Mense KKKKK KKKKK WWW
Mense KKKKK KKKKK WWW
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu hal terpenting dalam lembaga pendidikan adalah manajemen sekolah yang
ada di dalamnya, karena dengan adanya manajemen sekolah yang baik pasti akan
menghasilkan kualitas pendidikan yang baik dan nantinya akan melahirkan para peserta
didik yang berkualitas juga.
Disini, penulis memilih SMA Negeri 2 Magelang karena sekolah tersebut merupakan
salah satu sekolah unggulan. Oleh karena itu penulis ingin lebih mengetahui bagaimana
manajemen sekolah yang dilaksanakan disana dan diharapkan hasil laporan ini dapat
memberikan informasi serta inspirasi bagi pembaca.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil SMA Negeri 2 Magelang?
2. Apa saja Apa saja manajemen sarana dan prasarana di SMA Negeri 2 Magelang?
3. Bagaimana manajemen peserta didik di SMA Negeri 2 Magelang?
C. Tujuan
1. Mengetahui profil dari SMA Negeri 2 Magelang.
2. Mengetahui manajemen sarana prasarana di SMA Negeri 2 Magelang.
3. Mengetahui manajemen peserta didik di SMA Negeri 2 Magelang
D. Manfaat
Makalah ini kami selesaikan karena mempunyai manfaat yang berguna bagi
semua yang menyukai materi yang kami bahas ini. Dengan menyelesaikan makalah yang
berkenaan dengan konsep manajemen sarana dan prasarana serta menejemen peserta
didik dari hasil studi lapangan ke SMA Negeri 2 Magelang juga untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Sekolah. Selain itu kami berharap dapat memberi banyak
manfaat terhadap pembaca. Sebagai penyusun, makalah ini mempunyai tujuan modal
kajian pembelajaran dan pengetahuan yang lebih matang dan banyak manfaatnya
dikemudian hari.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian
Sarana pendidikan adalah fasilitas-fasilitas yang digunakan secara langsung dalam proses
belajar mengajar agar tujuan pembelajaran tercapai. Sedangkan prasarana pendidikan merupakan
segala sesuatu yang secara tidak langsung menunjang proses pendidikan. Sarana dan prasarana
merupakan hal-hal yang secara tidak langsung berkaitan dengan proses pembelajaran.
Keberadaan sarana dan prasarana memang tidak wajib, tapi menjadi pendukung dalam proses
belajar mengajar.
Menejemen Peserta Didik (Siswa) adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan
secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga
pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar mengajar (PBM) secara
efektif dan efisien, demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Secara kronologis
operasional, rentangan kegiatannya mulai dari penerimaan peserta didik baru sampai mereka
meninggalkan sekolah (eksit), karena telah tamat, meninggalkan dunia, putus sekolah atau
karena sebab-sebab lain sehingga ia tidak terdaftar lagi sebagai peserta didik sekolah tersebut.
Namun dalam makalah ini hanya dijelaskan tentang menejemen peserta didik tentang
penerimaan peserta didik baru dan kegiatan-kegiatan yang dapat diikuti siswa-siswi di sekolah.
BAB III
METODE OBSERVASI
A. PENDEKATAN OBSERVASI
Dalam observasi ini peneliti banyak melakukan wawancara kepada beberapa
narasumber seperti guru dan pegawai tata usaha.
B. WAWANCARA
Metode wawancara ini dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab langsung
dengan narasumber yang terkait yaitu Guru dan pegawai tata usaha.
C. DATA
Peneliti memperoleh sumber data dari berbagai pihak. Pihak-pihak yang terlibat
tersebut, antara lain kepala sekolah, waka kesiswaan, waka kurikulum dan pegawai tata
usaha. Peneliti juga melakukan pengamatan di sekitar sekolah, sehingga peneliti bisa
memperoleh informasi tentang sekolah tersebus secara langsung.
D. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu :
tahap pertama adalah tahap persiapan atau pra penelitian dan sering juga disebut sebagai
tahap observasi awal. Tahap Kedua adalah pengumpulan data dengan menggunakan teknik
pengumpulan data lapangan sebagai berikut : teknik observasi, teknik dokumentasi.
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Profil SMA Negeri 2 Magelang
A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah
2. Alamat
No. Telp/Fax
: 0293363669/0293311307
: Sman2magelang@yahoo.co.id
Website
: http://sman2mgl.indosatschool.com/
Status
: Negeri
Akreditasi
:A
3. Pendirian Sekolah
a. Tahun berdiri
4. Tanah dan Bangunan
a. Status
b. Bukti Kepemilikan
5. Kepala Sekolah
a. Nama
b. NIP
: 1974
: Hak Pakai
: Sertifikat
: Drs. Arief Fauzan B, M.Pd, S.i
: 19620131 198503 1 008
dan
bimbingan
mental
spiritual
secara
Unit kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk
menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS
yang terdapat di SMA Negeri 2 Magelang sendiri dibagi menjadi 2, yaitu UKS untuk
laki-laki dan UKS untuk perempuan. Biasanya dalam penanganan didalam UKS ini
dilakukan oleh PMR yang berasal dari para siswa yang mengikuti ekstrakulikuler PMR.
d. Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun
dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum
dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota
atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli
sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan
informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penimpanan dan/atau akses
ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape
video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CDROM dan internet. Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang
bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan
hakiki manusia.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk
mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung
perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku
tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk
data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).
Perpustakaan di SMA Negeri 2 Magelang terdapat ruang baca siswa, guru, staf, dan
warga sekolah yang lain.
e. Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran
ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya
dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia,
laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.
f. Kelas
Ruang Kelas adalah suatu ruangan dalam bangunan sekolah, yang berfungsi sebagai
tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Mebeler dalam ruangan ini terdiri dari meja siswa, kursi siswa, meja guru, lemari kelas,
papan tulis, serta aksesoris ruangan lainnya yang sesuai. Ukuran yang umum adalah 9m x
8m. Ruang kelas memiliki syarat kelayakan dan standar tertentu, misalnya ukuran,
pencahayaan alami, sirkulasi udara, dan persaratan lainnya yang telah dibakukan oleh
pihak berwenang terkait. Posisi kelas yang diterapkan di SMA Negeri 2 Magelang
mengunnakan system kelas menetap, tidak menggunakan movingclass
g. Kantin
Kantin (dari bahasa Belanda: kantine) adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung
umum yang dapat digunakan pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa
sendiri maupun yang dibeli di sana. Kantin sendiri harus mengikuti prosedur tentang cara
mengolah dan menjaga kebersihan kantin. Makanan yang disediakan kantin haruslah
bersih dan halal. Jenis-jenis makanan yang disediakan pun minimal harus memenuhi 4
sehat 5 sempurna. Biasanya para pembeli harus mengantri dalam sebuah jalur yang
disediakan untuk membeli makanan.
Di kantin menjadi tempat berkumpul bagi para siswa. Pesan-ambil-bayar-duduk mungkin
merupakan prinsip para pengguna fasilitas kantin. Ramainya kantin disebabkan oleh
obrolan siswa-siswi yang makan bersama. Kebanyakan siswa menganggap penting kantin
sebagai tempat bersosialisasi, tempat berkumpulnya seluruh angkatan.
h. Masjid
SMA Negeri 2 Magelang mempunyai satu masjid yang cukup besar yang terdapat
di sekolah tersebut. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, mushola ini juga digunakan
untuk kegiatan organisasi Rohani Islam (Rohis) dan digunakan juga sebagai ruang
kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri
2 Magelang, karena memiliki masjid yang cukup luas maka tidak heran jika masjid ini
juga digunakan untuk kegiatan salat jumat untuk semua siswa serta guru dan staf
karyawan, serta para masyarakat sekitar sekolah tersebut.
i. Lapangan
SMA Negeri 2 Magelang mempunyai cukup banyak lahan yang dapat dijadikan
sebagai lapangan. Di SMA ini terdapat 3 lapangan yaitu lapangan sepak bola yang
terdapat dihalaman paling depan SMA yang juga sering digunakan untuk aktifitas
olahraga para siswa dan siswinya, lapangan dalam yang biasa untuk upacara bendera
setiap hari senin dan lapangan basket.
3. Manajemen Peserta Didik
a. Penerimaan Peserta Didik Baru 2014/2015
Pada tahun pelajaran 2014/2015, SMA Negeri 2 Magelang membuka pendaftaran
calon siswa baru kelas X (sepuluh) dengan daya tamping
224
siswa, dengan
ketentuan sebagai berikut ;
1
2
3
a) Syarat-syarat pendaftaran :
Calon atau orang tua/wali datang sendiri
Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada bulan JULI 2014
Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh SMA Negeri 2 Magelang, dengan
ketentuan sbb:
a. Nilai Ujian ( NU )
: Nilai Ujian Nasional
b. Nilai Kemaslahatan (NK) :
1) 0,5 apabila calon siswa merupakan anak kandung guru pada satuan pendidikan
tempat bertugas
2) 0,3 apabila calon siswa merupakan anak kandung guru yang bertugas di kota
Magelang
3) 0,1 apabila calon siswa merupakan anak kandung guru yang bertugas luar kota
Magelang
4) 0,4 apabila calon siswa merupakan anak kandung tenaga kependidikan pada satuan
pendidikan tempat bertugas
Poin 1,2,3, dan 4 diatas dibuktikan dengan Kartu Keluarga asli dan masih
berlaku serta SK Kepala Sekolah tempat bertugas, dengan menyertakan foto copy
Tingkat kejuaraan
Juara
1
1.
Internasional *
2.
Nasional
2,75
2,5
3.
Propinsi
2,25
2,0
1,75
4.
Kabupaten/Kota
1,5
1,25
1,0
5.
6
Bagi calon siswa yang memiliki Piagam Kejuaraan , berlaku ketentuan sbb ;
a. Nilai kejuaraan hanya diambil dari salah satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang
diperoleh.
b. Nilai kejuaraan untuk kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir (Juli 20011 s/d Juni 2014)
c. Piagam tingkat Nasional dan Provinsi, disahkan oleh Dinas Pendidikan/Dinas Pemuda
Olah Raga Provinsi Jateng u.p. Kepala Bidang yang bersangkutan
d. Piagam tingkat Kabupaten/Kota, disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan /Dinas Pemuda
Olah Raga Kabupaten/Kota setempat
e. Piagam Asli dilampirkan pada saat menyerahkan berkas pendaftaran.dan menyertakan 1
lembar foto copy piagam yang telah dilegalisasi oleh pihak yang berwewenang
II
III
Ketentuan Lain
a. Calon peserta didik melakukan pendaftaran di SMA pilihan pertama secara langsung dan
berkesempatan untuk membuat pilihan kedua.
b. Calon peserta didik yang mendaftar dan menggunakan hak pilih 1 pilihan atau 2 pilihan
cukup menggunakan satu formulir pendaftaran .
c. Dalam sistim PPDB tahun 2014, calon siswa boleh mencabut , akan tetapi tidak dapat
mendaftar kembali di SMA Negeri yang ada di Kota Magelang, karena komputer tidak akan
mendaftar ulang data yang pernah masuk.
d. Pendaftar yang sudah mendaftar di SMA Negeri secara online dan dalam jurnal harian tidak
diterima, diberi kesempatan untuk mendaftar online ke SMK selama masih dalam batas
waktu pendaftaran, dengan cara melapor ke Dinas Pendidikan Kota Magelang untuk
mendapatkan nomor khusus untuk mendaftar;
.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari hasil observasi di SMA Negeri 2 Magelang, dapat dilihat bahwa menejemen sarana
dan prasarana dan menejemen peserta didik yang ada di SMA Negeri 2 Magelang sudah
terlaksana dengan baik dan semestinya. Sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 2
Magelang sudah cukup memenuhi standar sekolah sebagaimana mestinya, dimana terdapat ruang
kelas, perpustakaan, koperasi , ruang laboratorium dan lain sebagainya, itu membuktikan bahwa
SMA Negeri 2 Magelang begitu memperhatikan kenyamanan peserta didik agar nyaman dalam
proses belajar mengajar dengan disediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Saran :
Semoga makalah yang penulis buat setelah melakukan observasi dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua orang. Selain itu, dengan adanya observasi ini
kita mengetahui bahwa sarana dan prasarana di sekolah dapat kita kelola dengan baik supaya
bermanfaat bagi warga sekolah. Data data yang ada bisa dapat di update dan bisa di berikan
kepada semua orang agar terjadi transparansi dalam sarana prasarananya dan menejemen peserta
didiknya.
Selain itu, sebaiknya setiap sekolah khususnya SMA Negeri 2 Magelang untuk tetap
meningkatkan kualitas baik tentang sarana dan prasarananya dan juga menejemen peserta
didiknya agar sekolah tersebut menjadi maju dan makin banyak diminati oleh masyarakat umum.
DAFTAR PUSTAKA