I.

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

1.1. Pengertian dan Hakekat Kewirausahaan.
A. Pengertian: Ilmu yg mempelajari nilai, kemampuan dan prilaku seseorang dlm
menghadapi tantangan hidup utk memperoleh peluang dg berbagai resiko yg
mungkin dihadapi. Dalam konteks bisnis, Thomas W. Zimmerer, 1996 :
Enterpreneurship is the result of a disciplined, systematic process of applying
creativity and innovations to need and opportunities in the marketplace.
Soeparman Soemahamidjaja, 1997, kemampuan seseorang yang menjadi objek
kewirausahaan : 1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup, 2. Kemampuan
memotivasi diri melahirkan tekat kemauan yg menyala-nyala, 3. Kemampuan
berinisiatif, 4. Kebiasaan berinisiatif yg melahirkan kreativitas (daya cipta), 5.
Kemampuan membentuk modal (uang/barang), 6. Kemampuan mengatur waktu
(tepat wkt), 7. Kemampuan mental dilandasi dasar agama, 8. Kemampuan
mengambil hikmah (baik/buruk).
B. Hakekat Kewirausahaan : sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif.

Tugas: cari beberapa pendapat orang ttg pengertian kewirausahaan.

1.2. Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan

Ciri-ciri
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan
hasil

Watak
Keyakinan, tdk tergantung, individualitas dan
optimis.
Kebutuhan utk berprestasi, berorientasi laba,
tekun dan tabah, kerja keras, energik dan inisiatif.

3. Pengambilan resiko

Mampu mengambil resiko dan suka tantangan.

4. Kepemimpinan

Prilaku sbg pemimpin, suka bergaul, menanggapi

saran dan keritik.

5. Keorisinilan

Inovatif, kreatif dan fleksibel.

6. Berorientasi ke masa depan

Berpandangan ke depan

Tugas : cari pendapat lain ttg ciri dan watak kewirausahaan

1.3. Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha

Zimmerer, 1996 : Beberapa fator penyebab wirausaha gagal dlm
menjalankan usahanya :
1. Tidak kompeten dlm manajerial,
2. Kurang pengalaman thd kemampuan teknik, memvisualisasikan
usaha, mengkoordinasi, keterampilan mengelola sdm,
mengintegrasikan operasi perusahaan,
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan,
4. Gagal dalam perencanaan,
5. Lokasi yg kurang memadai,
6. Kurangnya pengawasan peralatan,
7. Kurang sungguh-sungguh dlm berusaha,
8. Ketidak mampuan dlm peralihan/transisi kewirausahaan.
Tugas : cari pendapat lain ttg faktor penyebab keberhasilan dan
kegagalan wirausaha.

1.4. Memilih Ide dan Sumber-sumber Peluang Usaha

Bagaimana Ide Menjadi Peluang :
1. Secara internal melalui perubahan cara/metode yg lebih baik utk
memuaskan pelanggan dlm memenuhi kebutuhannya.
2. Dapat dihasilkan dlm bentuk produk/jasa baru.
3. Dapat dihasilkan dlm bentuk modifikasi suatu pekerjaan.
Banyak wirausaha yg berhasil bukan atas ide sendiri tetapi hasil
pengamatan dan penerapan ide org lain bisa menjadi peluang.
Langkag-langkah dalam Menjaring Ide Usaha :
1. Menciptakan produk baru yg berbeda.
2. Mengamati pintu peluang.
3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam.
4. Menaksir biaya awal.
5. Memperhitungkan resiko yg mungkin terjadi.

II. MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL PENGEMBANGANNYA

Unsur-unsur yg harus diperhatikan dlm merintis perusahaan/usaha
baru :
1. Bidang dan jenis usaha yg dimasuki.
2. Bentuk kepemilikan perusahaan/usaha.
3. Tempat usaha yang akan dipilih.
4. Organisasi usaha yang akan digunakan.
5. Jaminan usaha yg akan diperoleh.
6. Lingkungan usaha yg akan berpengaruh.
Model Pengembangan Usaha :
1. Manajemen personal.
2. Manajemen keuangan.
Tugas : Sebutkan beberapa konsep/pandangan ttg teori yg
dikemukakan para ahli dlm pengembangan usaha.

 Pengelolaan Usaha:
1. Perencanaan Usaha.
Unsur-unsur yg hrs ada dlm perencanaan usaha: a. ringksan
pelaksanaan, b. profil usaha, c. strategi usaha, d. produk dan jasa,
e. strategi pemasaran, f. analisis pesaing, g. ringkasan karyawan dan
pemilik, h. rencana operasional, i. data finansial, j. proposal/usulan
pinjaman, k. jadwal operasional.
2. Pengelola Keuangan.
Dalam pengelola keuangan ada beberapa yg hrs kita perhatikan : a.
sumber-sumber keuangan perusahaan/usaha (dana berasal dari
perusahaan=pembelanjaan intern dan dari luar perusahaan/
pembelanjaan ekstern=dana dari pemilik/penyertaan, dana dari
hutang/pinjaman, dana bantuan pemerintah, dari
teman/keluarga/ventura dsb). b. perencanaan keuangan dan
penggunaan dana (biaya awal dan analisis pulang pokok/BEP).