Anda di halaman 1dari 2

CERPEN REMAJA"SELLY"

"Den,, Kata nyonya aden kalau pulang sekolah disuruh langsung pulang kerumah", Kata mbok inem sambil
mempersiap
kan
sarapan
rangga,
"Emang mama kapan ngomong nya mbok", Kata rangga sambil mengolesi roti nya pake selai kacang.
"Semalem
de""Mama
pulang
jam
berapa
mbok"???
"Jam setengah duaan den, Dan kata nyonya Tiga hari ini mau ke singapore den",
"Selalu begitu,, Mama emang nggak pernah ada waktu untuk rangga, Apa lagi papa, Sibuk terus sama kerjaan
nya",, Kata rangga mengeluh,"Nggak boleh begitu den, Tuan dan nyonya nyari duit kan untuk memenhi
kebutuhan
aden",
Kata
mbok
inem
memberi
semangat
kepada
rangga,
"Dari materi, Rangga udah lebih dari cukup mbok, Yang rangga butuh kasih sayang sari mama dan papa,
Kadang rangga ngiri sama temen temen rangga mbok, Tiap saat bareng sama keluarga nya, Tiap minggu
liburan bareng"."Aden yang sabar ya". Kata mbok inem memberikan semangat sama rangga,
"Rangga berangkat sekolah dulu ya mbok", Kata rangga sambil pamitan sama mbok inem,
"Ya udah hati hati dijalan den",,,Mbok inem hanya memandang rangga dengan iba,
"Ga,, Gue punya barang bagus nih"?? Kata alex sambil memperliat kan bungkusan kecil kepada rangga,
Rangga pun langsung mengambil bungkusan itu dari tangan alex, Membayar nya dan langsung berjalan
menuju
gudang
yang
ada
di
sekolah
nya,
Dan ketika rangga lagi mau memakai barang itu, Tiba tiba ada membuka pintu gudang yang nggak di konci
sama rangga,"Brak",,,,"Apa yang kamu lakukan", Kata seorang cewek yang baru masuk ke gudang itu,
Rangga
hanya
bengong
denggan
tetap
memegang
barang
itu
di
tangan
nya,
"Kamu rangga anak ipa kan",, Kata cewek itu lagi, Dan langsung mengambil barang yang ada ditangan rangga
dan
menumpah
kan
nya
di
lantai,
Dan
di
injek
injek
dengan
kaki
nya,
"Loe",, Kata rangga sambil bangkey dan mendorong cewek itu Hingga hampir jatuh,
"Berengsek loe",, Kata rangga sambil mencoba mengumpul kan barang itu yang berceceran di lantai,
"Ga kamu ngapain si make barang ini",, KAta cewek itu sambil menyentuh shabu itu yang berceceran di lantai,
"Kalau
orang
tua
kamu
tau
pasti
mereka
bakalan
marah
banget",,
Rangga
langsung
diem
mendengar
cewek
itu
ngomongin
orang
tua
nya,
"Loe nggak tau apa apa tentang orang tua gue",, Kata rangga sambil menatap cewek itu dengan tajam,
"Aku
emang
nggak
tau
apa
apa
tentang
orang
tua
kamu
ngga,
Tapi",,,,,,
"Tapi apa",, Kata rangga memotong,"Mulai sekarang gue nggak pengen melihat muka loe lagi didepan muka
gue", Kata rangga sambil keluar dari gudang itu, Dan langsung menuju ke kelas nya
"Ga,,
Kamu
dari
mana",
Kata
bu
jojo
saat
rangga
masuk
ke
kelas,
"Maaf
bu,
Tadi
ban
motor
saya
kempes,
Jadi
saya
cari
tukang
tambal
ban".
"Owh
yaudah".
Kata
bu
jojo
memaklumi
nya
sambil
menyuruh
nya
duduk.
Sepulang sekolah rangga langsung menuju ketempat parkiran, Untuk mengambil sepeda motor nya,
"Ga tunggu", Kata seseorang dari belakang nya.Rangga pun langsung berhenti dan menoleh ke arah suara yang
memanggil nya,"Loe lagi, Loe lagi",, Kata rangga sambil turun dari motor nya dan berdiri tepat di depan cewek
itu."Sebener nya loe siapa si"? Kata rangga dengan kesel."Aku selly", Kata selly sambil mengulur kan tangan
nya."Gue nggak butuh nama loe", Selly pun hanya tersenyum mendengar ucapan rangga,"Tadi kan kamu yang
nanya aku siapa"?"Nggak usah sok asik deh loe,, Yang pengen gue tau kenapa loe selalui ngebuntutin gue"."Ga,
Aku cuma pengen jadi temen kamu doang kok","Gue nggak mau bertemen sama loe"."Kenapa nggak mau
ga","Karna loe udah berani berani nya membuang barang gue"."Kamu nggak boleh make barang itu ga""Yang
nggak ngebolehin siapa",???"Aku""Loe siapa berani berani nya ngelarang gue""Yee tadi kan aku udah ngomong
kalau aku selly,, Lupa ys",,??? Kata selly ngeledekin rangga membuat rangga tambah marah,
"Berengsek
loe",,
Kata
rangga
sambil
langsung
menampar
selly,
"Auw"
Kata
selly
sambil
langsung
memegangi
pipi
nya
yang
memerah,
Rangga pun mulai merasa bersalah dengan sifat nya yang udah keterlaluan sama selly, Dan langsung

meninggal kan selly sendirian, tapi rangga bener bener merasa sangat bersalah sama selly, Nggak seharus nya
dia melayang kan tangan nya untuk menampar selly, Walau selly udah udah membuat nya marah, Tapi dia
nggak punya hak apa apa,, Dan rangga pun berjanji kalau dia akan meminta maaf sama selly,
***
"Sel,, Gue mau minta maaf sama loe karna kemaren udah menampar loe", Kata rangga siangh itu.
"Aku
akan
maafin
kamu
tapi
dengan
satu
syarat",
"Apa",,,???
"Kamu
harus
mau
bertemen
sama
aku",
"Nggak
ada
yang
laen",,???
Selly pun menggeleng kan kepala nya, Dan mengacung kan jari kelingking nya yang langsung disambut rangga
dengan perasaan yang heran, Kenapa selly mau berteman sama diri nya, Yang udah lancang menampar nya,
Dan juga pecandu obat obatan terlarang, Padahal orang seperti nya nggak pantas untuk di jadi kan temen,
"Sel,
Gue
anter
loe
pulang
ya",
Kata
rangga
sore
itu.
"Nggak usah ga, Makasih aja",, Kata selly sambil terus melanjut kan perjalanan nya,
"Eits",,
Kata
rangga
sambil
langsung
menghadang
selly
dari
depan.
"Kata nys kita temen, Masa aku nggak boleh mengantar temen aku sendiri pulang",
Selly langsung menghentikan langkah nya dan menatap rangga yang keliatan nya sangat serius pengen
mengantar
nya
pulang,
"Yaudah
dech",
Kata
selly
sambil
langsung
duduk
dibelakang
rangga,
"Begitu
dong"
Kata
rangga
langsung
menjalan
kan
motor
nya,
"Sel,, Ini rumah loe",, Kata rangga kaget saat mereka udah sampe dirumah selly.
"Kenapa
kaget
ya",,
"Nggak kok, Biasa aja",, Kata rangga sambil tersenyum mencoba menutupi kekagetan nya,
"Mari
ga,
Masuk
dulu",
Kata
selly
sambil
mempersilah
kan
rangga
masuk,
Rangga pun langsung mengikuti selly masuk kerumah nya, Rumah yang kecil dan hanya ada dua kamar di
dalam
nya,
Berbeda
banget
sama
rumah
nya
yang
seperti
istana,
"ga, Kok bengong si" Kata selly sambil menyuguh kan segelas air putih kepada rangga,
"Orang
tua
loe
dimana"???
"Ibu
aku
lagi
dipasar"
"Papa loe"?"Bapak udah lama meninggal", Kata selly dengan pelan."Sel, Maafin gue ya,, Gue nggak bermaksud
buat
kamu
sedih
kok""Nggak
apa
apa
kok
ga"
Kata
selly
dengan
tersenyum.
"Kalau kamu" Selly balik bertanya.Rangga hanya diem nggak tau harus dari mana dulu dia harus memulai
perkataan nya,"Nggak apa apa kok ga kalau kamu nggak mau cerita",, Kat selly yang melihat perubahan di
wajah
rangga,"Nggak
kok",
Kata
rangga
dengan
pelan,
"Papa dan mama nggak pernah dirumah, Mereka sibuk teruas dengan pekerjaan nya, Maka nya gue lari
nyarikesenengan gue sendiri"."Ga, Orang tua kamu kan kerja buat memenuhi semua kebutuhan kamu",
"Tapi
yang
aku
butuh
kasih
sayang
mereka",
Kata
rangga
dengan
kenceng,
Selly pun langsung mrmeluk rangga,"Ga kamu nggak boleh make narkoba cuma buat melampias kan amarah
mu sama orang tua kamu, Kenapa kamu nggak ngomong aja sama orang tua kamu",
"Capek
gue
sel,
mereka
egois
nggak
ada
yang
mau
dengerin
gue",,
Terlihat sekali kepedihan yang dalam di hati rangga, Orang tua nya nggak pernah ada waktu buat nya,
"Ga,
Aku
berharap
banget
kamu
berhenti
memake
barang
haram
itu",
"Gue nggak bisa sel, Gue udah coba, tapi nggak pernah bisa", Kata rangga mulai menetes kan air mata nya,
Menyesal nggak bisa lepas dari narkoba,"Aku akan bantu kamu ga, Biar kamu nggak akan memakai barang
haram itu lagi, Dan kamu akan deket lagi sama orang tua kamu"Rangga langsung menatap selly nggak percaya,
Kalau
selly
akan
bener
bener
tulus
membantu
diri
nya,
"Mari"
Kata
selly
sambil
bangun
dan
mengulur
kan
tangan
nya
kearah
rangga,,
Rangga pun langsung mengikuti kemana langkah selly, Hingga mereka tiba disuatu tempat dan selly pun
langsung menunjuk ke arah tempat itu,"Panti rehibilitasi", Kata rangga seakan nggak percaya,Selly hanya
mengangguk kan kepala nya dan tersenyum manis ke arah rangga,Akhir nya dengan bujuk rayu selly, Rangga
pun mau untuk masuk ke panti itu, Dan dengan dikasih tau, Dan dikasih pengertian sama selly, Akhir nya
orang tua rangga datang menemui rangga dengan penyesalan,"Ga, Maafin mama ya", Kata mama nya rangga
memeluk rangga sambil menangis,"Iya ga, maafin papa juga ya". Kata papa nya rangga ikut ikutan menangis
dan memeluk rangga,"Iya pa,Ma". Kata rangga ikut ikutan menangis, Dari jauh terlihat selly yang tersenyum
manis krpada nya, Selly yang telah memberikan perubahan dalam hidup nya,..
Sekian.....

Anda mungkin juga menyukai