Percobaan
: 02
Judul Percobaan
: AC
Praktikan
No. Bp
: 1201043030
Kelompok
: 01
Kelas
: 3 D EC Reguler
Pembimbing
: 1. Rahmat, SST., MT
2. Ir. Suryadi, MT
No. Percobaan
: 02
Judul Percobaan
: AC
Praktikan
No. Bp
: 1201043030
Kelompok
: 01
Kelas
: 2 D EC Reguler
Partner
: 1. Ferdynal
2. Sri Junela Sepa
3. Hafydh Oktarizalni
4. Rizal Wirawan
5. Wirangga Septiano Putra
Tgl Percobaan
: 16 September 2014
Tgl Penyerahan
: 23 September2014
Keterangan
Nilai
Pembimbing
: 1. Rahmat, SST., MT
2.Suryadi, ST.,MT
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1Tujuan
1.2Landasan Teori ..
BAB II DATA PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan
2.2 Blok Diagram .
2.3 Langkah Kerja
BAB III PERCOBAAN
3.1 Data Hasil Percobaan.
3.2 Analisa Percobaan...
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..
4.2 Saran ..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Tujuan percobaan kali iniadalah :
Agar dapat memahami bagaimana teori dan penerapan dari AC
Agar dapat melakukan simulasi perancangan AC
Mengetahui blok diagram AC sehingga dapat me-maintenance dan me-repair AC
Mengetahui prinsip kerja masing-masing komponen AC
1.2 LandasanTeori
Penyejuk udara, pendingin ruangan, pengkondisi udara, penyaman udara, erkon, atauAC
(bahasa inggris): air conditioner) adalah system atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan
suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan
tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).
Umumnya menggunakan siklus refrigerasi tapi kadang-kadang menggunakan penguapan,
biasanya untuk kenyamanan pendingin di gedung-gedung dan kendaraan bermotor
Konsep pendingin udara diketahui telah diterapkan di Romawi Kuno dan Persia abad
pertengahan. Pendingin modern muncul dari kemajuan dalam ilmu kimia selama abad 19, dan
pendingin udara skala besar listrik pertama ditemukan dan digunakan pada tahun 1902 oleh
Willis Haviland Carrier.
Perkembangannya pad amasa Romawi kuno. Pada masa itu air disalurkan melalui
terowongan air dan diedarkan di dinding rumah-rumah tertentu untuk mendinginkan rumah
mereka.
BAB II
PEMBAHASAN
Mmbuka secara hati-hati dan memastikan tidak merusak bodi maupun komponen
pada AC
2.3
Blok Diagram
BAB III
HASIL PERCOBAAN
3.1 Data Hasil Percobaan
1.
KONDISI
SWITCH
Semua Switch ON
2.
S1 OFF
3.
S2 OFF
4.
S3 OFF
5.
S4 OFF
6.
S5 OFF
NO.
KERUSAKAN
/KESALAHAN
a. Freon, evaporator
dan fan rusak
b. Coil thermistor rusak
a. Freon, evaporator
dan fan rusak
b. Room thermistor
rusak
c. Komptessor rusak
a. Lampu indikator
rusak
Motor swing rusak
Lampu indikator rusak
3.2 AnalisaPercobaan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan meng-ON kan dan OFF kan switch
dapat dianalisa bahwa :
a. switch apabila di ON kan semuanya, terdapat fenomena-fenomena umum yang terjadi
seperti dinginnya tabung freon dan evaporator
b. ketika Switch 1 di OFF kan berarti terdapat kerusakan pada coil thermistor yang
mengakibatkan fan, freoin dan kompressor berhenti bekerja
c. ketika switch 2 di OFF kan terdapat kerusakan pada room thermistor yang menghentikan
kerja fan, freon, dan kompressor. Pada saat S2 OFF AC dalam kondisi TIMER
d. ketika S3 dan S5 di OFF kan terjadi kerusakan pada display, yaitu tidak
berfungsinya/menyalanya lampu indikator.
e. Ketika S4 di OFF kan terjadi kerusakan pada stepping motor yang mengakibatkan motor
swing berhenti bekerja.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
4.2 Saran
Berhati-hati lah ketika melakukan percobaan, karena salah sedikit saja akan berakibat
fatal
DAFTAR PUSTAKA
JobsheetlaboratoriumMaintananceand repair
www.google.com