Anda di halaman 1dari 3

Jika kita kembali ke masa lalu, kita akan melihat bagaimana dunia tanpa listrik, telepon, bahkan

supermarket. Hanya hutan hujan yang membentang. Namun, di dalamnya mengandung semua
bagian dasar yang dibutuhkan seperti buah, sayur, ikan, dan obat. Manusia yang hidup di abad ke
dua puluh satu sudah berubah menjadi masyarakat modern yang memanfaatkan hutan di luar
kendali. Penebangan dan eksplorasi berlebihan dengan teknologi canggih sudah sangat jauh
merusak alam.
Di Tanzania, banyak wanita yang berjalan hingga beberapa miles setiap hari hanya untuk mencari air,
yang akan mereka gunakan nantinya untuk minum, masak, dan mencuci.
Ada empat isu global yang menjadi perhatian yaitu pertumbuhan populasi dan peningkatan
konsumsi setiap orang, degradasi tanah, perubahan atmosfer global, dan hilangnya biodiversitas.
Ekosistem
Hutan hujan (cari data tentang hutan hujan Indonesia)
Identik dengan huus, hangat, tebal, dan penuh dengan hewan dan tumbuhan yang tidak biasa.
Hutan hujan menumpan banyak keanekaragaman dibanding seluruh tempat di bumi. Hutan hujan
menyimpan karbon dan pospor terbesar dari seluruh zona atmosfer. Hutan hujan adalah salah satu
contoh ekosistem, yang bukan hanya sebagai daya dukung aktivitas manusia, tetapi juga menjadi
dasar kehidupan seluruh makhluk. Ilmu lingkungan dimulai dengan memahami bagaimana ekosistem
bekerja.
Fakta dulu di pulau plum di us, massachussets, yang berada di daerah pesisir pantai terdapat
vegetasi ammophila brevigulata, lalu ada hudsonia tomentosa, trus ada semak2, seperti yg menjalar,
baru tumbuhan tinggi. Binatang jg bnyk seperti tikus, kelinci, rusa, katak merah. Namun, thn 1900, di
bagian utara, bnyk pembangunan baik rumah maupun industri sehingga terjadi perubahan, jarang
ditemukannya tumbuhan dan hewan tsb. Sementara itu, di bagian selatan, pasir pantai berguna
untuk menahan gelombang dahsyat lautan, komunitas hewan dan tumbuhan di pesisir pantai juga
tumbuh dengan subur, maka banyak yang mengunjungi daerah ini untuk berlibur.
Kita harus berupaya menjaga lingkungan dengan menyelamatkan tumbuhan dan hewan secara alami
sebagai bayaran kita karena mereka telah memberikan dan menyediakan banyak kebutuhan hidup
untuk kita. Jika kita merusaknya maka kita akan kehilangan manfaat dari mereka. Kita harus tahu
bahwa setiap aktivitas manusia berdampak pada keseimbangan lingkungan. Maka, mempelajari
ekosistem akan membawa kita pada penghargaan atas kekayaan alam yang mengagumkan dan
kecantikan planet bumi kita.
Kelompok hewan, yang meliputi seluruh hewan yang besar, burungm reptil, dan amphihi lalu cacing
tanah, serangga kecil, dan bahkan tungau kecil sampai mikroba yang mikroskopik adalah komunitas
hewan. Pun dengan kelompok tumbuhan baik yang besar hingga algae mikroskopik masuk dalam
komunitas tumbuhan. Komunitas hewan dan tumbuhan ini bergabung membentuk komunitas biotik.
Sementara itu, komunitas abiotik tersusun atas seluruh faktor yang tidak hidup seperti kelelmbaban,
temperatur, salinitas, dan tipe tanah. Abiotik ini mendukung dan membatasi komunitas. Maka,
ekosistem dapat diartikan sebagai kelompok hewan tumbuhan mikroba yang menempati habitat
yang jelas dan berinteraski antar mereka dan lingkungannya (abiotik). Contoh ekosistem adalah
hutan, ladang rumput, rawa, kolam, terumbu karang, dll (sebutkan contoh barier!)

Ekosistem satu dengan yang lain tidak benar-benar terisolasi oleh barier ekologi, karena suatu
hewan masih dapat hidup pada ekosistem yang berbeda, contohnya hewan yang bermigrasi (cari
burung yang bermigrasi) atau lihat ekosistem pesisir antara laut dan pantai (cari gambar yang mirip
dengan itu).
Apa yang terjadi dalam satu ekosistem dapat berdampak pada ekosistem lainnya. Maka inilah yang
disebut suatu keteraturan.
Beberapa ekosistem yang bergabung membentuk bioma. Seperti hutan hujan tropis, padang
rumput, dll.
Di dalam struktur komunitas, dikenal ada struktur trofik yang menunjukkan hubungan organisme
dalam hal makan dimakan.
Kategori tingkatan trofik antara lain: produsen, konsumen, detritus, dan dekomposer. Merekalah
yang berperan dalam memproduksi makanan, memakan makanan, hingga mengembalikan material
ke lingkungan abiotik.
Produsen adalah organisme yang menangkap energi dari matahari atau dari reaksi kimia yang
mengkonversikan carbon dioksida menjadi materi organik. Kebanyakan prosusen adalah tumbuhan
hijau yang menggunakan cahaya matahari untuk mengkonversikan co2 dan air menjadi gula yang
disebut glukosa dan melepaskan o2 sebagai produk sampingannya. Reaksi kimia ini disebut
fotosintesis. Tumbuhan dapat menghasilkan molekul kompleks yang dibuatnya dari glukosa dari
materi anorganik seperti nutrien dan air dari tanah.
Klorofil adalah bagian hijau tanaman yang dapat menangkap cahaya untuk proses fotosintesis.
Setiap kelompok utama ekosistem memiliki produsen masing2. Contoh?
Material organik digunakan makhluk hidup untuk membagun diri sebagai makhluk hidup. Contohnya
adalah protein, lemak, dan karbohidrat yang mana terdiri dari struktur ikatan Carbon dan Hidrogen.
Struktur ini tidak ditemui pada inorganik/anorganik material. Contohnya adalah air, nutrisi dalam
tanah, karbondioksida dan gas2 lainnya di udara. Carbon didapatkan tumbuhan dari co2 di udara
dan hidrogen didapatkan tumbuhan dari air yang kemudian melalui proses fotosintesis keduanya
digabungkan dalam reaksi kimia membentuk material organik yang dibutuhkan seluruh makhluk
hidup untuk dapat hidup.
Terdapat dua ketegori organisme berdasarkan bisa tidaknya memproduksi komponen organik, yaitu
autotrof dan heterotrof.
Konsumen adalah seluruh orhanisme dari berbagai bentuk yang dibagi dalam konsumen primer
(herbivora) yang memakan produsen dan konsumen sekunder yang memakan primary konsumen
(karnivora). Dan konsumen ketiga dst (omnivora). Di dalam hubungan makan dimakan terdapat
hewan yang membunuh (predator) dan yang dibunuh (mangsa). Parasit adalah kategori konsumen
yang tak kalah penting. Parasit bukan hewan atau tumbuhan tetapi mereka yang hidup pada mangsa
dan tidak membunuh mereka sperti para predator, tetapi tetap merugikan karena mengambil
makanan dari mangsa. Parasit itu seperti bakteri dan virus. bahkan parasit bisa menyebabkan
penyakit.

Pemakan Detritus dan dekomposer


Tumbuhan yang mati disebut detritus.

Anda mungkin juga menyukai