Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
63
MODUL IV
BENCANA DAN TINDAKAN KRISIS
Bencana dapat menyebabkan individu dan keluarga mengalami gangguan secara fisik
maupun mental. Peristiwa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia;
seperti di Aceh dan Nias telah menyebabkan banyak individu, keluarga dan
masyarakat yang mengalami trauma; baik fisik maupun psikologis. Trauma yang
dialami menyebabkan individu jatuh pada kondisi krisis. Masalah kesehatan mental
yang lebih berat akan timbul bila krisis yang dialami tidak terselesaikan.
Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan yang turut serta dalam penanggulangan
bencana harus mempunyai ketrampilan khusus untuk membantu individu, keluarga
dan masyarakat mengatasi krisis yang dialami.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari konsep bencana dan tindakan krisis pada modul ini saudara
diharapkan mampu :
1. Memahami pengertian bencana
2. Memahami pengertian krisis
3. Memahami penyebab terjadinya bencana
4. Mengidentifikasi proses terjadinya bencana
5. Mengidentifikasi respons individu terhadap bencana
6. Mengenali tanda dan gejala klien yang mengalami krisis
7. Mempraktekkan langkah-langkah sistimatis yang dapat dilakukan saat
menghadapi klien yang mengalami krisis
8. Menilai keberhasilan tindakan krisis yang telah dilakukan
9. Merujuk klien krisis yang memerlukan penanganan lanjutan
B.
64
Pada bagian ini saudara akan mempelajari pengertian bencana. Pada akhir bacaan ini
saudara diharapkan dapat menyimpulkan pengertian bencana menurut kalimat
saudara sendiri.
Bencana adalah kejadian yang disebabkan oleh perbuatan manusia ataupun perubahan
alam yang mengakibatkan kerusakan dan kehancuran sehingga perlu bantuan orang
lain untuk memperbaikinya. Bencana akan selalu menimbulkan kerugian dan
penderitaan serta mempengaruhi aspek-aspek kehidupan seseorang, keluarga,
kelompok maupun masyarakat secara umum sehingga diperlukan cara-cara khusus
untuk mencegah dan mengelolanya.
Palang Merah Amerika mengartikan bencana sebagai kejadian yang bersifat alamiah
maupun buatan manusia dan mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan sehingga
korban bencana membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Secara lebih sederhana pengertian bencana adalah kejadian yang membutuhkan usaha
ekstra keras (luar biasa); lebih dari respons terhadap situasi kedaruratan biasa.
Latihan 1
Ceritakan bencana apa saja yang pernah saudara alami atau saksikan?
C. APA
YANGdengan
MENYEBABKAN
TERJADINYA
BENCANA?
Diskusikan
teman mengapa bencana
dapat menimbulkan
kesengsaraan dan penderitaan bagi manusia.
Bencana dapat terjadi secara alamiah maupun dibuat oleh manusia.
Beberapa
kejadian alam yang menyebabkan bencana adalah : gunung meletus, gempa bumi,
banjir bandang, angin topan, tsunami, angin puting beliung, wabah. Sedangkan
65
kejadian buatan manusia yang menimbulkan bencana antara lain teror bom, konflik
akibat pertikaian yang berkepanjangan.
Biasanya bencana disertai oleh benda-benda yang secara kimia, biologis, atau fisik
benda tersebut dapat mengancam keselamatan, kesehatan atau harta benda yang
dimiliki manusia. Lahar dan awan panas dari letusan gunung berapi, air bah akibat
banjir, angin yang menyertai topan, gas-gas berbahaya yang muncul dari tanah akibat
gempa, asap beracun akibat kebakaran dan lain-lain adalah benda-benda yang sering
menyertai bencana.
Tsunami dan gempa
bumi merupakan jenis
bencana alam yang
mengakibatkan banyak
kerusakan dan
penderitaan serta
kesengsaraan bagi
masyarakat luas.
Latihan 2
66
Bencana
Pra
Benc
Benc
Stabil
Pasca Bencana
Traum
a
krisis
Diagram 1. Proses terjadinya bencana
1. Non bencana (stabil)
Kita telah ketahui bersama bahwa daerah-daerah tertentu di Indonesia
cenderung mudah mengalami bencana karena indonesia terletak pada jalur
gempa. Kondisi non bencana adalah kondisi tidak ada bencana (stabil) pada
lokasi rawan bencana seperti daerah pantai atau pegunungan, daerah jalur
gempa, daerah pinggiran sungai, lokasi pemukiman padat, gedung-gedung
tinggi dan lain-lain.
2. Bencana
Tahapan ini meliputi 2 kondisi; pre bencana (saat di prediksi akan terjadi
bencana tetapi belum benar-benar terjadi) dan bencana (24 jam pertama setelah
terjadi bencana). Karakteristik fase ini adalah ada tanda-tanda awal terjadinya
bencana (seperti air yang meninggi, uap panas dan butiran batu dari kawah
gunung berapi), hingga 24 jam setelah bencana.
67
68
Lelah, bingung
Merasa bersalah
Bersedih
Reaksi positif yang masih dimiliki : berharap atau berpikir tentang masa
depan, terlibat dalam kegiatan menolong dan menyelamatkan
69
70
71
Latihan 3
F.
Setelah saudara
mempelajari
tahapan
bencanaanda
dan berbagai
respons
individu
Diskusikan
dengan teman
kelompok
bagaimana
perasaan
anda terhadap
bencana maka
tindakan keperawatan
dalam bencana.
mengelola bencana; sesuai dengan proses
saat mengalami
atau menyaksikan
terjadinya, terbagi dalam 3 tahapan:
Identifikasi kesesuaian respons yang anda alami sesuai dengan tahapan
a.
Program
antisipatif
kondisi pra bencana
respons
terhadapuntuk
bencana
b.
c.
antisipasi
72
Pemulihan
73
74
perawatan atau
pengobatan yang lebih tepat oleh perawat kesehatan jiwa masyarakat, psikolog dan
psikiater. Bentuk tindakan keperawatan lain yang dapat saudara lakukan adalah
melatih para korban untuk mengatasi rasa berdukanya atau penyuluhan massal
tentang manajemen stress.
75
Saat saudara dikirim untuk membantu korban gempa 3 hari setelah terjadinya
bencana, apa tindakan yang akan saudara lakukan ? diskusikan dalam
kelompok.
Diskusikan masalah-masalah (bio-psiko-sosio-spiritual) akut yang dapat
dialami oleh korban bencana
3. Tindakan pemulihan
Tindakan pada tahap pemulihan (recovery) adalah keterlibatan seluruh pihak untuk
bergerak bersama memperbaiki kondisi ekonomi dan kehidupan masyarakat.
Kondisi yang menunjukkan kondisi perbaikan diantaranya adalah : adanya
penanganan masalah-masalah kesehatan oleh Depkes atau dinas kesehatan bersama
LSM yang terkait, pembangunan perumahan dan jalan-jalan oleh Departemen
pekerjaan umum dan lembaga terkait, keamanan oleh tentara atau polisi, air bersih
oleh PAM, makanan, minuman, pakaian oleh kementrian kesejahteraan rakyat, dll.
Kondisi yang diperbaiki pada tahap ini meliputi seluruh aspek kebutuhan dasar
Tindakan yang dilakukan pada fase ini adalah perbaikan, penataan kembali dan
manusia : pangan, sandang, perumahan, transportasi, fasilitas-fasilitas umum,
mitigasi.
keamanan, kesehatan.
76
77
78
Berikan informasi yang sederhana dan mudah diakses tentang lokasi jenazah
Bantu mencari anggota keluarga yang terpisah pada individu yang beresiko
seperti lansia, ibu hamil, anak, remaja.
Informasikan tentang reaksi stres yang normal pada masyarakat secara massal
(libatkan ulama, guru dan pemimpin sosial lainnya)
Motivasi pemimpin masyarakat dan tokoh kunci lainnya untuk terlibat dalam
diskusi kelompok dan dapat memotivasi klien untuk berbagi perasaan
Berikan pelayanan dengan empati yang sehat dan tidak memihak pada salah
satu bagian dari masyarakat (misalnya golongan minoritas)
79
dengan
b)
Tindakan yang dapat saudara lakukan pada fase ini antara lain : konseling
trauma, konseling berduka dan bimbingan antisipasi
80
81
82
Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi alternative pemecahan masalah melalui curah
H.
pendapat
Bila Bandingkan
melalui beberapa
konseling
diatas ternyata
membuat kondisi
keuntungan
dan kerugian
dari tiap tidak
penyelesaian
emosional
pasien semakin baik maka dibutuhkan evaluasi dan penanganan
masalah
oleh Identifikasi
tenaga kesehatan
mental
professional
(perawat
solusi yang
paling
sesuai untuk
klien jiwa, psikiater atau
psikologis).
Penting bagi
saudara
untuk mempelajari
dan mengidentifikasi
Implementasikan
bentuk
penyelesaian
yang telah dipilih
tanda dan gejala gangguan mental sehingga saudara dapat melakukan
rujukan pada perwat kesehatan jiwa masyarakat.
Kriteria kasus yang perlu dirujuk :
83
Latihan 6
Tujuan
Prosedur
Cerita