KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA

Oleh:VANDYA PRILLASARI (OFF L/209351420930/07)

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan berbagai macam sumber daya
alam. Hamparan persawahan membentang bagaikan permadani hidup. Hutan hijau yang luas
terhampar dengan cantiknya menghiasi pulau-pulau bagaikan zamrud. Beraneka biota
terdapat di dalam samudra biru. Bermacam bahan tambang dan mineral juga melimpah di
dalam tanah bumi Indonesia. Kondisi alam Indonesia yang makmur ini di barengi dengan
pertumbuhan jumlah penduduk. Saat ini, pertumbuhan jumlah penduduk merupakan suatu
permasalahan bagi bangsa Indonesia. Di satu sisi jumlah penduduk yang besar menunjukkan
kedaulatan bangsa, namun di sisi lain hal itu menimbulkan berbagai problema yang pelik.
Bahkan, tak jarang kemakmuran rakyat terbengkalai. Apabila bila kondisi bangsa sendiri
kurang begitu baik, tentu saja akan menimbulkan berbagai pro dan kontra dari masyarakat.
Dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat di tiap tahunnya dan
keterbatasan kemampuan dalam mengolah sumber daya alam yang dimiliki menyebabkan
kualitas sumber daya manusia Indonesia tergolong rendah. Hal ini ditandai dengan tingkat
kemiskinan

penduduk

Indonesia

yang

tinggi.

Gelandangan

dan

perkampungan-

perkampungan kumuh masih menghiasi sudut-sudut kota di berbagai wilayah Indonesia. Bila
menengok dan belajar dari negara-negara maju di dunia yang memiliki jumlah penduduk
padat, mereka mampu meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan sumber daya manusia
yang berkualitas.
Keadaan inilah yang seharusnya mendorong Pemerintah Indonesia untuk secara
bertahap mampu meningkatkan kualitas penduduknya meskipun jumlah penduduknya
tergolong tinggi.

B. Masalah
Kondisi Indonesia yang memiliki segudang kekayaan alam namun tidak diimbangi
dengan sumber daya manusia yang memadai memang disebabkan oleh beberapa faktor. Faktorfaktor yang memengaruhi mutu (kualitas) penduduk Indonesia antara lain:
1. Tingkat Pendidikan Rendah,
Pendidikan sangat berpengaruh pada peningkatan mutu sumber daya manusia. Tingkat
pendidikan yang rendah dapat terlihat jelas dengan tidak adanya ide-ide baru yang segar
dan bermanfaat, tidak mudah memahami dan kemudian menerima ide-ide baru, bahkan
menentang, sulit menerima teknologi baru karena tidak tahu, lebih mendahulukan otot
daripada otak.
2. Tingkat Penghasilan Rendah
Tingkat penghasilan penduduk memengaruhi mutu sumber daya manusia. Dari tingkat
penghasilan rendah, penduduk akan sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya,
banyak orang yang akan menjadi perampok untuk memenuhi kebutuhan, mudah
terpancing kerusuhan setelah emosinya dibakar provokator, dan tindakan lain yang
merugikan.
3. Tingkat Kesehatan
Tingkat kesehatan penduduk juga memengaruhi mutu sumber daya manusia. Bila
tingkat kesehatan penduduk rendah, penduduk tidak dapat berpikir hingga tingkat
pendidikan ikut rendah. Bila tingkat pendidikan rendah, tingkat penghasilan pun rendah
dan tidak dapat melakukan kegiatan guna memenuhi kebutuhan hidup. Akibatnya,
tingkat kematian menjadi tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan maraknya berbagai
macam penyakit menular, kekurangan gizi, minimnya fasilitas kesehatan terutama di
daerah terpencil, dan kekurangan air bersih.
4. Mata pencaharian Penduduk
Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris. Sebagian besar penduduk Indonesia
bermata pencaharian di bidang pertanian. Ironisnya mengapa akhir-akhir ini Indonesia
mengimpor beras. Para petani banyak yang mengundurkan diri menjadi petani, karena
penghasilan yang mereka peroleh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lahan pertanian banyak yang dijual dan dibeli oleh para investor asing untuk
mendirikan perusahaan, pabrik, atau pemukiman.
C. Solusi
Kualitas penduduk dapat ditingkatkan dengan melakukan berbagai upaya sebagai
berikut:

1. Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

a) Pelaksanaan wajib belajar 9 tahun dan wajib belajar 12 tahun.
b) Pembenahan kurikulum dari tahun ke tahun hingga sesuai dengan kebutuhan
pendidikan bangsa Indonesia.
c) Pendirian SD dan SMP di desa terpencil.
d) Penyediaan sarana buku yang bermutu dari Depdiknas dan penerbit-penerbit swasta.
e) Perbaikan fasilitas pendidikan.
f) Peningkatan pendidikan agama di sekolah dan di rumah.
2. Upaya Peningkatan Penghasilan
a) Memperluas lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha.
b) Penekanan laju pertumbuhan penduduk dengan program KB.
3. Usaha peningkatan Kesehatan Penduduk
a) Memperbaiki gizi keluarga ekonomi lemah.
b) Pemberantasan penyakit menular.
c) Pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana kesehatan.
d) Penyediaan air bersih yang cukup.
e) Pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
4. Usaha Peningkatan Mata Pencaharian Penduduk
a) Pendirian usah padat karya.
b) Kemudahan pendirian usaha swasta.
c) Pemberian fasilitas kredit bunga rendah bagi pengusaha ekonomi lemah.
d) Bantuan dalam memanajemen usaha.
e) Bantuan perluasan pasar hasil produksi
Dengan diadakan berbagai upaya oleh Pemerintah Indonesia diharapkan kualitas
penduduk Indonesia semakin lebih maju dan lebih baik lagi dari tahun ke tahun. Sehingga,
masyarakat Indonesia tidak hanya menggantungkan diri pada otak orang asing. Karena dengan
kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas dan sumber daya alam yang melimpah
kesejahteraan Indonesia secara bertahap akan terwujud.
D. Kesimpulan
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi
ekonomi, yakni bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki
ketrampillan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini diabaikan.
Rendahnya kualitas sumber daya manusia, membuat bangsa Indonesia kalah bersaing di
mancanegara, apalagi dalam berkompetisi itu diperlukan penguasaan teknologi dan informasi
yang ternyata juga tidak dimiliki oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Sedangkan, dalam
persaingan global seperti saat ini, kemampuan seseorang dalam penguasaan teknologi dan
informasi sangatlah dibutuhkan. Dengan begitu, seandainya bangsa Indonesia tidak bisa

menyesuaikan terhadap berbagai kondisi yang tercipta akibat globalisasi, maka yang akan terjadi
adalah adanya gejala menjual diri bangsa dengan hanya mengandalkan sumber daya alam yang
tak terolah dan buruh yang murah. Sehingga yang terjadi bukannya terselesaikannya masalahmasalah sosial ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan ekonomi, tetapi akan
semakin menciptakan ketergantungan kepada negara maju, karena utang luar negeri yang
semakin berlipat dan menumpuk. Oleh karena itu, sebaiknya Pemerintah Indonesia mulai
melakukan suatu upaya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar tidak kalah
bersaing dengan negara lain. Dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia,
maka kesejahteraan rakyat Indonesia akan terwujud dengan sendirinya.

Daftar Pustaka
Hamidi,M.Farchan dan Aris Wahyudi.2005.Geografi (IPS) SMA Kelas XI.Solo:CV.Sindhunata.
Diaz.2009.Kualitas SDM di Indonesia,(Online),(http://www.google.com,diakses 17 Desember
2009).