Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, sebagai pencipta atas


segala kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih dengan hati yang tulus kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam

penyelesaian makalah ini semoga

Tuhan

senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.


Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan
di masa yang akan datang. Harapan kami semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Permintaan dan Penawaran
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
2.3 Harga Pasar
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu terdapat permintaan
(demand) dan penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu
ekonomi kata permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan
tetapi pengetahuan kita akan pengertian dua kata tersebut masih sangat minim.
Bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya saja.
Bisa di jelaskan secara singkat bahwa :
Permintaan : Jumlah barang yang di minta oleh konsumen pada saat membeli
suatu barang tertentu dengan jumlah tertentu dalam waktu tertentu.
Penawaran : Adalah banyak nya barang yang di tawarkan atau disediakan oleh
produsen dan distributor kepada konsumen
1.2 Rumusan Masalah
a.

Apa definisi dari permintaan dan penawaran ?

b. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran ?


c.

Bagaimana harga pasar dalam permintaan dan penawaran ?

1.3 Tujuan
a.

Agar mahasiswa mengetahui definisi dari permintaan dan penawaran

b. Agar mahasiswa mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan


penawaran
c.

Agar mahasiswa mengetahui harga pasar dalam permintaan dan penawaran

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Permintaan dan Penawaran
A. Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan
ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial
dalam suatu pasar ekonomi.
B.

Hukum Permintaan dan Penawaran


Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit
jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang
makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan
menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas
ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga
ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak
jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah
harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan
harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan
menyebabkan

kenaikan

kuantitas

ekuilibrium.

Penurunan

penawaran

menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas


ekulibrium
Kurva permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para
pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang
jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan
dalam bentuk table.
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat
harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran

bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga
barang tinggi, para penjual atau produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih
banyak. Di bawah ini gambar kurva permintaan dan penawaran dengan data yang
ada.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
1. Perilaku Konsumen atau Selera Konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa
tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan Harga Barang Sejenis Pengganti dan Pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan
margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan atau Penghasilan Konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang
yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin
akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan Harga di Masa Depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau
membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan
sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri,
cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi
dibandingkan bulan lainnya.
B.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan


Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan
membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak
mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan

adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi


sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented)
akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar
sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan
menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat
keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat
konsumen.
1. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga
perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang
turun.
2. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka
konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi
penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
3. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan
diri

dengan

memperbanyak

output

produksi

dengan

harapan

bisa

menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.


2.3 Harga Pasar
1. Pengertian Harga
Istilah harga biasa digunakan dalam kegiatan tukar menukar. Untuk menyatakan
harga sesuatu barang digunakan satuan uang. Dengan demikian Pengertian
Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dalam satuan uang. Tidak setiap
barang memiliki harga, hanya barang ekonomi sajalah yang memiliki harga sebab
untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan yang menyebabkan adanya
penawaran adalah faktor kelangkaan atau kejarangan. Sehingga barang itu
memiliki harga karena barang itu di satu pihak berguna dan di pihak lain barang

itu jumlahnya terbatas atau langka. Sesuai dengan istilahnya, disebut hanya
keseimbangan sebab pada harga tersebut akan terjadi keseimbangan antara jumlah
barang yang diminta (dibeli) dengan barang yang ditawarkan (dijual). Hanya
keseimbangan itu terjadi karena adanya

interaksi antara pembeli dengan mengadakan permintaan dan penjual dengan


mengadakan penawaran di pasar.
1. Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibriumadalah harga
yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan
pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Untuk menentukan
keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan dan
tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve
permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan
memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak
atau simultan.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hukum permintaan dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu
barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah
harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Sepertinya dalil
hukum permintaan itu tidak berlaku pada saat bulan Ramadan dan menjelang Hari
Raya Idul fitri. Meskipun harga-harga melangit, masyarakat tetap bersemangat
untuk mencukupi kebutuhannya, terutama kebutuhan pangan.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya,sebaiknya para
penjual tidak memainkan harga dan sengaja membuat suatu barang terlihat
langka sehingga membuat masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga
mendadak seperti contohnya daging sapi,cabai dan kebutuhan lainnya.Pemerintah
juga sebaiknya lebih memperhatikan adanya kecurangan dalam pendistribusian
barang-barang

sehingga

tidak

mengakibatkan kenaikan harga.

terjadi

penimbunan

barang

yang

dapat

DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman Karim; Ekonomi Mikro Islami. IIIT Indonesia. Jakarta. 2003 Press.
Jakarta. 2001
T. Gilarso SJ ; Pengantar ilmu Ekonomi Mikro. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta. 2003
Rahardja dan Manurung; Uang, perbankan dan ekonmi moneter. Fakultas
Ekonomi UI. Jakarta. 2004.
N. Gregory Mankiw; Principle of Microeconomics. jilid 1. edisi terjemahan.
Erlangga. Jakarta. 1998.
Syafii Antonio; Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Gema Insani Press. Jakarta.
2001.

Anda mungkin juga menyukai