Anda di halaman 1dari 10

Tugas Mata Kuliah

Pendidikan Kewarganegaraan

MAKALAH
Geopolitik Indonesia di Bidang Teknik Elektro

Disusun oleh :

Farich Novrina S
L2F009096

Tekmik Elektro
Universitas Diponegoro
Semarang
2010

Kesuksesan Produk Negara Asing Menguasai


Pasar Dunia
BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Di saat Indonesia sedang berjuang mati-matian untuk


meningkatkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing,
di lain pihak negara lain (Cina justru mengalami tekanan
dari dunia agar mau mengambangkan nilai mata uangnya
yang dinilai dipatok terlau rendah. Pematokan nilai yuan
yang sudah dilakukan semenjak tahun 1994 ini diprotes
karena dianggap sebagai penyebab utama miringnya harga
produk-produk Cina di pasaran dunia (Sarnianto, 2004).
Kekhawatiran tersebut memang beralasan melihat hampir
dapat dikatakan produk-produk berlabel made in China
medominasi pasar dunia mulai dari sekedar peniti sampai
perangkat elektronika canggih.
Banyak faktor yang mendorong perekonomian Cina
sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini, dimana dengan
pertumbuhan ekonomi rata-rata diatas 7% setiap tahunnya
telah mengantarkan Cina sebagai salah satu raksasa
perekonomian dunia.

Faktor nilai tukar mata uang sudah pasti bukanlah satusatunya penyebab produk-produk negara dengan populasi
terbesar di dunia ini mampu berjaya menguasai pasar
dunia. Hal ini tentu saja dapat dimaklumi mengingat kalau
hanya faktor itu, seharusnya Indonesia juga sudah bisa
mengambil mamfaat dari nilai tukar rupiah yang sangat
menyedihkan.
Salah satu hal lain yang lebih penting dari itu adalah
faktor apakah yang menyebabkan Cina bisa begitu
produktif untuk dapat menghasilkan produk-produk
berkualitas yang sangat diterima oleh pasar dunia. Negaranegara G-7 saja bahkan secara terang-terangan merangkul
Cina yang saat ini menduduki peringkat keempat dalam
perdagangan dunia, di bawah AS, Jerman dan Jepang
untuk mau berbagi dan berbicara dalam forum mereka
(Pikiran Rakyat, 2 Oktober 2004). Ternyata selain karena
aliran modal asing dan teknologi tinggi, yang justru sangat
menarik dari pengalaman Cina adalah besarnya peran
Usaha Kecil dan Menegah (UKM) dan bisnis swasta
daerah yang disebut sebagai Township and Village
Enterprises (TVEs) dalam menopang kekuatan ekspornya.

1.2

Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dalam penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah
Pendidkan Kewarganegaraan dengan tema Geopolitik
Indonesia Dalam Bidang Teknik Elektro. Serta untuk
menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat
bagi kita semua.

1.3

Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penyusun
mengumpulkan data-data dari buku-buku, Undangundang Dasar dan juga sumber-sumber dari internet.

1.4

Sistematika Penulisan
I.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Metode Penulisan
1.4 Sistematika Penulisan
II. Permasalahan
III. Pembahasan Masalah
IV. Penutup
4.1 Simpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka

BAB II
PERMASALAHAN

Dalam makalah ini, penulis mengkaji tentang Rahasia


di balik Kesuksesan Produk Negara Asing (Cina) Menjadi
Pesaing Indonesia dan Menguasai Pasar Dunia.

BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

Pertama, yaitu kita harus mencoba mengkaji kebijakankebijakan Cina dalam perekonomian khususnya dalam
memajukan dunia usahanya. Setelah itu dirumuskan manakah
yang bisa dan tepat untuk diterapkan di Indonesia. Hal ini
mengingat keadaan , latar belakang, dan budaya Cina yang
tidak sama dengan Indonesia.
Langkah kedua yang bisa ditempuh adalah dengan
mempererat hubungan kerja sama dengan Cina, tidak saja
dalam ekonomi namun juga pada bidang-bidang lainnya yang
dianggap penting. Dalam bidang ekonomi dan keamanan
misalnya dengan membuat nota kesepahaman tentang
kerjasama dalam penanganan penyelundupan di kedua
negara. Bentuk kerjasama yang lain misalnya adalah dengan
melakukan sinergi industri antara kedua negara. Seperti yang
sudah berjalan pada industri lilin antara Indonesia dan Cina,
dimana terdapat kesepakatn tidak tertulis dalam pembagian
fokus industri, dengan pembagian industri hulu dan menegah
yang ditangani Indonesia sedangkan hilir dipegang oleh Cina.
Ketiga, adalah dengan menciptakan budaya wirausaha
di Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan meniru langkah
pemerintah Cina dengan kebijakan-kebijakannya dalam
merangsang munculnya para pengusaha-pengusaha baru.

Akan tetapi apabila dilihat lebih cermat, sebenarnya


yang menjadi masalah utama di Indonesia terletak pada
paradigma berpikir masyarakatnya. Di Indonesia hampir
tidak ada kita kita lihat keinginan yang besar dari kalangan
terdidik untuk menjadi pengusaha.
Penyebabnya bisa jadi karena malas dan takut
mengambil resiko untuk berjuang dari nol apabila menjadi
pengusaha. Masyarakat kita juga pada umumnya menaruh
simpati yang lebih besar pada profesi-profesi yang secara
praktis terlihat ekslusif, seperti dokter, akuntan, dan
pengacara dibanding dengan wirausaha. Keadaan ini lebih
diperburuk dengan sistem pendidikan kita yang cenderung
mengabaikan pelajaran tentang kewirausahaan dan
kepemimpinan. Hal ini sangat berkebalikan dengan budaya
wirausaha yang sangat kental dari penduduk Cina.Langkah
keempat adalah dengan memaksimalkan peran akademisi
yaitu peneliti untuk menunjang dunia usaha. Selama ini
diantara banyak kendala dunia usaha kita terutama UKM,
yang paling besar adalah dari sisi teknologi dan metode yang
tidak efisien dan jauh tertinggal dari pesaingnya di luar
negeri. Untuk itu kiranya para peneliti mau turun dari menara
gading untuk mau membantu penelitian industri-industri di
Indonesia. Sudah saatnya penelitian yang dilakukan bisa
lebih membumi sehingga dapat juga dinikmati oleh industriindustri kecil dan menengah.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Demikianlah pembahasan yang dilakukan oleh penulis
berkaitan dengan iklim usaha di Cina yang merupakan salah
satu unsur utama pendorong perekonomian Cina hingga bisa
menjelma menjadi raksasa perekonomian dunia. Walaupun
tidak semuanya pas diterapkan di Indonesia, namun
setidaknya beberapa langkah-langkah Cina yang telah
terbukti berhasil tidak ada salahnya untuk diikuti dan
dipraktekkan di Indonesia.

4.2 Saran
Seluruh komponen mulai dari pemerintah, akademisi,
peneliti, pengusaha, dan warga masyarakat umum harus ikut
serta memikirkan dan bekerja keras mencari solusi terbaik
untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
dialami negara kita tercinta ini. Setiap pihak hendaknya
berusaha memberikan yang terbaik sesuai dengan bidang dan
kemampuan yang dimilikinya masing-masing. Akhir kata
penulis berharap tulisan yang sederhana ini dapat berguna
dan bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

1. Kardono, 2001,Fokus PT. Dirgantara Indonesia Dalam


Industri Penerbangan Untuk Meraih Keunggulan,
Available, http://www.indonesianaerospace.com/book/d16.htm, 23 Maret 2001
2. Mufson S., 1998, In China, professor leads a high-tech
revolution, Artikel Koran Washington Post,
Washington ,10 Juni 1998
3. Osa S., 2004, Hubungan Perdagangan China-Indonesia
Pantas Dipelihara, Artikel Koran Kompas, 18 Agustus
2004
4. http://www.duniacyber.com/freebies/others/rahasiadibalik-kesuksesan-produk-cina-menguasai-pasardunia/

Anda mungkin juga menyukai