Lensa kontak adalah perangkat optic yang ditambahkan di permukaan kornea. Lensa kontak
memeiliki berbagai kegunaan, tetapi yang paling sering dipakai sebagai alternative untuk
kacamata yang dikoreksi akibat dari gangguan refraksi. Lensa kontak sering dipilih untuk alas an
kosmetik tetapi juga memiliki keuntungan yang praktis dalam beberapa keadaan seperti olahraga
atau pekerjaan tertentu dimana kacamata bisa rusak, terpercik atau sebagai pelindung dari mata.
Lensa beragam dari material (keras sampai lunak), ukuran (kornea dan skleral), pemakaian
(harian-jangka panjang) dan konvensional dan lensa kontak sekali pakai.
-
Prinsip pada lensa kontak ini untuk mengkoreksi myopia, hipermetropia, astigmatisma.
Saati ini, telah mulai dikeluarkan penggunaan lensa kontak terhadap mata presbiopia.
Meskipun sebagian besar digunakan sebagai preferensi kacamata untuk alas an kosmetik.
Kondisi kornea tertentu juga dapat dengan penggunaan lensa kontak untuk mencapai
ketajaman visual yang optimal. Termasuk astigmatisma ireguler (seperti yang ditemukan
pada keratokonus, dimana kornea berbentuk kerucut) dan pada keadaan anisometropia
(perbedaan refraksi diantara kedua bola mata).
kontak lunak terhadap pasien astigmatisma. Beberapa tipe dari lensa kontak ini dapat
dipakai semalam, tetapi hanya uuntuk tujuan merubah bentuk kornea yang berfungsi
untuk mengkoreksi myopia selama pemakaian.
4. Lensa kontak skleral
Lensa kontak besar, keras/kaku yang melengkungkan atas kornea. Lensa kontak tersebut
bertumpu pada skleral. Lensa kontak ini sangat nyaman karena tidak ada kontak langusng
terhadap kornea itu sendiri. Biasa nya lensa kontak ini dipakai atas indikasi medis yang
spesifik yang tidak dapat ditangani oleh lensa kontak kornea.