Anda di halaman 1dari 4

Pengamatan Biologi tentang suhu pada kacang hijau

PENGARUH SUHU
TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
Tujuan
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap tanaman kacang hijau dengan pemberian suhu yang berbedabeda, serta mengetahui berbagai faktor lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman.
BAHAN
1. 2 GELAS AQUA
2. TANAH HUMUS
3. 20 BIJI KACANG HIJAU
4.
5.
6.
7.
8.

AIR
PENGGARIS
PENSIL
LEMARI ES
DAFTAR TABEL PERTUMBUHAN

LANGKAH-LANGKAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pertama,mempersiapkan alat dan bahan untuk praktikum Pengamatan Biologi tentang suhu pada kacang hijau.

Kedua,20 biji kacang hijau direndam minimal selama 2 jam.


Setelah biji kacang hijau selesai direndam,kemudian gelas aqua yang sudah dilubangi diisi dengan tanah humus secukupnya.
Gelas aqua yang sudah berisi tanah humus, diberi dengan air 3 sendok makan.
Kemudian, 10 biji kacang hijau diletakkan di masing-masing gelas aqua.
Masing-masing gelas aqua diberi tanda atau nama supaya tidak tertukar,misal gelas aqua A dan B.
Gelas aqua A diletakkan di dalam lemari es, dan gelas aqua B diletakkan di dalam ruangan.

8. Setiap hari masing-masing gelas aqua disiram air minimal 3 sendok makan.
9. Mengukur dan mencatat hasil perubahan pada tiap-tiap kacang hijau tiap hari selama 7 hari.

HASIL PENGAMATAN

Suhu
lemari es
Panjang
batang
Banyak
daun

Perubahan

Tanama
1

Tanaman
2

Tanaman
3

Tanaman
4

Tanaman
5

Tanaman
6

Tanaman
7

Tanaman
8

Tanaman
9

Tanaman
10

Ratarata

Pertumbu
han tunas
berupa
radikula
(bakal
akar),
dan
fulmula
(daun)

Pertumb
uhan
tunas
berupa
radikula
(bakal
akar),
dan
fulmula
(daun)

Suhu
Ruangan

Tanaman
1

Tanaman
2

Tanama
n 3

Tanaman
4

Tanaman
5

Tanaman
6

Tanaman
7

Tanaman
8

Tanaman
9

Tanaman
10

Ratarata

Panjang
Batang

32 cm

26 cm

40 cm

28 cm

34 cm

38 cm

41 cm

38 cm

41 cm

35 cm

35.3 cm

Banyak
Daun

Pembahasan
Percobaan ini menghubungkan antara kacang hijau dengan suhu. Bila dilihat dari tabel di atas, setiap percobaan dari percobaan I,dan II menunjukkan
banyak perbedaan. Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tampak tidak tumbuh subur malah terlihat seperti tidak berkembang daripada
tanaman kacang hijau pada percobaan II.
Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tampak seperti biasa saja, baik fulmula ataupun radikula tidak nampak perkembangan secara nyata
setelah perendaman semalaman. Hal tersebut dikarenakan Tanaman kacang hijau pada percobaan I mendapatkan suhu yang dingin dan tidak adanya
cahaya matahari ataupun lampu didalam lemari es. Sedangkan tanaman kacang hijau pada percobaan II tidak mendapatkan cahaya matahari yang
cukup karena terhalang oleh ruangan. Karena itu tanaman kacang hijau pada percobaan II, tidak tumbuh secara normal seperti tanaman pada percobaan
I seperti daunnya tidak melebar dan pertumbuhan daunnya abnormal ( seringkali ukurannya menyusut ), selain itu batangnya berwarna hijau
kekuningan dan batangnya loyo, ukuran batangnyapun lebih kurus daripada tanaman pada percobaan diluar ruangan. Akan tetapi perkecambahannya
lebih cepat. Berbeda dengan percobaan I.

Pada hari pertama pengukuran, tanaman pertama pada pot pertama dengan tanaman kedua belum terlalu terlihat perbedaan karena masih
menonjolkan tunas saja.
Pada hari kedua pengukuran , tanaman pertama pada pot pertama yang berada di dalam lemari es tidak mengalami perkembangan. Beda dengan
tanaman kedua yang berada pada pot didalam ruangan, ia mulai memunculkan radikula dengan pengaruh hormon auksin yang mengarah
kebawah dan menjahui sinar seta pertumbuhannya lebih cepat.biasanya ia berada diujung akar maupun ujung batang.

Pada hari ketiga pengukuran, tanaman pertama pada pot pertama yang berada di dalam lemari es tidak mengalami perkembangan. Sedanngkan
tanaman kedua yang berada didalam ruangan mengalami perkembangan yang siknifikan hingga hari ketujuh pada pot kedua sudah sangat
panjang batang dan akarnya namun pot pertama tetap seperti hari pertama tidak menngalami perkembangan.

Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa,pertumbuhan kecambah kacang hijau dipengaruhi pula dari lamanya perendaman,suhu dan media.
Selain itu dalam pertumbuhan diperlukan suhu yang optimal, apabila perkecambah berada di suhu >60 enzim yang terdapat didalamnya akan mati,
dan diketahui bahwa pertumbuhan yang baik itu berada di suhu luar ruangan yang panas. Pekecambahan dalam frezer tidak akan berjalan dia akan
berhenti dan setelah itu membeku tapi apabila dipindahkan dan kembali mendapatkan suhu yang optimal itu akan kembali berkembang walaupun
dengan catatan terdapat beberapa kerusakan. Dalam pertumbuhan kacang hijau perharinya tidak konsisten tumbuhnya dikarenakan berbedanya
bibit satu dengan yang lainnya dan berbeda pula cara adaptasi dari satu biji dengan biji lainnya serta nutrisi yangg diperoleh dari setiap kacang kan
juga berbeda, suhu juga pengaruh dalam pertumbuhan dari pada kecambah tadi karena tanpa suhu yang baik dalam pertumbuhan maka akan
didapatkan pula hasil yang tidak baik serta pada suhu yang tidak pas pada tumbuhan tersebut akan menjadi lamban dalam perkembangannya
bahkan sudah tidak berkembang lagi dan masuk dalam tahap pengistirahatan kembali atau malah mati.

Anda mungkin juga menyukai