Or 352 Slide Pengenalan Ortodonti
Or 352 Slide Pengenalan Ortodonti
1. Efisiensi Fungsional
Keseimbangan Struktural.
Ortodonti Preventif
Pencegahan lebih baik dari pada perawatan.
Ortodonti Preventif meliputi prosedur dasar sebelum terjadi
maloklusi dalam mengantisipasi perkembangan maloklusi.
Ortodonti Preventif dapat didefenisikan sebagai : Tindakan
untuk mempertahankan integritas suatu keadaan normal pada
usia tersebut.
Ortonti interseptif
Ortodonti Interseptif meliputi prosedur atau
tindakan yang dilakukan pada awal maloklusi dengan
tujan untuk membatasi atau mengurangi keparahan dari
maloklusi.
Dengan prosedur interseptif yang tepat, dapat mencegah
terbentuknya maloklusi yang lebih parah yang
membutuhkan perawatan ortodonti jangka lama serta
biaya yang lebih besar pada usia berikutnya.
ORTODONTI KOREKTIF
Tindakan perwatan ortodonti yang dilakukan pada
maloklusi yang telah nyata terbentuk.
ORTODONTI BEDAH
Ortodonti bedah adalah tindakan perawatan ortodonti
yang disertai pembedahan. Prosedur pembedahan umumnya
dilakukan untuk menghilangkan faktor etiologi atau untuk
memperbaiki relasi dento-fasial yang sangat parah yang tidak
dapat dirawat hanya dengan terapi ortodonti.
SEJARAH ORTODONTI
Ortodonti dianggap sebagai salah satu bidang di kedokteran
gigi yang tertua, ada bukti yang menunjukkan adanya upaya yang
dilakukan untuk perawatan maloklusi pada tahun 1000 sebelum
masehi. Persawat primitif untuk menggerakkan gigi dijumpai di
Yunani dan ekskavasi Etruscan.
Dokter Yunani (Hipocrates) (460-377 SM) sebagai perintis
ilmu medis dan orang pertama yang menetapkan faktor medis
lebih berdasarkan pada kenyataan dari pada keagamaan atau
khayalan. Beberapa referensi mengenai gigi dan rahang dijumpai
dalam tulisannya.
Aristotle (384 322 SM) adalah seorang filosofi yang
memberikan ilmu medis pertama kali mengenai sistem
perbandingan anatomi. Aristotle seorang penulis pertama yang
meneliti gigi manusia dan membandingkan dengan gigi spesies
lain.
Preadjusted
BAB 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PRINSIP DAN
KONSEP UMUM
DEFENISI MENGENAI
PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN
Tidak terdapat defenisi yang dapat diterima secara
umum. Para klinisi memiliki bermacam-macam defenisi
mengenai pertumbuhan dalam cara yang berbeda-beda.
Multiplikasi diri pada substansi kehidupan. (J.S. Huxley).
Pertambahan dalam ukuran, perubahan dalam proporsi dan
meningkatnya kompleksitas. (Todd). Seluruh rangkaian dari
rentetan perubahan anatomis dan psikologis yang diperoleh dari
awal kelahiran hingga kematian. (Meridith). Aspek kuantitatif
terhadap perkembangan biologi setiap bagian waktu. (Moyers).
Perubahan dalam beberapa parameter morfologis yang dapat
diukur. (Moss).
PERTUMBUHAN
Beberapa defenisi dari pertumbuhan:
-Para klinisi memiliki bermacam-macam defenisi mengenai
pertumbuhan dalam cara yang berbeda-beda.
- Multiplikasi diri pada substansi kehidupan. (J.S. Huxley).
- Pertambahan dalam ukuran, perubahan dalam proporsi dan
meningkatnya kompleksitas. (Todd)
-Seluruh rangkaian dari rentetan perubahan anatomis dan
psikologis yang diperoleh dari awal kelahiran hingga kematian.
(Meridith).
- Aspek kuantitatif terhadap perkembangan biologi setiap
bagian waktu. (Moyers).
- Perubahan dalam beberapa parameter morfologis yang
dapat diukur. (Moss).
PERKEMBANGAN
Perkembangan, menurut Todd adalah kemajuan
terhadap maturitas.
Menurut Moyers, perkembangan berkaitan terhadap
seluruh perubahan yang terjadi tidak langsung secara alami
dalam kehidupan seorang individu berdasarkan peranan
sebagai sel tunggal yang berkembang menjadi uni
multifungsional hingga berakhir pada kematian. Jadi,
perkembangan meliputi rangkaian keadaan normal yang terjadi
antara kelahiran dan kematian.
DIFERE NSIASI
Diferensiasi adalah perubahan dari perkembangan sel
atau jaringan menjadi satu yang lebih khusus. Jadi diferensiasi
adalah suatu perubahan dalam kualitas atau jenis.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN FISIK
Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan, waktu
dan karakter dari pertumbuhan. Faktor-faktor tersebut
meliputi :
HEREDITER
Keadaan genetik tampak sangat mempengaruhi
terhadap ukuran dari bagian-bagian, kecepatan pertumbuhan
dan puncak pertumbuhan. Karena itu gen-gen berperan besar
dalam seluruh pertumbuhan seseorang.
NUTRISI
Malnutrisi dapat mempengaruhi seluruh aspek
pertumbuhan meliputi ukuran bagian-bagian tubuh, proporsi
tubuh, kualitas dan tekstur jaringan dan puncak
pertumbuhan.
Efek malnutrisi adalah reversibel terhadap suatu
perkembangan tertentu seperti pada anak-anak yang
mempunyai kemampuan penyembuhan yang baik. Jika efek
buruk tersebut tidak terlalu parah, maka proses pertumbuhan
lebih cepat saat nutrisi yang tepat diberikan. Keadaan ini
dikenal dengan mengejar pertumbuhan.
PENYAKIT
Umumnya anak-anak kecil mempunyai penyakit yang
biasanya tidak dapat ditunjukkan untuk pengaruh yang besar
terhadap pertumbuhan. Namun demikian penyakit yang
diderita dalam waktu lama dan melemahkan dapat
menunjukkan suatu pengaruh pada seluruh aspek
pertumbuhan.
RAS
Meskipun perbedaan dalam pertumbuhan diantara
bermacam-macam ras dapat dihubungkan terhadap faktor
nutrisi dan lingkungan, yang menjadi bukti bahwa ras
berperan dalam proses pertumbuhan. Sebagai contoh dalam
bangsa Amerika berkulit hitam, kalsifikasi dan erupsi gigi
terjadi hampir setahun lebih cepat daripada yang berkulit
putih.
FAKTOR SOSIO-EKONOMI
Anak-anak yang tumbuh dalam kondisi sosioekonomi yang sejahtera dan menguntungkan
menunjukkan puncak pertumbuhan yang lebih cepat.
Anak-anak tersebut juga tumbuh menjadi lebih besar
daripada anak-anak dalam lingkungan sosio-ekonomi
yang rendah.
JUMLAH KELUARGA DAN URUTAN KELAHIRAN
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa
kelahiran bayi pertama cenderung memiliki berat yang
lebih rendah pada saat kelahiran dam tingginya lebih
rendah tetapi memiliki I.Q yang lebih tinggi. Jumlah
keluarga kecil akan memiliki nutrisi yang lebih baik dan
kondisi yang menguntungkan.
GEJALA SEKULAR
Perubahan ukuran dan maturasi dalam sebuah
populasi yang besar dapat ditunjukkan berdasarkan waktu.
Sebagai contoh, anak laki-laki berusia lima belas tahun
diperkirakan 5 inci lebih tinggi daripada kelompok yang
berusia 50 tahun. Meskipun tidak terdapat penjelasan yang
memuaskan mengenai penemuan ini, kemungkinan
dikarenakan perubahan dalam kondisi sosio-ekonomi dan
kebiasaan makan.
PENGARUH IKLIM DAN MUSIM
Variasi musim telah menunjukkan pengaruh terhadap
jaringan adipose dam berat badan pada bayi yang baru lahir.
Perubahan iklim mempunyai pengaruh langsung yang kecil
terhadap pertumbuhan
GANGGUAN PSIKOLOGIS
Gangguan psikologis tampak bahwa anak-anak yang
memiliki pengalaman dalam kondisi penuh tekanan dapat
menghambat sekresi hormon pertumbuhan. Gangguan
psikologis pada waktu yang lama dapat menghalangi
pertumbuhan.
LATIHAN
Meskipun latihan-latihan mungkin penting untuk
kesehatan tubuh, latihan yang tekun dan teratur tidak
menunjukkan hubungan dengan pertumbuhan yang baik.
Beberapa aspek pertumbuhan sepert perkembangan
beberapa keterampilan motor dan bertambahnya massa otot
ditemui berpengaruh karena latihan.
IRAMA PERTUMBUHAN
Menurut Hooton Pertumbuhan manusia adalah
proses yang tidak tetap dan serentak, ada tampak irama
selama proses pertumbuhan. Irama pertumbuhan ini
sangat jelas terlihat dalam pertambahan atau tinggi badan.
Gelombang pertama pada pertumbuhan tampak dalam
kedua jenis kelamin dari lahir sampai usia kelima atau
enam tahun.
Bab3
Mekanisme pertumbuhan tulang
kraniofasial
Matriks Fungsional
Van der Klauw1946 Moss 1962-1972
Ovum + spermatozoa
Zygot / Embrio
Ectoderm
mesoderm
Endoderm
Pertumbuhan tulang
Secara Endochondral
Kartilago
Osifikasi/Pengapuran
secaran Intra membran
Osteosit
osteoblas
Aposisi
&
Resorbsi
Aposisi
Spongiest
Compact
Function
Pressure
Stretch
Osteoporosis
Osteo nekrosis
Trajectoria
penebalan
trabecula
Tulang tumbuh
dibawah jaringan
ikatPeriosteal bone
Dan dari bagian dalam
tulang sebagai
Endosteal bone
Remodeling pertumbuhan
Terjadi akibat adanya
Drift/ atau
Perpindahan
pertumbuhan
Remodeling
Sutura
Permukaan tulang
Tuberositas maksila
Septum nasal
Prosessus alveolaris
Kompensasi pertumbuhan
Alveolar
Perkembangan gigi
Erupsi gigi dipengaruhi;
Ruangan
Pertambahan akar
Resorbsi akar/
persistensi
Jaringan parut
Nomenclature
V IV III II I
8765 4 3 2 1
8 76
5 4 3 21
V IV III II I
I II III IV V
1 2 3 4 5 6
7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
I II III IV V
Sistem stomatognasi
Bicara
menelan
pernafasan
Overbite
deepbite openbite
Over jet +/_
crossbite
Premature loss
Space maintainer
Space regainer
retainer
Efisiensi Fungsional.
Banyak maloklusi yang mempengaruhi fungsi normal dari sistem
stomatognatik. Perawatan ortodonti s ebaiknya bertujuan pada perbaikan
fungsional dari bagian-bagian oro-fasial.
Keseimbangan Struktural.
Regio oro-fasial terdiri dari system dento-alveolar, jaringan skeletal dan jaringan
lunak termasuk otot. Perawatan ortodonti yang stabil dapat diperoleh dengan
sangat baik jika kita dapat mempertahankan suatu keseimbangan antara tiga
sistem jaringan tersebut.
Estetis yang harmonis
Sebagian besar alasan pasien yang datang mencari perawatan ortodonti adalah
alasan estetis untuk memperbaiki penampilan gigi dan wajah, sikap dan rasa
percaya diri seseorang erat hubungannya dengan kesejahteraan dan kesuksesan
dalam bermasyarakat.
1. Efisiensi Fungsional
2. Keseimbangan
Struktural
l.
Ortodonti Preventif
Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan.
Preventif Ortodonti merupakan prosedur dasar dalam
mengantisipasi sebelum terjadi perkembangan maloklusi.
Ortodonti Preventif dapat didefenisikan sebagai : Tindakan
untuk mempertahankan integritas suatu keadaan yang tampak
normal pada usia tersebut.
Ortonti interseseptif
Ortodonti Interseptif meliputi prosedur yg dilakukan
pada awal maloklusi untuk membatasi atau mengurangi
keparahan dari maloklusi. Dgn prosedur interseptif yg tepat, dpt
dicegah terbentuknya maloklusi yang lebih.
ORTODONTI KOREKTIF
Tindakan perwatan ortodonti yang dilakukan pada
maloklusi yang telah nyata terbentuk.
ORTODONTI BEDAH
Ortodonti bedah adalah tindakan perawatan ortodonti
yang disertai pembedahan. Prosedur pembedahan umumnya
dilakukan untuk menghilangkan faktor etiologi atau untuk
memperbaiki relasi dento-fasial y