Lesson Study Um PKN
Lesson Study Um PKN
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan laporan ini adalah
sebagai berikut.
1.3.1 Untuk mengetahui pelaksanaan lesson study di SMP Negeri 9 Malang.
1.3.2 Untuk mengetahui hasil pelaksanaan lesson study yang dilaksanakan di
SMP Negeri 9 Malang.
1.4 Manfaat
Dari hasil laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi.
1.4.1 Guru
1.4.1.1 Memperbaiki dan meningkatkan cara atau model pembelajaran.
1.4.1.2 Terbuka atau melakukan sharing secara kolaboratif dengan kolegianya.
1.4.1.3 Meningkatkan pengetahuan tentang cara mengobservasi aktivitas belajar
siswa.
1.4.1.4 Meningkatkan motivasi untuk senantiasa berkembang.
1.4.1.5 Meningkatkan kualitas rencana pembelajaran.
1.4.2 Siswa
1.4.2.1 Meningkatkan aktivitas belajar.
1.4.2.2 Meningkatkan hasil belajar.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Membentuk kelompok lesson study, yang antara lain berupa kegiatan merekrut
anggota kelompok, menyusun komitmen waktu khusus, menyusun jadwal
pertemuan dan menyetujui aturan kelompok.
b. Tahap 2
Memfokuskan lesson study, dengan tiga kegiatan antara lain yakni: (a)
menyepakati tema penelitian (recearchtrime) tujuan jangka panjang bagi
murid; (b) memilih cakupan materi; (c) memilih unit pembelajaran dan tujuan
yang disepakati.
c. Tahap 3
Merencanakan pembelajaran (recearchlessen), yang meliputi kegiatan
melakukan pengkajian pembelajaran yang telah ada, mengembangkan petunjuk
pembelajaran, meminta masukan dari ahli dalam bidang studi dari luar (dosen
atau guru lain yang berpengalaman).
d. Tahap 4
Melaksanakan pembelajaran di kelas dan mengamatinya (observasi). Dalam
hal ini pembelajaran dilakukan oleh salah seorang guru anggota kelompok dan
anggota yang lain menjadi observer. Observer tidak diperkenankan melakukan
introduksi terhadap jalannya pembelajaran baik kepada guru maupun siswa.
e. Tahap 5
Mendiskusikan dan menganalisis pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Diskusi dan analisis sebaiknya mencakup butir-butir sebagai berikut, antara
lain refleksi oleh instruktur, informasi latar belakang anggota kelompok,
presentasi, dan diskusi data data dari hasil observasi pembelajaran, diskusi
umum, komentar dari ahli luar, serta ucapan terima kasih.
6
f. Tahap 6
Merefleksikan pembelajaran dan merencanakan tahap-tahap selanjutnya. Pada
tahap ini anggota kelompok diharapkan berpikir tentang apa yang harus
dilakukan selanjutnya. Apakah berkeinginan untuk membuat peningkatan agar
pembelajaran ini menjadi lebih baik, apakah akan mengujicobakan di kelas
masing-masing, dan anggota kelompok sudah puas dengan tujuan-tujuan lesson
study, serta cara kerja kelompok.
Pengenalan lesson study dan implementasinya di Indonesia boleh
dikatakan masih sangat baru, yakni ketika para tenaga ahli Jepang dalam Program
IMSTEP JICA di tiga Universitas (UPI, UNY, dan UM) mulai mengenalkannya
pada tahun 2004. dalam tahap awal pengenalan lesson study tersebut (Saito, et
2005) mengenalkan ada tiga tahap utama lesson study, yakni sebagai berikut.
a. Perencanaan (plan)
Tahap perencanaan (plan) bertujuan untuk menghasilkan rencana pembelajaran
yang diyakini mampu membelajarkan peseta didik secara efektif serta
membangkitkan pertisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran.
b. Pelaksanaan (do)
Tahap pelaksanaan (do) dimaksudkan untuk menerapkan rencana pembelajaran
yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya. Salah satu anggota (guru atau
dosen) bertindak sebagai guru (dosen), sedangkan yang lain bertindak sebagai
pengamat (observer). Hadirin yang lain (selain anggota kelompok
perencanaan) juga bertindak sebagai pengamat.
c. Tahap refleksi (see)
sering disebut mediator. Mediator adalah penyebab atau alat yang turut campur
tangan dalam suatu pihak dan mendamaikan.
Dalam hal ini mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama,
dalam proses belajar itu, peserta didik, dan isi pelajaran. Jadi media adalah yang
menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran. Sebagai alat untuk
pengajaran, media mempunyai fungsi utama yaitu sebagai alat bantu mengajar
yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
dikatakan oleh guru.
Manfaat media pembelajaran menurut Encyclopedi Of Research (dalam
Arsyat, 2002:25) adalah sebagai berikut.
Meletakkan dasar-dasar konkrit untuk berpikir, mengurangi verbalisme
pengetahuan kata atau simbol tanpa mengerti artinya.
Memperbesar perhatian peserta didik.
Meletakkan dasar-dasar penting untuk perkembangan belajar sehingga
membuat pelajaran lebih mantap.
Memberikan pengalaman yang dapat menumbuhkan kegiatan usaha sendiri di
kalangan peserta didik.
13
BAB III
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap-tahap pelaksanaan lesson study
yang meliputi tahap plan (perencanaan), do (pelaksanaan), see (melihat/refleksi).
3.1 Tahap Perencanaan (Plan)
Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan yang diyakini mampu
membelajarkan peserta didik secara efektif serta membangkitkan partisipasi aktif
peserta didik dalam pembelajaran. Perencanaan yang baik tidak dapat dilakukan
secara sendirian. Pada tahap ini beberapa pendidik dapat berkolaborasi untuk
memperkaya ide terkait dengan rancangan pembelajaran yang akan dihasilkan,
baik dalam aspek pengorganisasian bahan ajar, aspek pedagogis, maupun aspek
penyiapan pembelajaran. Sebelum ditetapkan sebagai hasil final, semua
komponen yang tertuang dalam rancangan pembelajaran dicoba terapkan
(disimulasikan). Pada tahap ini juga ditetapkan prosedur pengamatan termasuk
instrumen yang diperlukan.
Berdasarkan tahap ini mahasiswa yang melakukan PPL (Praktek
Pengalaman Lapangan) di SMP Negeri 9 Malang yang berjumlah 3 orang saling
bertukar pikiran untuk menghasilkan rancangan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada saat lesson study untuk setiap mahasiswa. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masing-masing mahasiswa dapat dilihat pada
lampiran. Tahap perencanaan (plan) bertujuan untuk menghasilkan rancangan
14
Perencanaan
(Plan)
- Penggalian
akademik
- Perencanaan
pembelajaran
Pelaksanaan
(Do)
- Pelaksanaan
pembelajaran
- Pengamatan oleh
rekan sejawat
Refleksi
(See)
Refleksi dengan rekan
sejawat
16
BAB IV
HASIL LESSON STUDY
Jumlah siswa
: 42
Guru Model
17
jika lagu itu berhenti ditempat siswa yang memegang tongkat, maka siswa
yang memegang tongkat tersebut harus menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
18
g. Guru memberikan peringatan apabila ada beberapa siswa yang hanya ramai
sendiri dan tidak mengikuti permainan.
h. Beberapa siswa ada yang tidak aktif atau hanya mengamati teman yang
lainnya.
i. Permainan dapat selesai tepat pada waktu yang direncanakan.
4.5 Cara Guru Memberikan Nilai
Dengan berdasarkan aspek penilaian dari seluruh kegiatan pembelajaran
Tabel 4.1 Penilaian Peserta Didik dalam Talking Stik
Nama
Penilaian Kegiatan
No.
Skor
Siswa Keaktifan Kemandirian Kompetensi Kelancaran Ketepatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
19
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
20
37.
38.
39
40
41
42
Keterangan
NILAI = (Jumlah Skor / Skor maksimal) x 100
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat baik
Rentangan Nilai
A = 100 85
B = 84 65
C = 64 45
Dalam lesson study ini sebagian besar siswa telah memahami topik atau
tema, hal tersebut dapat dibuktikan dengan antara lain sebagai berikut.
Sesuai fakta yang ada banyak sekali yang mampu menjawab pertanyaan yang
dibacakan oleh guru.
Sebagian siswa berusaha mendengarkan penjelasan dari guru.
21
Nomor Siswa
Keaktifan
Keterangan
1.
Kurang aktif
2.
Bagas natalino
Kurang aktif
3.
Naufal hanif
Kurang aktif
4.
Kurang aktif
Mengganggu teman
23
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian sebelumnya, dapat dibuat beberapa kesimpulan,
antara lain sebagai berikut.
5.1.1 Lesson study adalah suatu proses kerja guru secara kolaboratif untuk
mengembangkan rencana dan perangkat pembelajaran, melakukan
observasi, refleksi, dan revisi rencana pembelajaran secara bersiklus dan
terus menerus.
5.1.2 Tahap-tahap pelaksanaan lesson study, antara lain meliputi.
5.1.2.1 Tahap perencanaan (plan), tahap ini bertujuan untuk menghasilkan
rancangan yang diyakini mampu membelajarkan peserta didik secara
efektif serta membangkitkan partisipasi aktif peserta didik dalam
pembelajaran.
5.1.2.2 Tahap pelaksanaan (do), tahap ini dimaksudkan untuk menerapkan
rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan pada tahap plan.
5.1.2.3 Tahap melihat atau refleksi (see), tahap ini dimaksudkan untuk
menemukan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran.
5.2 Saran
5.2.1 Mengembangkan sosialisasi lesson study agar lebih dikenal oleh berbagai
lembaga pendidikan.
24
5.2.2 Menambah frekuensi dalam lesson study agar dapat mengetahui kendalakendala dalam pembelajaran sehingga dapat diperoleh solusi yang tepat
demi tercapainya hasil belajar yang maksimal.
5.2.3 Melakukan tahap refleksi dengan sebaik-baiknya agar benar-benar diketahui
progres yang berarti dan yang sebenarnya.
25