Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
1. Gangguan panik merupakan gangguan kecemasan yang ditandai dengan
serangan panik yang kuat dan singkat. Gangguan panik sering dikaitkan
dengan agorafobia, yaitu ketakuatan berada sendirian di tempat yang ramai.
Gangguan panik disertai agorafobia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
faktor biologis, faktor genetik dan faktor psikososial. Mekanisme pertahanan
yang digunakan oleh penderita gangguan panik, antara lain: pembentukan
reaksi, undoing, somatisasi, dan eksternalisasi.
2. Terapi kognitif dan perilaku adalah terapi dengan pendekatan konseling untuk
mengatasi kesulitan dari pikiran dan kepercayaan

(behaviour) yang

menyimpang dengan mengubah sikap dan perilaku (kognitif) dalam


merespon permasalahan. Elemen terpenting terapi kognitif perilaku pada
orang dengan gangguan panik adalah psikoedukasi, intervensi kognitif,
paparan interoseptif (interoceptive exposure), paparan in vivo

(in vivo

exposure). Terapi kognitif dan perilaku adalah terapi yang berkhasiat untuk
gangguan panik dan agorafobia dengan meningkatkan kualitas hidup mereka,
mengatasi agoraphobia dan ketergantungan pada kerabat.
3. Khauf adalah suatu keadaan hati yang terluka karena sesuatu yang tidak
disenangi, sebagai konsekuensi atas apa yang telah diperbuat pada waktu
mendatang dan merupakan suatu penyakit hati. Di dalam Islam dikenal 2
macam obat yaitu: obat hissi (menyembukan penyakit fisik) dan obat
manawi (menyembuhkan penyakit ruh dan kalbu manusia)

61

5.2

Saran

1. Bagi Penderita dan Keluarga


Disarankan untuk terus berpikiran positif terhadap peyakitnya, dengan adanya
skripsi ini semoga dapat membantu menjadi masukan dalam penentuan terapi.
Beribadah kepada Allah SWT merupakan psikoterapi dalam Islam disamping
dengan menggunakan psikoterapi dalam kedokteran. Disarankan kepada
keluarga penderita agar dengan sabar dan ikhlas terus mendukung untuk
kesembuhan penderita.
2. Bagi Dokter dan Ilmuwan.
Kepada dokter dan ilmuwan disarankan untuk terus belajar dan mengikuti
perkembangan terbaru dalam bidang kedokteran khususnya pada bidang
spesialisasinya masing-masing.
3. Bagi Dokter Spesialis Jiwa dan Psikolog
Diharapkan para dokter spesialis kesehatan jiwa dapat mendiagnosis dengan
tepat gangguan panik dengan agorafobia. Diharapkan dokter spesialis jiwa dan
pskolog dapat menerapkan psikoterapi berupa terapi kognitif dan perilaku yang
sesuai.
4. Bagi Para Ulama.
Diharapkan kepada ulama agar dapat memberi informasi kepada masyarakat
bahwa dengan melakukan ibadah kepada Allah dapat membantu dalam
pengelolaan masalah kejiwaan sehingga mendapat kesembuhan.

62

Anda mungkin juga menyukai