Anda di halaman 1dari 47

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat
pesat sesuai dengan tuntunan perkembangan dunia global, misalnya dalam bidang
teknologi informasi, banyak ditemukan beberapa system aplikasi yang
memudahkan untuk melakukan pekerjaan dalam dunia pendidikan maupun dalam
dunia kerja.
Salah satu diantaranya yaitu Macromedia Flash Profesional 8.
Macromedia Flash Profesional 8 ini banyak tool yang canggih dan sangat mudah
untuk digunakan. Banyak lembaga pendidikan yang menggunakan Macromedia
Flash Profesional 8 untuk menunjang proses belajar - mengajar.
Pada zaman sekarang banyak orang yang mempresentasikan hasil
kerjanya ataupun membuat media pembelajaran melalui Macromedia Flash
Profesional 8. Untuk membuat media pembelajaran yang menarik maka
dibutuhkan background atau animasi yang menarik pula, salah satu cara untuk
memberi animasi atau background yang menarik pada media pembelajaran bisa
menggunakan Macromedia Flash Profesional 8. Di dalam Macromedia Flash
Profesional 8 ini banyak memiliki keunggulan, contohnya dapat digunakan untuk
membuat media pembelajaran yang sangat menarik karena bisa membuat suatu

animasi yang mendukung suatu proses media pembelajaran tersebut, dan masih
banyak juga keunggulan yang lainnya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam Tugas Akhir ini penulis
mengambil judul Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Pencemaran Air
Dengan Menggunakan Macromedia Flash Profesional 8

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalahnya adalah
1. Bagaimana proses pembuatan media pembelajaran Pencemaran Air
dengan Macromedia Flash Profesional 8 ?
2. Bagaimana cara mengaplikasikan Macromedia Flash Profesional 8
pada pembelajaran Biologi tentang Pencemaran Air ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah
1. Dapat membuat media pembelajaran Pencemaran Air dengan
menggunakan Macromedia Flash Profesional 8.
2. Dapat mengaplikasikan Macromedia Flash Profesional 8 pada
pembelajaran

Biologi

tentang

Macromedia Flash Profesional 8.

Pencemaran

Air

menggunakan

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah :


1.4.1

Bagi Penulis
2. Agar penulis dapat mengukur kemampuan dan mempraktekkan ilmu yang
diperoleh selama ini.
3. Agar penulis bisa mengembangkan bakatnya untuk bekal di masa
depannya.

1.4.2

Bagi pembaca
2. Agar pembaca bisa membuat media pembelajaran sendiri dengan
menggunakan Macromedia Flash Profesional 8.
3. Agar pembaca bisa membuat media pembelajaran dengan kreatifitasnya
sendiri.

1.5 Batasan Masalah


Penulis hanya membahas bagaimana langkah-langkah membuat media
pembelajaran

tentang

Pencemaran

Air

dengan

menggunakan

aplikasi

Macromedia Flash Profesional 8 dan cara pembuatan animasi dan background


yang menarik pada media pembelajaran. Penulis tidak membahas keseluruhan
apapun yang bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash
Profesional 8.

1.6 Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pertama ini berisikan penguraian latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab kedua ini, penulis menjabarkan teori tentang Macromedia Flash
Profesional 8, dan pengertian Macromedia Flash Profesional 8, menu menu
yang ada di Macromedia Flash Profesional 8, pengertian media pembelajaran
Pencemaran Air.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ketiga ini, penulis akan menjelaskan bagaimana langkah
langkah untuk memulai mengoperasikan Macromedia Flash Profesional 8,
membuat desain media pembelajaran Pencemaran Air, menyimpan file
Macromedia Flash Profesional 8.
BAB IV UJI COBA DAN HASIL
Bab keempat ini, penulis akan menjelaskan tentang bagaimana cara
untuk memulai membuat media pembelajaran tentang Pencemaran Air dengan
menggunakan Macromedia Flash Profesional 8 dan cara mendesain dengan baik
dan benar, mulai dari awal membuka Macromedia Flash Profesional 8, cara

mendesain media pembelajaran hingga menjadi sebuah media pembelajaran yang


bagus dan menarik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab kelima ini, penulis akan menjelaskan kesimpulan yang telah penulis
kerjakan dan memberi saran saran atau masukan dari penulis untuk para
pembaca, sehingga kelak Tugas Akhir yang telah dibuat dapat dikembangkan
lebih baik oleh pembaca.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Multimedia


Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan
media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa
unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi
yang menakjubkan.
Menurut Rosch (1996), diartikan sebagai kombinasi dari komputer dan
video. Sedangkan menurut McCormick (1996), mendefinisikan merupakan
kombinasi dari tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks. Menurut Turban dkk
(2002), Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau
output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik
dan gambar. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan
teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi
dan berkomunikasi.
2.2 Unsur-unsur Multimedia
Adapun unsur-unsur multimedia, antara lain :

1. Teks
Teks adalah kombinasi huruf yang membentuk satu kalimat yang
menerangkan atau membicarakan sesuatu topik dan topik ini dikenal sebagai
informasi berteks.
2. Bunyi/Sound/Audio
Audio didefinisikan sebagai semua jenis bunyi dalam bentuk digital
seperti suara, musik, narasi dan sebagainya yang bisa didengar.
3. Grafik
Grafis, lingkaran, kotak, bayangan, warna dan sebagainya yang dibuat
menggunakan program grafis.
4. Video
Video adalah media yang dapat menunjukkan benda nyata. Video
merupakan sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam
menyampaikan sesuatu informasi.
5. Animasi
Animasi merupakan suatu teknologi yang membolehkan gambar
bergerak kelihatan seolah-olah hidup, dapat bergerak, beraksi dan berbicara (Neo
1997).

2.3 Manfaat Multimedia


Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran
lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas
belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di
mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Manfaat di atas
akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia
pembelajaran, yaitu:
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti
kuman, bakteri, elektron dll.
2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke
sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat
atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin,
beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dll.
2.4 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian

siswa

(Sadiman,2002:6).

sedemikian

rupa

sehingga

proses

belajar

terjadi

Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah


bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat
berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut,
media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa
mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat
menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang
kegiatan belajar siswa.digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada
kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
2.5 Manfaat Media Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting
adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan
respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks
pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan
bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh guru.

10

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran


dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat media
yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa
manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp
dan Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-

11

manfaat praktis yang lain. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses
belajar mengajar sebagai berikut :
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar
sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungan
sekitarnya.
2.6 Pengertian Macromedia Flash Profesional 8
Macromedia Flash Profesional 8 adalah Salah satu jenis program
animasi vector yang dikembangkan oleh perusahaan Macromedia Inc, untuk
digunakan pada halaman Web, sehingga dapat ditampilkan di Internet. Dengan
bantuan plugin tertentu. Untuk membuat animasi yang biasanya digunakan untuk
berbagai keperluan di Internet. Misalnya, untuk membuat situs, banner iklan, logo
yang beranimasi, serta animasi dan pelengkap lainnya.

12

Macromedia Flash Profesional 8 merupakan salah satu software


aplikasi design grafis yang sangat popular saat ini terutama untuk membuat
aplikasi animasi dalam efek yang spektakuler. Kesederhanaan tool yang
disediakan serta kemampuan yang luas menjadikan flash semakin digemari.
Flash dikembangkan dari suatu aplikasi yang bernama SmartSketch.
SmartSketch sendiri merupakan untuk menggambar yang diluncurkan pada 1994
oleh FutureWave, bukan oleh macromedia. Aplikasi ini cukup sukses di tengah
pasar aplikasi menggambar yang dikuasai oleh Illustrator dan Freehand.
SmartSketch dapat digunakan untuk membuat animasi. FutureWave sangat
tertarik untuk membuat suatu aplikasi untuk membuat animasi.
2.7 Manfaat Macromedia Flash Profesional 8
Macromedia Flash Profesional 8 adalah software aplikasi design grafis
yang sangat popular saat ini terutama untuk membuat aplikasi animasi dalam efek
yang spektakuler. Macromedia Flash Profesional 8 bermanfaat untuk pembuatan
media pembelajaran dengan mengintegrasikan gambar, teks, animasi, dan suara
sehingga menjadikan media pembelajaran tersebut menarik dan mudah dipahami
oleh siswa. Kelebihan Macromedia Flash Profesional 8 antara lain :
1) Hasil akhir Flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish).
2) Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga
dapat lebih hidup.

13

3) Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol.


4) Gambar Flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena
gambar flash bersifat gambar vektor.
5) Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek lain.
6) Membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain.
Di dalam flash, kita bisa memasukkan rumus Fisika, Matematika atau
rumus-rumus lainnya dalam bentuk Action Script. Sehingga kita dapat
menyimulasikan mobil yang bergerak dengan kecepatan dan percepatan tertentu
Semuanya menjadi mungkin dan mudah dengan flash.
2.8 Pencemaran Lingkungan
Menurut Literatur yang penulis dapatkan dari internet, Pencemaran
Lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi atau
komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas
air atau udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya. Beberapa contoh pencemaran lingkungan adalah sebagai
berikut:
1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Tanah
3. Pencemaran Air

14

2.9 Pengertian Pencemaran Air


Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus
kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum,
sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata. Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu
oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan
manusia, seperti air minum, dan mengalami pergeseran ditandai dalam
kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan.
Fenomena alam seperti gunung berapi, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan
perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
2.10 Penyebab Pencemaran Air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, misalnya :
1. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.

15

2. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan


peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah
pada seluruh ekosistem.
3. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya
seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air
limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
4.

Pencemaran oleh sampah

5. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.


2.11 Akibat Pencemaran Air
Akibat dari Pencemaran Air adalah :
1. Dapat menyebabkan banjir
2. Erosi
3. Kekurangan sumber air
4. Dapat membuat sumber penyakit
5. Tanah longsor
6. Dapat merusak ekosistem sungai
7. Kerugian untuk nelayan
2.12 Perbedaan Air yang Tercemar dan Tidak Tercemar
Tanda-tanda air yang sudah tercemar adalah sebagai berikut :

16

1. Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan


materi organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan
adanya cemaran besi. Sementara pengotor berupa lumpur akan
memberi warna merah kecokelatan.
2. Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah sudah tercemar
oleh koloid (bio zat yang melekat seperti getah atau lem). Lumpur,
tanah liat dan berbagai mikroorganisme seperti plankton maupun
partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.
3. Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa
tertentu. Jika terasa pahit, pemicunya bisa berupa besi, alumunium,
mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.
4. Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya
cemaran alkali. Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun
bahan pencuci yang lain misalnya detergen.
5. Sedangkan rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi,
sering terjadi di daerah sekitar muara sungai.
6. Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya
pencemaran. Apapun baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah
tidak layak untuk dikonsumsi.

17

2.13 Usaha-usaha yang Dilakukan Agar Tidak Terjadi Pencemaran Air


Usaha yang dapat dilakukan agar tidak terjadi Pencemaran Air adalah :
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari pemukiman atau
perumahan.
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari
lingkungan atau ekosistem.
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat
kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran.
4. Memperluas tindakan penghijauan.
5. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan
hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya.
7. Melakukan intensifikasi pertanian.

18

BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1 Langkah - langkah Pembuatan Project


3.1.1 Alat alat dan Bahan
Alat - alat yang digunakan untuk pembuatan media pembelajaran yaitu :
a. Satu buah personal komputer.
b. Software Macromedia Flash Profesional 8.
c. Satu buah Flash Disk untuk menyimpan hasil karya
Bahan bahan yang digunakan untuk pembuatan media pembelajaran yaitu:
a. Silabus biologi SMA kelas XII.
b. Materi pencemaran lingkungan oleh air
3.1.2 Rancangan Data
Merancang data untuk materi yang akan dibuat media pembelajaran.
a. Menentukan materi yang akan dibuat media pembelajaran, pencemaran
lingkungan oleh air yang dijadikan materi dalam media pembelajaran.
b. Melakukan bimbingan ke guru materi untuk menanyakan materi apa saja
yang akan disampaikan sesuai dengan kurikulum pembelajaran.
c. Menyiapkan materi sesuai kurikulum pembelajaran, kemudian membuat
dengan menggunakan Macromedia Flash Profesional 8.
d. Membuat storyboard untuk media pembelajaran.

19

3.1.3 Rancangan Sistem


Pada pembuatan media pembelajaran ini berisi dengan tombol beranda,
kompetensi, pencemaran air, penyebab pencemaran, dampak pencemaran,
latihan soal, dan evaluasi. Untuk menunjangnya dimasukkan juga 4 tombol
tambahan yaitu, musik, penyusun, dan keluar. Sebelum ke materi akan disajikan
juga intro kemudian dilanjutkan materi pencemaran lingkungan oleh air,
kemudian ending media pembelajaran tersebut.
Perencanaan

untuk

pembuatan

media

pembelajaran

pencemaran

lingkungan oleh air, adalah:


a. Tombol beranda berisi judul media pembelajaran pencemaran lingkungan
oleh air.
b. Tombol kompetensi berisi standart kompetensi pencemaran lingkungan oleh
air yang terdiri dari standart kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator.
c. Tombol pencemaran lingkungan berisi penjelasan tentang pencemaran
lingkungan, macam macam pencemaran lingkungan, dan penjelasan
tentang pencemaran lingkungan oleh air.
d. Tombol penyebab pencemaran berisi penjelasan tentang

penyebab

pencemaran lingkungan oleh air.


e. Tombol dampak pencemaran berisi penjelasan tentang dampak pencemaran
lingkungan oleh air.

20

f. Tombol perbedaan air tercemar berisi penjelasan tentang perbedaan air yang
tercemar dan air yang tidak tercemar.
g. Tombol latihan soal berisi soal latihan yang berjumlah 5 buah beserta
pembahasan jawaban dari soal tersebut.
h. Tombol evaluasi berisi soal-soal yang berjumlah 10 buah dan skor yang
diporoleh pada akhir soal.
Demikian untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar perancangan sistem :

Beranda
Kompetensi
Intro

Pencemaran Air
Penyebab Pencemaran
Dampak Pencemaran
Perbedaan Air Tercemar
Latihan Soal
Evaluasi

Gambar 3.1 Prosedur Kerja

Ending

21

Dan berikut ini adalah gambar storyboard pembuatan media pembelajaran


pencemaran lingkungan oleh air :

Pencemaran Air

BIOLOGI
Beranda
Kompetensi

Halaman untuk memuat isi dari masing masing


button

Pencemaran Air
Penyebab Pencemaran
Dampak Pencemaran
Perbedaan Air Tercemar

Latihan Soal
Evaluasi

| Musik | Penyusun |
Gambar 3.2 Tampilan Media Pembelajaran

3.2 Proses dan Prosedur Pembuatan Project


Pembuatan media pembelajaran pencemaran lingkungan oleh air
terdiri atas beberapa tahap yaitu :
a. Pembuatan loading
b. Pembuatan background media pembelajaran.
c. Pembuatan animasi motion Tween berupa efek sparkling dan rotasi gir.
d. Pembuatan button.

22

e. Pembuatan latihan soal


f. Pembuatan kuis
g. Pembuatan ending
h. Penggabungan intro, main, dan ending pada master
i. Memasukkan master pada CD ROM
3.2.1 Langkah-langkah Pembuatan Loading Media Pembelajaran
Langkah langkah pembuatan loading media pembelajaran, sebagai
berikut :
a. Membuka macromedia flash 8, start > all programs > macromedia >
macromedia flash 8.
b. Membuka flash baru, pada creat new > memilih flash document.
c. Pada frame 1, gunakan rectangle tool untuk membuat objek berbentuk
persegi panjang.
d. Klik frame 70, kemudian tekan F6 untuk menyisipkan keyframe.
e. Pada frame 1, seleksi objek persegi panjang kemudian tekan F8 untuk
mengonversi ke movie clip dan tambahkan objek persegi panjang di
dalamnya.

Gambar 3.3 Penambahan objek persegi panjang

23

f. Klik frame 55, kemudian tekan F6 dan tambahkan objek persegi


panjang lagi di dalamnya.
g. Klik frame 65, kemudian tekan F6 dan tambahkan lagi objek persegi
panjang.
h. Pada frame 70 tambahkan objek persegi panjang hingga menutupi
seluruh bagian di dalamnya.
i. Pada frame 71, tekan F6 kemudian tekan F9 untuk mengaktifkan jendela
action dan ketikkan kode berikut :
stop ( ) ;
j. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya

Gambar 3.4 Hasil akhir pembuatan loading


3.2.2 Langkah langkah Pembuatan Background Media Pembelajaran
Untuk menjadikan gambar sebagai background, kita mengimpor
gambar terkait ke stage. Langkah selanjutnya adalah melakukan beberapa
pengaturan untuk menyesuaikan, antara lain :
a.

Membuat dokumen flash baru

b.

Impor file gambar ke stage melalui menu file > import > import to
stage (atau melalui shortcut Ctrl+R).

24

c.

Aktifkan free transform tool (Q), kemudian perbesar ukuran gambar


hingga melingkupi seluruh area stage.

d.

Tekan F8 untuk mengonversi background menjadi graphic.

Gambar 3.5 Mengonversi background


3.2.3

Langkah langkah Pembuatan Animasi Motion Tween


Langkah langkah pembuatan animasi motion tween berupa efek

sparkling antara lain :


a.

Membuat dokumen flash baru.

b.

Membuat objek lingkaran dengan menggunakan oval tool.

c.

Klik ganda objek lingkaran, pada color mixer pilih radial.

Gambar 3.6 Type radial

25

d.

Menurunkan nilai alpha menjadi 0%.

Gambar 3.7 menurunkan nilai alpha


e.

Tekan F8 untuk mengonversi simbol graphic.

f.

Klik menu edit, kemudian pilih duplicate atau tekan Ctrl+D untuk
menduplicate objek lingkaran.

g.

Seleksi objek lingkaran, kemudian tekan F8 untuk mengonversi


simbol menjadi movie clip.

h.

Klik ganda objek lingkaran untuk masuk kedalam jendela edit simbol,
kemudian tekan Ctrl+Shift D.

i.

Klik kanan pada layer 50 kemudian pilih insert keyframe atau tekan F6
untuk menyispkan keyframe dan pindahkan seluruh simbol ke atas.

26

Gambar 3.8 Insert keyframe


j.

Klik kanan pada frame 1 kemudian pilih create motion tween.

Gambar 3.9 Create motion tween


k.

Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.


Langkah langkah pembuatan animasi motion tween berupa rotasi gir,

antara lain :
a.

Buat dokumen flash baru.

b.

Tekan Ctrl+J untuk membuka properti dokumen, kemudian ubah nilai


frame rate menjadi 24.

c.

Pilih oval tool untuk membuat objek berbentuk lingkaran, kemudian


ubah tipe solid pada panel properti menjadi garis titik-titik yang
terlihat pada gambar.

27

Gambar 3.10 Type solid


d.

Tekan F8 untuk mengonversi ke movie clip.

e.

Klik frame 90, kemudian tekan F6 untuk menyisipkan keyframe.

f.

Klik frame di antara 1-89, kemudian buka panel properties dengan


menekan Ctrl+F3.

g.

Pada properti tween, pilih motion dan pada rotate pilih CW (clock
wise) dan beri nilai 1 di belakangnya.

Gambar 3.11 Panel properties I


h.

Tekan Ctrl+Enter untuk mengetahui hasilnya.

28

3.2.4

Langkah langkah Pembuatan Button Media Pembelajaran


Button dalam media pembelajaran pencemaran lingkungan oleh air

terdiri dari 7 button, yaitu beranda, kompetensi, pencemaran lingkungan,


penyebab pencemaran, dampak pencemaran, perbedaan air tercemar, latihan
soal, dan evaluasi.
Langkah langkah pembuatan button beranda, adalah :
a. Membuat bentuk kotak dengan menggunakan Ractangle Tool, kemudian
atur Set Corner Radius dengan ukuran 7 points.

Gambar 3.12 Ractangle Tool


b. Klik button > memilih Type warna dengan Linier. Kemudian mengatur
gradasi warna agar terkesan timbul.

29

Gambar 3.13 Mengatur Linier


c. Memberi judul button beranda, kemudian seleksi button dan judul > klik
kanan > Convert to Symbol > Type button > OK.

Gambar 3.14 Convert button


d. Double klik button, kemudian tekan Ctrl+X pada kata beranda >
membuat layer baru > tekan Ctrl + Shift + V untuk paste in place

30

Gambar 3.15 Membuat layer baru


e. Memberi stroke berwarna putih > memilih frame over pada layer 3 >
klik kanan Insert Keyframe.

Gambar 3.16 Memberi stroke berwarna putih

31

f. Memberi perintah stop pada frame 5 > double klik pada frame 5 > tekan
F9 untuk mengaktifkan panel action > kemudian ketik perintah stop.

Gambar 3.17 Memberi perintah stop


g. Menurunkan nilai alpha menjadi 25 % pada frame 5

Gambar 3.18 Menurunkan nilai alpha

32

3.2.5

Langkah langkah Pembuatan Ending Media Pembelajaran


Langkah langkah pembuatan ending media pembelajaran, antara lain :

a.

Masuk Ke Macromedia Flash Professional 8 dengan cara klik Start,


klik Macromedia 8.

b.

Klik File, New (Ctrl+N pilih), kemudian pilih Flash Dokument, untuk
membuat lembar kerja baru.

c.

Atur ukuran lembar kerja, misalnya menjadi 650 px X 450 px, ganti
Background color menjadi warna hitam, atur Frame rate menjadi 24
fps.

d.

Klik File > Import > Import to stage (Ctrl+r) untuk memasukkan logo.

e.

Pilih logo pada folder di komputer anda.

Gambar 3.19 Proses pemilihan File Background untuk Ending


f. Klik kanan pada Frame 120, kemudian pilih Insert Kayframe.

33

g.

Klik kanan pada Frame antara 1 dan 120, kemudian pilih Create Motion
Tween.

h.

Pada Frame 1, di Tool pilih Free Transform Tool, kemudia ubah objek
menjadi ukuran kecil.

i.

Buatlah Layer baru, pada layer tersebut tulislah kata-kata, misalnya


Terima Kasih Kepada, dengan type text : Static Text, jenis font :
Times New Rowman ukuran 45, dan warna font : putih.

Gambar 3.20 Panel properties II

Gambar 3.21 Tampilan sementara ending

34

j.

Lanjutkan langkah-langkah diatas bila anda ingin memperpanjang


jalannya ending.

k.

Simpanlah hasil kerja dengan cara klik File > Save (Ctrl+S), pada
folder yang anda inginkan. Dengan nama File: Ending.

3.2.6

Langkah langkah Penggabungan antara Intro, Main, dan Ending


pada Master

a.

Masuk Ke Macromedia Flash Professional 8 dengan cara klik Start,


klik Macromedia 8.

b.

Klik File, New (Ctrl+N pilih), kemudian pilih Flash Dokument, untuk
membuat lembar kerja baru.

c.

Atur ukuran lembar kerja, misalnya menjadi 650 px X 450 px, ganti
Background color menjadi warna hitam, atur Frame rate menjadi 24
fps.

d.

Pada Frame 1, masukkan Script seperti gambar dibawah ini, yang


berguna untuk memanggil Intro.

Gambar 3.22 Script pada Frame 1

35

e.

Pada Frame 2, memasukkan Script seperti gambar dibawah ini, yang


berguna untuk memanggil Main.

Gambar 3.23 Script pada Frame 2


f.

pada Frame 3, masukkan Script seperti gambar dibawah ini, yang


berguna untuk memanggil Ending.

Gambar 3.24 Script pada Frame 3


g.

Simpanlah hasil kerja dengan cara klik File > Save (Ctrl+S), pada
Folder yang anda inginkan, dengan nama File : Master. Dan letakkan
file Intro, Main, Ending, dan Master dalam satu Folder.

3.2.7
a.

Langkah langkah Pembuatan Publish .exe Pada Master


Masuk Ke Macromedia Flash Professional 8 dengan cara klik Start,
klik Macromedia 8.

b.

Bukalah File Master yang telah anda simpan, dengan cara klik File >
Open (Ctrl+O).

36

c.

Klik File > Publish Settings (Ctrl+Shift+F12).

Gambar 3.25 Publish setting


d.

Pilih Windows Projector (.exe) kemudian pilih OK.

37

Gambar 3.26 Windows projector (.exe)


e.

Simpanlah hasil kerja dengan cara klik File > Save (Ctrl+S). Modul
Master akan berupa format menjadi .exe.

3.2.8

Langkah langkah Memasukkan Master pada CD ROM

a. Siapkan file yang akan dijalankan ketika CD dimasukkan ke CD ROM


drive.
b. Buat sebuah perintah agar windows dapat menjalankan file secara
otomatis, dengan cara membuka notepad dengan perintah seperti
gambar dibawah ini.

38

Gambar 3.27 Perintah pada notepad


c. Simpan dengan nama autorun.inf kemudian burning data ke CD.
d. Buka Software aplikasi burning. Contoh Nero.
e. Masukkan file yang akan di burning ke root direktori CD.
f. Masukkan file autorun.inf, kemudian klik Burn.

39

BAB IV
UJI COBA DAN HASIL

4.1 Uji Coba Aplikasi Media Macromedia Flash Professional 8 dalam Pelajaran
Pencemaran Lingkungan oleh Air
Uji coba aplikasi media pembelajaran pencemaran lingkungan oleh air
akan dijelaskan bagaimana cara mengaplikasikan media pembelajaran
pencemaran lingkungan tersebut tersebut.
4.1.1 Cara Uji Coba Media Pembelajaran
Untuk mencoba menjalankan media pembelajaran pencemaran lingkungan
oleh air sebelum disimpan adalah:
a. Memilih menu control > test movie ( ctrl + enter).

Gambar 4.1 Tes movie

40

b. Jika pada saat test movie media tersebut dapat dijalankan maka dapat langsung
disimpan dengan cara file > save (ctrl+ s).

Gambar 4.2 Menyimpan gambar

c. Untuk mencoba menjalankan media pembelajaran pencemaran lingkungan


yang telah disimpan yaitu dengan langsung membuka file yang berupa format
main2.swf.

41

Gambar 4.3 Starting.exe


4.1.2 Cara Menjalankan Media Pembelajaran
Cara

menjalankan

media

pembelajaran

adalah

cara

menjalankan,

menggunakan atau mengaplikasikan media pembelajaran pencemaran lingkungan


oleh air.
Cara menggunakan media pembelajaran pencemaran lingkungan oleh air
yaitu:
a. Klik tombol beranda akan menuju ke beranda pencemaran lingkungan oleh
air.

42

Gambar 4.4 Tombol beranda


b. Klik tombol musik akan mematikan musik.

43

Gambar 4.5 Tombol music


c. Klik tombol keluar akan menuju ke ending dan media pembelajaran akan
berakhir.

Gambar 4.6 Tombol keluar


d. Klik tombol previous akan kembali kehalaman sebelumnya, dan tombol next
akan lanjut ke halaman berikutnya.

44

Gambar 4.7 Tombol kembali dan lanjut

e. Memilih salah satu jawaban pada latihan soal akan langsung direspon benar
atau salah yang kemudian ada pembahasan yang terletak di bagian bawah
stage.

45

Gambar 4.9 Respon jawaban salah

f. Tombol coba lagi digunakan untuk mengulangi evaluasi mulai dari awal.

Gambar 4.10 Tombol coba lagi

46

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan implementasi media pembelajaran pencemaran air pada bab
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Untuk mendeskripsikan proses pembuatan media pembelajaran pencemaran
air.
b. Untuk mengaplikasikan media macromedia flash professional 8 dalam
pelajaran pencemaran air perlu dilakukan dua langkah meliputi: uji coba
media pembelajaran, dan cara menjalankan media pembelajaran pencemaran
lingkungan oleh air.
Dengan adanya media pembelajaran ini dapat diharapkan adanya
kemajuan dalam pembelajaran materi pencemaran air yang dapat dirasakan
dengan adanya suasana musik, latihan, kuis serta penbahasan yang interaktif.

5.2 Saran
a. Bagi penulis selanjutnya

47

Hendaknya memperbaiki atau melengkapi karya tulis ini agar menjadi


karya yang lebih baik serta dapat membuat media pembelajaran dengan materi
yang lain dengan baik lagi.
b. Bagi lembaga MAN Bangil
Hendaknya menambahkan fasilitas demi menunjang dalam kegiatan
belajar mengajar program setara D1 dan meningkatkan mutu pembelajaran.
c. Bagi FKK - SDI ITS
Hendaknya sering mengadakan kuliah tamu minimal setiap satu semester
sekali.
d. Bagi guru guru MAN Bangil
Hendaknya guru-guru Man Bangil menggunakan media pembelajaran
dalam kegiatan belajar mengajar bukan hanya mata pelajaran biologi saja
tetapi juga mapel yang lain.

Anda mungkin juga menyukai