Penanganan Emergency

Tri Widianto
0961050076

1.Airway (Jalan Napas)

Posisikan korban dalam keadaan terlentang
pada alas yang keras (ubin), bila diatas kasur
selipkan papan
Periksa jalan napas korban sebagai berikut :

Membuka mulut korban

Masukkan 2 jari (jari telunjuk dan ibu jari) /
Crossfinger
Lihat apakah ada benda asing (bersihkan)
Intubasi atau trakeostomi

Intubasi dan Trakeostomi

Pada korban tidak sadar, tonus otot menghilang,

sehingga lidah akan menyumbat laring. Lidah yang jatuh
kebelakang (drop), menutupi jalan napas.

HTCL

Jaw thrust

2. Breathing (Pernapasan)
Oksigen 8-10 ml/menit

3.Circulation (Sirkulasi buatan)

Diberikan cairan isotonis secara intra vena
Pemeriksaan tanda vital

4.Disability
Morfin : bila ada nyeri. Hati-hati syok
anafilaktik, sediakan adrenalin utk
penanganan syok
Nitrogliserin : ditaruh di bawah
lidah(pasien sadar)
Aspirin : antikoagulan, analgesik,
antipiterik, anti inflamasi
Clopidogrel : antiagregasi trombosit

5.Exposure / Environment
Pemasangan EKG
Pemeriksaan tanda vital dilakukan setiap
5menit sekali.
Pemeriksaan cito :
enzim jantung
AGD(asidosis metabolik)