Daftar Isi
Daftar Isi
............................................. ....
Kata Pendahuluan:
Dirjen Bimas Katolik ......................................
Kata Pendahuluan:
Ketua Komisi Kateketik KWI ..........................
...........................
.....................
17
KATA PENDAHULUAN
DIRJEN BIMAS KATOLIK DEPARTEMEN AGAMA RI
Sasaran program Pendidikan Agama dan Keagamaan adalah
meningkatnya pembinaan kepada peserta didik agar menjadi manusia
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia, dan meningkatnya persiapan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memahami dan / atau menjadi ahli ilmu agama dan
mengamalkan nilai-nilai ajaran agama.
Berdasarkan sasaran tersebut, Program Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan Katolik dilaksanakan melalui kegiatan: 1)
Penyempurnaan kurikulum dan materi bahan ajar pendidikan agama
Katolik yang berwawasan multikultural, gender dan lingkungan hidup,
2) Peningkatan kompetensi guru dan dosen agama Katolik, 3)
Peningkatan kualifikasi Guru dan dosen agama Katolik, 4) Pengembangan
bakat dan kepemimpinan bagi peserta didik, mahasiswa, guru/dosen
agama Katolik, 6) Pemberian bantuan sarana, peralatan, buku pelajaran
agama, buku bacaan bernuansa agama Katolik lainnya kepada sekolah/
perguruan tinggi umum, perguruan tinggi keagamaan Katolik dan
Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik lainnya, 7) Pelaksanaan
koordinasi dan kerja sama dengan lembaga/institusi terkait, baik dengan
institusi Gereja Katolik maupun institusi pemerintah lainnya.
Kerja sama Ditjen Bimas Katolik dan Komisi Kateketik KWI
dalam penyusunan Kurikulum Pendidikan Agama Katolik di Perguruan
Tinggi Umum, sesuai dengan kebijakan yang tertuang dalam Visi Misi
Ditjen Bimas Katolik yaitu menumbuhkan dan mengembangkan inisiatif,
prakarsa, inovasi masyarakat Katolik di Indonesia dengan pola mitra
bersama Gereja Katolik membangun bangsa dan negara. Hubungan
kemitraan tersebut dilaksanakan dengan senantiasa memahami,
Kurikulum PAK - PTU
KATA PENDAHULUAN
KOMISI KATEKETIK KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA
PENGANTAR
Profil mahasiswa yang ingin diperoleh melalui perkualiahn
agama Katolik adalah seorang sarjana yang beriman kepada Allah
menurut pola Yesus Kristus dengan senantiasa mempertanggungjawabkan imannya dalam hidup menggereja dan memasyarakat. Agar
profil semacam itu tercapai, hendaknya beberapa hal diperhatikan.
Dari segi materi perkuliahan agama Katolik hendaknya
memenuhi suatu standar tertentu. Mahasiswa hendaknya memiliki
pemahaman ajaran imannya yang pokok secara utuh dalam hidup
nyatanya. Pemahaman yang hanya sepenggal-sepenggal tentang ajaran
pokok imannya akan mempersulit pertanggungjawaban imannya. Untuk
mencapai komprehensivitas materi, hendaknya perkuliahan agama
Katolik mencakup empat unsur berikut: dari pribadi, Yesus Kristus,
Gereja dan masyarakat.
Kecuali komprehensivitas materi, perkuliahan agama harus
memiliki relevansi bagi hidup nyata mahasiswa ialah kontekstualitas.
Perkuliahan agama yang kontekstual adalah perkuliahan agama yang
menyentuh hidup nyata sehari-hari yang mau tak mau terkait dengan
kehidupan masyarakat. Banyak masalah kita temukan dalam masyarakat.
Tiga diantaranya adalah masalah-masalah yang terkait dengan kehidupan
politik, hukum dan kemanusiaan. Kalau perkuliahan agama Katolik ingin
relevan, jangan menutup diri atau menghindar dari masalah-masalah
tersebut, karena justru dalam dan di tengah-tengah masalah-masalah
Kurikulum PAK - PTU
Catatan:
Bila dibandingkan dengan PAK di Sekolah Menengah PAK PTU
memiliki penekanan pada mempertanggungjawabkan imannya. Berkat
perkuliahan agama mahasiswa diharapkan dapat mempertanggungjawabkan imannya secara rasional, kritis dan dinamis, terutama
melalui keselarasan antara apa yang diketahuinya, dipikirkannya,
dikatakannya.
10
11
13
15
16
SILABUS KULIAH
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
DI PERGURUAN TINGGI UMUM
l
STANDAR KOMPETENSI:
17
No.
Kompetensi Dasar
1.
Mahasiswa mampu
memahami asal usul,
hakekat dan tujuan hidup
manusia sehingga dapat
membangun hidup yang
lebih bermartabat.
18
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
MANUSIA
Beberapa
pandangan
tentang asal
usul
manusia
Materi
Pandangan
Sains tentang
asal usul
manusia
Indikator
Menjelaskan asal
usul manusia
menurut beberapa
pandangan yang
berkembang.
Metode
Diskusi
Evaluasi
Tes tertulis/
lisan
Sumber
Bahan
Snijders
Adelbert
Manusia Paradox
dan seruan
(Antropologi
Filsafat)
Yogyakarta:
Kanisius, 2004
Dahler Franz,
Pijar Peradaban
Manusia,
Yogyakarta:
Kanisius, 2003
Leahy Louis,
Siapakah
Manusia?,
Yogyakarta;
Kanisius, 2001
Hadi Hardanu,
Epistomologi
(Filsafat
Pengetahuan),
Yogyakarta:
Kanisius, 1994
19
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Materi
Sains VS Iman
Pandangan
Kitab Suci
tentang asal
usul manusia.
20
Indikator
Metode
Evaluasi
Tes tertulis/
lisan
Proyek
Sikap
Sumber
Bahan
Bouman Josef
SVD., Telaah
Pastoral tentang
Manusia. Jakarta:
Celesty
Hieronika, (2000
hlm 148-166)
Paus Yoh. Paulus
II, Fides et Ratio,
Jakarta: Dokpen
KWI, 1999
Paus Benediktus
XVI, Hubungan
antara Ilmu
Pengetahuan dan
Kebenaran (teks
pidato untuk
Universitas La
Sapiensa - Roma)
dalam
Praedicamus Vol.
VIII, No. 26/
2009
Menjelaskan asal
usul, hakekat dan
tujuan hidup
manusia.
Ceramah
Diskusi
Tes tertulis/
lisan
Sikap
Kitab Suci
Deutero
Kanonika. Ende,
Flores, NTT,
2001
21
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Materi
22
Indikator
Menjelaskan
pengertian martabat manusia menurut ajaran Kitab
Suci.
Menarik implikasi
manusia citra Allah
bagi kehidupan
bersesama.
Menjelaskan
unsur-unsur konstitutif manusia sebagai citra Allah.
Memiliki sikap
yang menghargai
sesama sebagai citra
Allah.
Metode
Evaluasi
Diskusi
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Test tertulis/
lisan
Proyek
Sikap
Sumber
Bahan
Ismartono, I.,
SJ., Kuliah Agama
Katolik di
Perguruan Tinggi
Umum, Jakarta:
Obor, 1993
Dokumen Konsili
Vatikan II,
Jakarta: Dokpen
KWI dan Obor,
1996
KWI, Iman
Katolik Buku
Informasi dan
Referensi
Jakarta: Obor
dan Yogyakarta:
Kanisius, 1996
Dokumen Konsili
Vatikan II,
Gaudium et Spes
(Art: 12, 15, 16,
17) Dokpen KWI
dan Obor,
Jakarta, 1996
23
Pokok
Bahasan
AGAMA
Sub Pokok
Bahasan
Pluralitas
Agama
Materi
Pengalaman religius
Macam-macam
pengalaman religius
Pengertian: Agama
Motivasi beragama
Hubungan wahyu
dan iman (umum)
.
24
Indikator
Menjelaskan arti
pengalaman religius
Metode
Tes tertulis/
lisan
Unjuk kerja
Sikap
Kitab Suci:
Efesus 4:1-6
Refleksi dan
sharing.
Tes tertulis/
lisan
Unjuk kerja
Sikap
Dokumen Konsili
Vatikan II, Nostra
Aetate, Dokpen
KWI dan Obor,
Jakarta, 1996
Menjelaskan
motivasi beragama
Merumuskan esensi dari hidup beragama: tanggapan
manusia atas
pernyataan diri Allah
Mensharingkan
satu pengalaman dicintai Allah dalam
penghayatan iman
Katolik
Refleksi dan
sharing
Menunjukkan
sikap menghargai
umat beragama lain
Sumber
Bahan
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Menjelaskan
macam-macam
pengalaman religius
Menjelaskan
pengertian agama
Evaluasi
Tes tertulis/
lisan
Sikap
Pemberian
tugas mandiri, Unjuk kerja
mis: membuat Proyek
Sikap
paper tentang
iklusivisme di
tengah masyarakat Indonesia
Kliping-kliping
koran & majalah
tentang kerukunan hidup antar
umat beragama
di Indonesia
Kurikulum PAK - PTU
25
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
3.1. Kitab
YESUS
Suci
KRISTUS
Sumber
DAN
Mengenal
KARYA
Kristus
PENYELAMATANNYA
Materi
KS Perjanjian
Lama sebagai
persiapan
kedatangan
3.2.Yesus
Kristus
Situasi
masyarakat Yahudi
yang merindukan
seorang mesias
(ratu adil)
26
Indikator
Menjelaskan teks
KSPL tentang Yesus
Kristus sebagai
pemenuh harapan
mesianis
Menjelaskan
pribadi Yesus orang
Nazaret
Mengungkapkan
pengalaman
kehadiran Yesus
dalam kehidupan
diri mahasiswa
Menjelaskan
situasi masyarakat Yahudi yang
merindukan
seorang mesias
(ratu adil)
Metode
Evaluasi
Sumber
Bahan
Kirchberger
George, Allah
Menggugat,
Ledalero, 2007
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Materi
Pokok-pokok
pewartaan Yesus
Kristus tentang
Kerajaan Allah
Makna Kerajaan
Allah bagi
orang Kristiani
3.3.Sengsara,
wafat dan
Kebangkitan
Yesus Kristus
Yesus; mesias
yang menderita
Sengsara, Wafat
dan Kebangkitan Yesus Kristus
Peristiwa
kebangkitan
Yesus Kristus
28
Indikator
Metode
Evaluasi
Sumber
Bahan
Problem solving
Lalu Yosep,
Mewartakan Kabar
Baik Kerajaan
Allah, Jakarta:
Komkat KWI,
2000
Menguraikan
pokok-pokok
pewartaan Yesus
Kristus tentang
Kerajaan Allah
Mengartikan
makna Kerajaan
Allah bagi
orang Kristiani
Tes tertulis/
Menjelaskan Yesus: Diskusi (tenmesias yang men- tang Yesus sebagai lisan
Sikap
Mesias yang
derita
menderita
Menguraikan
sengsara, wafat &
kebangkitan Yesus
Kristus
Kitab Suci
(tentang
sengsara, wafat
dan kebangkitan
Yesus)
Mengamati
gambar dan film
(tentang sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus
Kristus)
Dister Nico
Syukur, Kristologi
sebuah Sketsa,
Yogyakarta:
Kanisius, 1987
29
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
3.4. Makna
Hidup Yesus
bagi manusia
Materi
Gambaran situasi
krisis masyarakat
Indonesia saat ini
Relevansi hidup
Yesus Kristus
bagi masyarakat
3.5. Allah
Tritungga
(Bapa-PutraRoh Kudus)
Allah Bapa
Pencipta
Putra penebus
Relasi dalam
pribadi Allah
Tritunggal
30
Indikator
Metode
Evaluasi
Sumber
Bahan
Menganalisa
situasi krisis
masyarakat
Indonesia saat ini
Ratzinger Joseph,
Paus Benekdiktus
XVI, Yesus dari
Nazaret,
Gramedia
Jakarta, 2008
Menginterpretasi
makna hidup Yesus
Kristus bagi
masyarakat saat
ini
Kliping dari
media tentang
potret krisis
multi dimensi di
Indonesia
Menjelaskan
peran Allah
sebagai Pencipta
Unjuk
kerja
sebagai Pencipta
Menjelaskan
peran Putra
sebagai penebus
Menjelaskan
karya kasih Allah
Roh Kudus
KWI, Iman
Katolik, Buku
Informasi dan
Referensi, Jakarta;
Diskusi tentang Tes tertulis/ Obor dan
lisan
peran Putra sebagai
Kanisius,
Sikap
Penebus
Yogyakarta, 1996
Diskusi tentang Tes tertulis/
lisan
karya kasih Allah
Roh Kudus narasi Unjuk kerja
analogis/perumpamaan
Refleksi pengalaman iman
31
32
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Materi
Asal usul Gereja
Hakikat Gereja
Sumber
Bahan
Indikator
Metode
Menjelaskan Kristus
sebagai pendiri
Gereja
Ceramah
Tanya jawab
Tes tertulis/
lisan
Unjuk kerja
Sikap
Mendeskripsikan
dinamika Gereja
sebagai karya Roh
dan usaha manusia
Tanya jawab
Diskusi
Presentasi
Ceramah
Tes tertulis/
lisan
Unjuk kerja
Sikap
Anthoni CH,
Richardo, Iman
dan Keadilan,
Yogyakarta:
Kanisius, 1991
Evaluasi
Mendeskripsikan
Diskusi
Gereja sebagai sakramen keselamatan
bagi dunia menurut
LG art. 9 dan 48
Unjuk kerja
Sikap
Mengungkapkan
tanggapan iman
gereja purba kepada
Yesus Kristus, Tuhan
yang bangkit
Diskusi
Ceramah
KWI, Iman
Katolik; Buku
Informasi dan
Referensi, Jakarta,
Obor dan
Yogykarta:
Tes tertulis/ Kanisius, 1990,
lisan
hal. 327-460
Unjuk kerja
Sikap
Kurikulum PAK - PTU
33
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Materi
Sifat-sifat Gereja
2. Gambaran Model-model
Gereja dan
Gereja
perutusannya
Perutusan Gereja
34
Indikator
Menjelaskan sifatsifat Gereja (Satu,
Kudus, Katolik dan
Apostolik)
Metode
Diskusi
Ceramah
Evaluasi
Sumber
Bahan
Tes tertulis/
lisan
Krispurwana
Unjuk kerja Cahyadi, T.
Sikap
John.Paul II,
Gereja, Teologi dan
Kehidupan,
Jakarta, Obor,
2007
Mendiskripsikan
model Gereja
Indonesia (Lokal)
Pemberian
tugas
Proyek
Menjelaskan tugas
perutusan Gereja
(pewartaan,
pengudusan dan
pelayanan)
Braindstorming
Diskusi
Tanya jawab
Pemberian
tugas
Tes tertulis/
lisan
Proyek
Sikap
KWI, Iman
Katolik, Buku
Informasi dan
Referensi, Obor,
Jakarta, Kanisius,
Yogyakarta, 1996
35
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Materi
3. MasalahMasalah-masalah
masalah sosial sosial aktual
dewasa ini
36
Indikator
Mengidentifikasi
masalah
Metode
Evaluasi
Menganalisa
masalah-masalah
sosial lokal
Diskusi
Tanya jawab
Sumber
Bahan
Kliping koran,
majalah tentang
masalah-masalah
sosial
Nota Pastoral
KWI, 2004,
Keadaban publik
menuju habitus
baru bangsa
Tes tertulis/
lisan
Sikap
37
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Materi
4. Iman yang
Ajaran Sosial
memasyarakat Gereja
Masalah-masalah
sosial sebagai
tantangan dan
peluang untuk
mengambil peran
dalam
pembangunan
masyarakat
38
Indikator
Mendeskripsikan
sepuluh kata kunci
Ajaran Sosial
Gereja (ASG)
Metode
Ceramah
Diskusi
Penugasan
Evaluasi
Tes tertulis/
lisan
Unjuk kerja
Proyek
Sumber
Bahan
Suharyo, I. Pr.,
The ChatolicWay,
KWI, Nota
Pastoral KWI,
2004
Kompendium ASG
dalam
www.vatikan.va.
Mendeskripsikan
masalah-maslah
sosial sebagai
peluang dalam
pembangunan
masyarakat
Ceramah
Diskusi
Penugasan
Action
lapangan
Unjuk kerja
Produk
Proyek
Sikap
Komkat KWI,
Katekse sosial,
Obor, Jakarta,
1992
Tes tertulis/
lisan
Proyek
Sikap
Nota Pastoral
KWI, 2006,
Habitus baru dan
kesejahteraan
bersama
Proyek
Sikap
Bahan-bahan yang
diambil dari
www.google.com
atau
www.vatican.va.
Tentang Ajaran
Sosial Gereja
Kurikulum PAK - PTU
39