultant
Konsultan
Mean
Pengertian OEE(1/2)
OEE
=Equipment Available Efficiency x Performance Efficiency x Quality Efficiency
Efisiensi yang berlaku pada peralatan X Efisiensi pemakaian X Efisiensi kualitas
Pengertian OEE(2/2)
Performance Efficiency
Loss of minor stoppage
Loss of dummy running
Loss of speed reducing
Quality Efficiency
Loss of defects
Loss of rework
Loss of retest
(B)
(D)
Penghitungan OEE(3/3)
(E) Available Operation Time (=C-D) = 860 min
Waktu Operasi yang tersedia (=C-D) = 860 Menit
(F)
Equipment Available Efficiency ( = E/C = 860/960 ) = 89.6%
Efisiensi yang tersedia dari peralatan (=E/C=860/960)= 89.6%
(G)
Total Output Quantity ( = 1450 Prs)
Jumlah Total Output (=1450 pasang)
(H)
Ideal Cycle Time (CT Ideal ) ( = 30 detik = 0.5 min/prs )
(I)
Equipment Performance /Efficiency (Kemampuan peralatan/Efisiensi)
= (G x H)/E = 84.3 %
(J)
Total Rejected Quantity (Jumlah produk reject) = 200 pcs
(K)
Equipment Quality Efficiency (Efisiensi kualitas pada peralatan)
= (G -J)/G = 86.2 %
(J)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)